Mengenal Apa Itu Teks Laporan Hasil Percobaan | Bahasa Indonesia Kelas 9
Teman KOCO, kamu pasti pernah bukan melakukan percobaan terhadap suatu hal di sekolah? Nah, setelah selesai melakukan percobaan tentu kamu harus membuat laporan hasil percobaan dalam bentu teks. Sudah tahu belum bagaimana teks laporan hasil percobaan itu? Kalau belum tenang aja, Mimin bakal jelasin buat kamu! Yuk, simak langsung penjelasannya di sini!
Apa Itu Teks Laporan Hasil Percobaan?
Teks laporan hasil percobaan adalah teks yang berisi informasi terkait percobaan yang dilakukan oleh penulis sebagai peneliti atau orang yang melakukan percobaan. Secara umum, teks ini digunakan untuk melaporkan hasil pengujian, karya ilmiah, atau praktikum.
Teks laporan hasil percobaan biasanya menjelaskan tentang data hasil uji, pengamatan, dan penelitian terhadap suatu objek. Melalui teks ini seseorang bisa membuktikan teori atau hipotesis yang mereka dapatkan.
Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Percobaan
Agar kamu tidak bingung membedakan teks laporan hasil percobaan dengan teks laporan lainnya, maka kamu harus memahami ciri-cirinya yaitu:
Objektif
Dalam membuat teks laporan hasil percobaan, kamu harus menyampaikan informasi atau data sesuai dengan keadaan di lapangan. Jika memang hasilnya tidak sesuai dengan hipotesis, maka tetap sampaikan apa adanya di laporan. Penyebab ketidaksesuaian tersebut nanti bisa kamu jelaskan dalam bab pembahasan beserta dengan langkah kedepannya agar hal itu tidak terulang kembali.
Sebagai contoh, kamu menguji kandungan vitamin C pada buah jeruk dan jambu biji. Kamu mempunyai hipotesis bahwa buah jeruk mempunyai kandungan vitamin C yang lebih tinggi daripada jambu biji. Namun, ternyata setelah dilakukan percobaan kandungan vitamin C pada jambu biji lebih besar dari jeruk. Nah, hal ini harus kamu masukkan ke dalam laporan walaupun tidak sesuai dugaan awal.
Berupa fakta
Selain hasil percobaan yang dituliskan dalam teks laporan harus sesuai dengan fakta di lapangan, penyampaian kalimatnya pun juga harus berupa fakta bukan perkiraan. Coba kamu bandingkan kedua kalimat di bawah ini:
“Kandungan vitamin C pada jambu biji berjumlah sekitar 200 mg per 100 gram”
“Terkandung 53 mg vitamin C dalam setiap 100 gram jeruk”
Kalimat pertama bukanlah sebuah fakta, hal ini karena informasi yang disampaikan belum pasti atau terkesan masih dugaan sebab ada kata “sekitar”. Sedangkan pada kalimat yang kedua, informasi yang disampikan sudah paten dan bisa dibuktikan.
Lengkap
Semua informasi, data, dan hasil dari percobaan harus kamu sampaikan secara lengkap dalam teks laporan. Mulai dari latar belakang penelitian, tujuan, hipotesis, langkah percobaan, hasil dan pembahasan, hingga kesimpulan. Susun berdasarkan struktur isi teks secara runtut dan sistematis agar mudah dipahami ketika dibaca.
Menggunakan bahasa ilmiah
Dalam menulis laporan hasil percobaan, kamu harus menggunakan bahasa ilmiah baku, jelas, komunikatif, dan logis. Untuk bab langkah percobaan tulis per poin atau step dengan menggunakan kata pasif. Hal ini akan lebih memudahkan kamu ketika melakukan percobaan dan meminimalisir kesalahan dalam percobaan.
Struktur Teks Laporan Hasil Percobaan
Untuk struktur teks laporan percobaan terbagi menjadi dua bagian, yaitu pernyataan umum yang mencakup latar belakang, tujuan, landasan teori, hingga hipotesis, dan uraian yang terdiri dari metodologi, hasil percobaan, dan kesimpulan.
Pendahuluan
Pendahuluan atau bab awal dalam laporan hasil percobaan mempunyai fungsi untuk mengantarkan pembaca pada pokok bahasan dalam teks. Umumnya, bagian pendahuluan ini terdapat latar belakang masalah, rumusan masalah, dan tujuan penelitian.
Latar belakang masalah: Menjelaskan masalah yang dianggap sebagai penyebab yang perlu dicari solusinya.
Rumusan masalah: Menguraikan ruang lingkup masalah agar penjelasannya tidak terlalu luas.
Tujuan: Mengungkapkan tujuan penelitian, misalnya untuk membuktikan suatu teori atau mengembangkan variabel baru.
Kajian Pustaka
Kajian pustaka bisa dibilang kumpulan dari berbagai teori terkait topik percobaan. Teori-teori ini dapat digunakan sebagai pendukung penelitian dan harus mempunyai relevansi dengan alternatif penyelesaian masalah yang dipilih.
Metode percobaan
Selanjutnya pada metode percobaan biasanya mencakup penjelasan alat dan bahan yang digunakan, langkah percobaan, dan metode analisis untuk menguji hipotesis.
Paparan hasil percobaan
Pada bagian ini, kamu tidak hanya menampilkan hasilnya saja yang berupa data atau tabel, namun kamu juga harus menguraikannya dengan jelas mulai dari bagaimana mengambil data atau menguji sampel, mendapatkan hasil, hingga hubungannya dengan teori yang sudah kamu pilih.
Kesimpulan
Kesimpulan merupakan intisari dari hasil percobaan dan pembahasan. Kesimpulan ini harus menjawab rumusan masalah yang sudah kamu buat di awal.
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Percobaan
Dalam menulis teks laporan hasil percobaan, ada kaidah kebahasaan yang perlu kamu perhatikan, yaitu:
- Menggunakan sinonim dan antonim, terutama pada bagian langkah percobaan
- Menggunakan kata bilangan yang menunjukkan jumlah alat atau bahan yang digunakan seperti, empat buah, dua tetes, sepuluh gram. dan sebagainya
- Menggunakan kata hubung, misalnya dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, atau meskipun
- Menggunakan kalimat perintah atau pasif
Contoh Teks Laporan Hasil Percobaan Beserta Strukturnya
Percobaan Teleskop
| Pendahuluan | Tujuan | Pembuatan teleskop bertujuan agar dapat digunakan untuk mengamati benda-benda di langit. |
| Landasan teori | Teleskop merupakan sebuah teropong besar yang digunakan di dalam astronomi. Ilmu ini mempelajari benda-benda di langit. Astronomi tidak bisa berkembang dengan baik karena banyak orang yang berpendapat bahwa astronomi membutuhkan teleskop yang mahal dan berteknologi tinggi. Padahal, teleskop sederhana dapat dibuat dan pengamatan sederhana pun dapat dilakukan. | |
| Isi | Alat dan bahan | Untuk membuat teleskop sederhana, diperlukan bahan dan alat berikut: 1. Lensa objektif LUP (kaca pembesar) atau lensa cembung praktikum (biasa dijual di toko alat laboratorium) bisa membeli dengan diameter 5 cm. 2. Pipa PVC dan perlup (sambungan pipa) dengan panjang kira-kira 30 cm. 3. Perkakas seperti gergaji kecil dan lem perekat. 4. Lensa okuler (bisa menggunakan lensa binokuler atau lensa mikroskop) atau bisa juga dengan membeli lensa di toko alat laboratorium dengan diameter 2,5 cm. |
| Langkah-langkah | 1) Tentukan panjang badan teleskop dahulu dengan rumus fisika yang sudah kita ketahui yaitu : fob + fok= L. 2) Potonglah pipa PVC yang panjangnya sudah diketahui. 3) Letakkan lensa objektif ke dalam sambungan pipa, lalu sambungkan sambungan pipa yang sudah berisi lensa tadi di ujung paling depan pipa PVC yang sudah diukur. Ingat lensa objektif selalu terletak di depan lensa okuler. Pasangkan perlup di ujung paling belakang pipa. 4) Pasangkan perlup di ujung paling belakang pipa. 5) Letak lensa okuler di perlupnya. | |
| Hasil | Setelah melalui langkah-langkahtersebut, kini teleskop sederhana sudah dapat digunakan untuk mengamati benda-benda langit, seperti kawah bulan ataupun planet-planet terdekat. Teleskop sederhana dan murah ini dapat untuk mengamati benda-benda yang jaraknya cukup jauh. | |
| Penutup | Kesimpulan | Untuk mengamati benda langit yang jaraknya jauh ternyata tidak selalu harus menggunakan alat yang canggih dan mahal. Kamu cukup menggunakan benda-benda yang mudah didapatkan. Sebelum melakukan pengamatan, ada baiknya kamu melihat waktu terbit dan tenggelam serta arah objek yang akan diamati. |
| Daftar pustaka | Sumber. https://smkpenanusantara.blogspot.co.id/2016/12 diakses 20 Juni 2021 |
Percobaan Tumpahan Minyak terhadap Kehidupan Hewan Liar
| Pendahuluan | Tujuan | Mengetahui dampak tumpahan minyak yang kerap terjadi karena berbagai kesalahan yang terjadi dalam proses transportasi maupun pengeboran minyak di perairan terhadap kehidupan hewan liar. |
| Landasan teori | Minyak merupakan salah satu bahan yang banyak dimanfaatkan oleh manusia. Definisinya sendiri berarti suatu cairan yang tidak larut atau bercampur dengan air namun larut dalam pelarut organik. Berbagai bentuk minyak sangat bermanfaat untuk kehidupan kita. Terdapat minyak yang dapat dikonsumsi, atau yang digunakan untuk menjadi bahan bakar sehingga dapat dimanfaatkan energinya. Namun jika tidak dikelola dengan benar, minyak dapat merusak lingkungan karena sifatnya yang tidak menyatu dengan air. Sementara bentuk kehidupan kita kebanyakan membutuhkan air, termasuk kita sendiri (manusia) dan hewan liar. Berbicara mengenai kehidupan hewan liar, yang dimaksud hewan liar adalah berbagai kehidupan satwa di alam bebas yang tidak dicampuri oleh manusia. Maksudnya, hewan-hewan tersebut merupakan bagian dari ekosistem lingkungan yang belum terjamah dan dapat hidup mandiri tanpa campur tangan manusia. Mudahnya, hewan-hewan yang tidak dipelihara atau dibudidayakan oleh manusia. Kita sebagai makhluk yang berpikir dan cerdas harus ikut menjaga keberadaan mereka. Pada akhirnya, hewan-hewan ini juga memiliki peranannya sendiri dalam ekosistem lingkungan yang kita tinggali. Tanpa adanya kehidupan hewan liar yang aman, maka lingkungan manusia pun akan terancam. | |
| Isi | Alat dan bahan | Dalam eksperimen atau percobaan yang akan dilakukan untuk mengetahui dampak tumpahan minyak terhadap kehidupan hewan, dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut. – Air – Sabun cair – Minyak goreng – Sikat gigi – Dua lembar bulu unggas |
| Langkah-langkah | – Membuat tabel dengan sifat air dan minyak terhadap bulu unggas dengan kriteria: menyerap, tidak menyerap, dan rusak atau tidak rusak. – Menuangkan air ke dalam mangkuk transparan. – Mencelupkan bulu unggas ke dalam air. – Mencatat bagaimana air memengaruhi bulu unggas: menyerap, atau tidak menyerap, rusak/tidak? – Mencampurkan minyak ke dalam air. – Mencelupkan bulu kedua ke dalam air yang telah terkontaminasi minyak. – Mencatat bagaimana air yang terkontaminasi memengaruhi bulu unggas: menyerap, atau tidak menyerap, rusak/tidak? – Mencoba membersihkan bulu yang telah terpengaruhi oleh air yang terkontaminasi minyak menggunakan sabun dan sikat gigi. – Mencatat hasil percobaan untuk membersihkan bulu yang terkontaminasi minyak. | |
| Hasil | Air diserap oleh bulu, hanya berubah bentuk karena basah dan tidak rusak, setelah kering bentuknya kembali utuh.Air tidak meresap ke bulu dengan baik, bulu tampak lebih lusuh dan rusak.Sabun dapat membersihkan minyak, namun bulu sudah terlanjur rusak dan tidak dapat benar-benar kembali ke bentuk aslinya | |
| Pembahasan | Kedua substansi yang dieksperimenkan ternyata memiliki sifat yang berbeda jauh satu sama lain. Air tidak merusak dan justru membersihkan sebagian debu yang terendap di dalam bulu. Sementara itu, minyak membuat bulu menjadi tidak dapat menyerap air sehingga membuatnya lusuh dan rusak, bahkan setelah diupayakan untuk dibersihkan pun tetap tidak tertolong sepenuhnya. Untuk lebih lebih jelasnya, berikut adalah pemaparan hasil analisis terhadap air dan minyak: – Air menyerap ke dalam bulu dan tidak merusak, justru malah mampu membersihkan atau menyegarkan kembali bulu saat telah kering. – Minyak membuat air tidak dapat menyerap ke bulu, dan membuat bulu menjadi rusak. – Bulu yang dicelupkan ke dalam air yang terkontaminasi minyak dapat dibersihkan akan tetapi tidak seutuhnya, bulu tidak benar-benar kembali ke bentuk semula. | |
| Penutup | Kesimpulan | Dapat disimpulkan bahwa tumpahan minyak terhadap air merugikan hewan liar di alam. Kesimpulan tersebut diambil dari bagaimana minyak membuat bulu unggas tidak dapat menyerap air. Padahal air adalah salah satu sumber kehidupan hewan. Di alam liar makhluk-makhluk tersebut tentunya tidak memiliki sabun untuk membersihkan minyak tersebut. Bahkan jika kita sebagai manusia membantu membersihkannya, hasilnya tidak sama dengan aslinya. Oleh karena itu lebih baik mencegah tumpahan minyak daripada membersihkannya. |
| Daftar pustaka | Heralegina, Y. (2019). Tumpahan minyak di laut yang menggegerkan aktivis lingkungan. Bandung: Penerbit TIC. Thabroni, G. (2020). Teks Percobaan. Diambil dari https://serupa.id/teks-laporan-percobaan-pengertian-struktur-model-ciri-contoh |
Bagaimana, Teman KOCO? Sekarang sudah paham bukan dengan teks laporan hasil percobaan?
Kalau kamu ada pertanyaan seputar teks laporan hasil percobaan ini, tulis di kolom komentar, ya. Jangan lupa juga untuk sering-sering latihan membuat teks ini atau menonton video untuk meningkatkan pemahaman kamu mengenai teks eksposisi ini.
Kamu bisa mendownload rangkuman materi gratis, menonton video pembelajaran dan bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star lho!
Klik banner dibawah ini untuk dapatkan aksesnya.
