Sifat Fisika Kimia Golongan 1A 2A 3A 4A | Kimia Kelas 12
Usai sebelumnya kita sudah mengetahui apa saja kelimpahan unsur yang ada di alam, kini kita akan mempelajari sifat fisika kimia golongan 1A 2A 3A 4A, kemudian jangan lupa untuk menyimak sifat fisika dan kimia golongan 5A 6A 7A 8A juga ya, Teman KOCO. Sebelum menyelam lebih dalam, tahukah kamu apa itu sifat fisika dan kimia? Sifat fisika adalah segala aspek dari suatu zat yang dapat diukur atau dapat dipersepsikan tanpa mengubah identitasnya. Sementara itu, sifat kimia adalah perubahan yang dialami suatu benda yang membentuk zat baru. Yuk kita pelajari selengkapnya dibawah ini!
Sifat Fisika Kimia Golongan IA (1A) atau Alkali

Unsur Alkali disebut juga logam alkali. Anggota golongan Alkali dari atas ke bawah adalah :
- Lithium (Li)
- Natrium (Na)
- Kalium (K)
- Rubidium (Rb)
- Sesium (Cs)
- Fransium (Fr)
Unsur alkali memiliki ukuran yang lebih besar dan mempunyai energi ionisasi kecil, yang merupakan energi yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron pada kulit terluar.
Sifat Fisika
Unsur-unsur golongan ini hanya mempunyai satu elektron valensi yang terlibat dalam pembentukan ikatan logam. Sehingga logam ini mempunyai energi kohesi yang kecil dan menjadikan logam ini lunak. Contohnya, logam natrium yang lunak sehingga dapat diiris dengan pisau. Hal ini juga mengakibatkan makin berkurangnya titik leleh dan titik didih unsur- unsur alkali.
Seperti titik leleh (K) pada Li sebesar 454 dan titik didihnya sebesar 1.604 dan semakin berkurang pada Natrium (Na) titik lelehnya menjadi 371 dan titik didihnya sebesar 1.163. Titik leleh Kalium (K) sebesar 336 dan titik didihnya 1.040. Titik leleh Rubidium sebesar 312 dan titik didihnya 975. Kemudian untuk Sesium (Cs) titik lelehnya sebesar 302 dan titik didihnya 960.
Sifat Kimia
Sifat kimia unsur-unsur alkali adalah sebagai berikut :
1. Sangat Reaktif
Mudah bereaksi dengan unsur lain karena mudah melepaskan elektron terluarnya, misalnya NaCl (Natrium Klorida).
2. Sifat Logam
Sifat logam unsur alkali dari atas ke bawah pada tabel periodik cenderung bertambah. Sifat ini terkait dengan kecenderungan atom unsur alkali melepas elektron.
3. Reaksi-reaksi pada logam alkali adalah sebagai berikut:
a. Reaksi antara logam-logam alkali dan oksigen menghasilkan oksida M2O, peroksida M2O2, dan superoksida MO2. Perhatikan reaksi berikut :

b. Reaksi logam alkali (M) dengan unsur-unsur halogen N, S, P. Perhatikan reaksi berikut :

Litium merupakan unsur yang dapat bereaksi secara langsung dengan nitrogen.
c. Reaksi dengan air

Jika unsur alkali direaksikan dengan air, maka lithium bereaksi lambat, sedangkan natrium meleleh dan logam lain menyala.

4. Logam-logam alkali memberikan warna nyala yang khas, misalnya Li (merah), Na (kuning), K (ungu), Rb (merah), dan Cs (biru/ungu).
Sifat Fisika Kimia Golongan IIA (2A) atau Alkali Tanah

Anggota unsur alkali tanah, antara lain :
- Berelium (Be)
- Magnesium (Mg)
- Kalsium (Ca)
- Stronsium (Sr)
- Barium (Ba)
- Radioaktif radium (Ra)
Di antara unsur-unsur ini Mg dan Ca yang banyak terdapat di kerak bumi. Atom-atom golongan ini memiliki konfigurasi elektron np6(n+1)s2 kecuali Be. Titik leleh unsur-unsur alkali tanah tidak berubah secara teratur karena mempunyai struktur kristal yang berbeda. Misal, unsur Be dan Mg memiliki struktur kristal heksagonal terjejal, sedangkan struktur kristal unsur Sr berbentuk kubus berpusat muka dan struktur kristal unsur Ba berbentuk kubus berpusat badan.
Sifat Fisika
Titik leleh dan titik didih pada Berilium (Be) lebih besar dibanding anggota unsur alkali tanah lainnya, yaitu sebesar 1.553 (titik leleh) dan 3.040 (titik didih). Sedangkan untuk Magnesium (Mg) titik lelehnya paling kecil dibandingkan yang lainnya, yaitu 924 dan titik didihnya 1.380.
Sifat Kimia
Unsur alkali tanah sama dengan sifat kimia unsur alkali dan terdapat dalam alam sebagai ion positif (positif dua). Kalsium, stronsium, dan barium memiliki sifat yang serupa, namun magnesium dan berelium kurang aktif. Unsur alkali tanah reduktor yang kuat.
1. Reaksi-reaksi kimia yang utama pada alkali tanah adalah sebagai berikut:
a. Reaksi antara logam-logam alkali dan oksigen

2. Kelarutan
Garam-garam oksalat, sulfat, kromat, dan karbonat dari alkali tanah umumnya sukar larut dalam air.
Sifat Fisika Kimia Golongan IIIA (3A)

Anggota unsur Golongan IIIA antara lain :
- Boron (B)
- Aluminium (Al)
- Gallium (Ga)
- Indium (In)
- Talium (Ti)
Sifat Fisika
Boron merupakan unsur pertama dalam golongan IIIA yang tergolong metaloid, sedangkan unsur-unsur lainnya tergolong logam. Potensial reduksi golongan IIIA negatif, menunjukkan bahwa unsur IIIA bersifat lebih logam dibanding hidrogen. mempunyai potensial reduksi negatif yang paling besar di antara kation golongan IIIA dan merupakan golongan paling aktif.
Al (Aluminium) memiliki titik leleh paling besar diantara Ga (Gallium) (sebesar 29,8), In (Indium) (sebesar 156,6, dan Ti (Talium) (sebesar 303,5), yaitu 660,4. Dan untuk titik didih Al yaitu 1.470, paling kecil dibandingkan Ga (2.403), In (2.080), dan Ti (1.457).
Sifat Kimia
Sifat Kimia Boron dan Aluminium
1. Boron
Boron adalah unsur yang tidak relatif pada suhu biasa. Reaksi pada Boron adalah sebagai berikut :
a. Reaksi dengan halogen
Boron bereaksi dengan halogen secara umum, bahkan sampai terbakar dalam gas fluor.

b. Membentuk asam oksi
Jika dipanaskan dalam udara, unsur boron bereaksi dengan oksigen dalam pembakaran yang sangat eksotermik untuk membentuk oksida B2O3 dan sifatnya asam.

c. Semua boron yang larut membentuk larutan yang bersifat basa bila dilarutkan dalam air, di mana ion BO32- bertindak sebagai basa dengan menghilangkan proton dari air.

d. Boron membentuk molekul-molekul ion raksasa dengan atom oksigen menempati kedudukan yang berselang-seling dengan reaksi seperti berikut :

2. Sifat Kimia Unsur Aluminium
Sejumlah garam aluminium seperti halnya logam golongan IIIA mengkristal dalam larutannya sebagai hidrat. Perhatikan reaksi berikut :

Aluminium dapat berlaku asam atau basa dikarenakan kecenderungan yang kuat untuk dioksidasi menjadi Al3+.

Reaksi ini terjadi pada permukaan aluminium yang bersih tetapi dalam larutan asam atau dengan kehadiran basa kuat, lapisan tipis Al(OH)3 ini larut dengan reaksi seperti berikut :

Sifat Fisika Kimia Golongan IVA (4A) Karbon dan Silikon

Karbon dan silikon termasuk unsur golongan IVA. Anggota unsurnya antara lain:
- Germanium Ge)
- Timah (Sn)
- Plumbum (Pb)
Sifat Fisika
Titik leleh karbon 3.510 lebih besar dibandingkan titik leleh silikon yang hanya 1.412. untuk titik didihnya, karbon tetap lebih besar daripada silikon, yaitu sebesar 3.930 dan silikon sebesar 2.680. untuk distribusi elektronnya, karbon sebesar 2,4 dan silikon 8,2. Keelektronegatifan karbon sebesar 2,5 dan silikon sebesar 1,8.
Sifat Kimia
Sifat Kimia Karbon dan Silikon
Karbon dan silikon tidak reaktif pada suhu biasa dan membentuk kation sederhana seperti C4+ dan Si4+
1. Karbon bereaksi langsung dengan fluor, dengan reaksi :

2. Karbon dibakar dalam udara yang terbatas jumlahnya menghasilkan karbon monoksida

3. Membentuk asam oksi. Bila karbon dipanaskan dalam udara, unsur ini bereaksi dengan oksigen membentuk CO2 dan jika CO2 ini bereaksi dengan air akan membentuk asam karbonat

4. Membentuk garam asam oksi. Asam karbonat, suatu asam diprotik yang khas, bereaksi dengan basa menghasilkan karbonat dan bikarbonat, antara lain :
- K2CO3 = Kalium karbonat
- KHCO3 = Kalium bikarbonat
- MgCO3 = Magnesium karbonat
- Mg(HCO3)2 = Magnesium Bikarbonat
5. Kecenderungan atom karbon membentuk ikatan kovalen tunggal, ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap tiga yang akan membentuk senyawa organik.
Sifat kimia silikon, antara lain :
1. Silikon bereaksi dengan halogen, reaksinya :

2. Bila silikon dipanaskan dengan oksigen akan membentuk oksida SiO3, sehingga apabila oksida ini bereaksi dengan air membentuk dua asam yaitu asam ortosilikat (H4SiO4) dan asam metasilikat (H2SiO3). Senyawa ini tidak larut dalam air tetapi bereaksi dengan basa.

3. Silikon membentuk garam dari asam oksi, antara lain :
- Na2SiO3 = Natrium metasilikat
- Mg2SiO4 = Magnesium ortosilikat
- LiAl(SiO3)2 = Litium aluminium metasilikat
4. Semua silikat membentuk larutan yang bersifat basa yang dapat dilarutkan dalam air, di mana ion SiO32- bertindak sebagai basa dengan menghilangkan proton dari air.

5. Silikon membentuk molekul-molekul dan ion-ion raksasa, di mana atom oksigen menempati kedudukan yang berselang-seling.
Usai menyimak pemaparan diatas, kini kamu makin mahir menguasai seputar sifat fisika dan kimia golongan 1A 2A 3A 4A.
Oiya, Minco alias Mimin KOCO juga mau kasih bocoran, nih kalau KOCO Star juga menyediakan media pembelajaran jika kamu masih butuh penjelasan yang lebih lengkap lagi. Langsung klik gambar banner ini, ya!
Dapatkan juga akses ke ribuan materi atau video belajar Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta bantuan langsung dari para guru secara live online dengan berlangganan KODIO Learning.