IPA, SMP, Topik Belajar

Perpindahan Kalor: Konveksi, Konduksi, Radiasi | IPA Kelas 7

Masih ingatkan teman KOCO, kemarin kita baru saja membahas Pemaparan tentang Kalor? Kalau belum, yuk dibaca dulu agar lebih paham dengan materi Perpindahan Kalor.

Sadarkah kamu bahwa energi panas atau kalor kerap kita temui di kehidupan sehari-hari? Salah satunya yakni ketika kita memasak atau memanaskan air. Muncullah pertanyaan, “Mengapa suhu air dingin bisa naik saat dipanaskan?” Nah, jawabannya yakni, ketika suhu air tersebut naik, maka sedang terjadi perpindahan kalor.

Berdasarkan pengertian yang tertulis dalam KBBI, definisi kalor adalah tenaga panas yang dapat diterima dan diteruskan oleh satu benda ke benda lain secara hantaran / konduksi, penyinaran / radiasi, aliran / konveksi. Dengan kata lain, kalor juga dapat disebut sebagai energi panas yang berpindah dari benda bersuhu lebih tinggi ke benda lain yang suhunya lebih rendah. Yuk pelajari lebih lengkap dibawah ini!

Berikut pengertian perpindahan kalor / panas secara aliran, hantaran, pancaran. Lengkap perbedaan, contoh peristiwa, dan gambar. Mudah dipahami, klik disini!

— WFD —

Konveksi (Aliran)

Definisi konveksi adalah proses dimana panas dipindahkan oleh gerak massa molekul – molekul dari suatu tempat ke tempat yang lain. Konveksi hanya terjadi pada zat yang dapat mengalir (fluida) yaitu zat cair dan gas. Ada 2 jenis konveksi, yaitu konveksi alami dan konveksi paksa.

Pada konveksi alami, pergerakan fluida terjadi akibat perbedaan massa jenis. Pada konveksi paksa, fluida yang telah dipanaskan langsung diarahkan ke tujuannya oleh sebuah peniup (blower) atau pompa. Konveksi alami terjadi misalnya pada sistem ventilasi rumah, terjadinya angin darat dan angin laut, dan aliran asap pada cerobong asap pabrik.

Kemudian, konveksi paksa misalnya terjadi pada sistem pendingin mesin pada mobil, alat pengering rambut, dan pada reaktor pembangkit tenaga nuklir. Sedangkan contoh konveksi secara umum yaitu es batu yang mencair dalam air panas. Panas dari air panas berpindah ke es batu. Panas berpindah bersama mengalirnya air panas ke es batu. Panas tersebut menyebabkan es batu meleleh.

Konduksi (Hantaran)

Pengertian Perpindahan Kalor secara Konduksi

Arti konduksi adalah pemindahan panas yang dihasilkan dari kontak langsung antara permukaan permukaan benda. Konduksi terjadi hanya dengan menyentuh atau menghubungkan permukaan-permukaan yang mengandung panas. Setiap benda mempunyai konduktivitas termal (kemampuan mengalirkan panas) tertentu yang akan mempengaruhi panas yang dihantarkan dari sisi yang panas ke sisi yang lebih dingin. Semakin tinggi nilai konduktivitas termal suatu benda, semakin cepat ia mengalirkan panas yang diterima dari satu sisi ke sisi yang lain. Misalnya perpindahan kalor dari bagian sendok yang terendam dalam air panas ke ujung sendok yang dipegang tanpa disertai perpindahan partikel

Ciri dan Contoh Konduktor

  1. Berupa benda-benda yang dapat menghantarkan panas.
  2. Bahan yang dapat digunakan untuk penghantar panas adalah logam dan kaca.
  3. Macam-macam logam antara lain aluminium, besi, baja, perak dan kuningan. Sedangkan kaca yang tahan panas adalah pyrex.
  4. Aluminium adalah jenis logam penghantar yang paling cocok untuk bahan membuat alat masak seperti penggorengan, panci dst.

Ciri dan Contoh Isolator

  • Benda-benda yang tidak dapat menghantarkan panas.
  • Macam-macam isolator yaitu:
    ● Kayu, dimanfaatkan untuk membuat peralatan dapur misalnya sendok nasi.
    ● Plastik, dimanfaatkan untuk membuat peralatan dapur misalnya gelas dan piring
    ● Kain, digunakan untuk bahan alat atau serbet
    ● Styrofom, digunakan untuk mengemas makan dan minuman hangat.
    ● Ebonit, digunakan untuk pegangan agar tidak cepat panas, misalnya pegangan ceret dan panci.
    ● Karet, biasanya dicampur dengan bahan plastik, misalnya pada pegangan setrika.

Radiasi (Pancaran)

Pengertian Perpindahan Kalor secara Radiasi

Radiasi merupakan proses terjadinya perpindahan panas (kalor) tanpa menggunakan zat perantara. Perpindahan kalor secara radiasi tidak membutuhkan zat perantara, contohnya kamu bisa melihat bagaimana matahari memancarkan panas ke bumi dan api yang memancarkan hangat ke tubuh kamu. Kalor dapat diradiasikan melalui bentuk gelombang cahaya, gelombang radio dan gelombang elektromagnetik. Radiasi juga dapat dikatakan sebagai perpindahan kalor melalui media atau ruang yang akhirnya diserap oleh benda lain.

Contoh Perpindahan Kalor secara Radiasi

Dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat saat anda menyalakan api unggun, kamu berada di dekat api unggun tersebut dan kamu akan merasakan hangat. Satu lagi, pernahkah kamu berjalan di atas aspal tanpa menggunakan alas kaki di siang hari? Menurut kamu apa yang membuat aspal tersebut terasa panas saat siang hari? Karena mendapat radiasi panas dari matahari dan permukaan hitam dan kusam adalah penyerap dan pemancar radiasi yang baik.

Laju pemancaran kalor oleh permukaan hitam, menurut Stefan dinyatakan sebagai berikut, “Energi total yang dipancarkan oleh suatu permukaan hitam sempurna dalam bentuk radiasi kalor tiap satuan waktu, tiap satuan luas permukaan sebanding dengan pangkat empat suhu mutlak permukaan itu.”

Usai menyimak pemaparan diatas, kini kamu makin mahir menguasai IPA seputar perpindahan kalor. Penasaran, kan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman materi yang kamu miliki? Yuk kerjakan TEMU (Tes Kemampuan Kamu) di Kelas BESTIE , ya!

Oiya, Minco alias Mimin KOCO juga mau kasih bocoran, nih kalau KOCO Star juga menyediakan media pembelajaran jika kamu masih butuh penjelasan yang lebih lengkap lagi. Langsung klik gambar banner ini, ya!

Dapatkan juga akses ke ribuan materi atau video belajar Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta bantuan langsung dari para guru secara live online dengan berlangganan KODIO Learning. “Many of life’s failures are people who did not realize how close they were to success when they gave up.” – Thomas Edison

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *