Sejarah, SMA, Topik Belajar

Pengertian Revolusi, Contoh, dan Dampaknya | Sejarah Kelas 11

Hai, Teman KOCO! Apa yang kamu pikirkan jika mendengar kata “revolusi”? Yap, sebuah perubahan. Tapi perubahan terhadap apa sih kira-kira? Revolusi ini merupakan perubahan ketatanegaraan yang bisa berupa pemerintah atau keadaan sosial yang dilakukan secara kekerasan seperti perlawanan senjata atau peperangan. Di Indonesia sendiri, revolusi pernah terjadi ketika Republik Indonesia baru saja memproklamasikan kemerdekaan dengan Belanda yang dibantu oleh pihak sekutu. Namun, pada materi kali ini, Minco akan menjelaskan berbagai revolusi yang pernah terjadi di dunia. Penasaran apa saja revolusi tersebut? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian Revolusi

Sebelum mengetahui apa saja contoh revolusi yang pernah terjadi di dunia, kamu harus memahami terlebih dahulu apa itu revolusi. Seperti yang sudah Minco jelaskan di awal, revolusi merupakan perubahan ketatanegaraan yang disebabkan oleh ketidaksesuaian pemerintah atau keadaan sosial, sehingga menimbulkan perlawanan. Defisini mengenai revolusi ini juga dikemukakan oleh para ahli, di antara yaitu:

  • Koentjaraningrat → Revolusi adalah usaha untuk bisa hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang.
  • Soerjono Soekanto → Revolusi adalah bentuk perubahan sosial
  • Aristoteles → Pengertian revolusi dibedakan menjadi dua macam yakni, pertama revolusi adalah perubahan total dari suatu sistem ke sistem yang berbeda. Kedua, revolusi adalah modifikasi sistem yang sudah ada.

Contoh Revolusi

Ada beberapa revolusi yang pernah terjadi di dunia dan peristiwa tersebut memberikan dampak besar pada era sekarang. Beberapa revolusi tersebut yaitu:

Revolusi Amerika (1765-1791)

revolusi
Sumber: Belajar sampai mati

Penyebab terjadinya revolusi Amerika ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal seperti:

  • Perang Tujuh Tahun (1756-1763)
  • Pemberlakuan Pajak terhadap Rakyat Koloni Amerika
  • Adanya paham kebebasan dalam perdagangan
  • Adanya paham kebebasan politik
  • Peristiwa The Boston Party

Revolusi perang kemerdekaan Amerika

Sebenarnya, revolusi Amerika bermula karena kaum buruh menolak pajak-pajak yang diterapkan oleh pemerintah kala itu. Penolakan ini dipimpin oleh kelompok Sons of Liberty, yaitu Samuel Adam. Peristiwa ini terjadi tanggal 16 Desember 1773. Beberapa tahun berikutnya, pada tahun 1776 pemimpin rakyat koloni di Amerika mengadakan sebuah kongres yang dihadiri oleh negara-negara bagian untuk mengumumkan Declaration Of Independent atau deklarasi kemerdekaan. Declaration Of Independent ini disusun dan dibacakan oleh Thomas Jefferson, dimana isi deklarasi tersebut berisi tentang kemerdekaan dan protes terhadap koloni Inggris, namun hal ini ditanggapi dengan keras oleh pihak Inggris. Pada perkembangannya, pasukan Amerika mendapat bantuan dari Perancis dan Belanda. Pasukan Amerika dibawah Goerge Wahington berhasil mengalahkan pasukan Inggris dalam pertempuran di Lexington.

Dampak revolusi Amerika

Setelah melewati periode peperangan yang panjang, pihak kerajaan Inggris pun akhirnya menyerah. Hal ini ditandai adanya kesepakatan di Perancis, bernama Treaty Of Paris atau Perjanjian Paris. Isi penting perjanjian tersebut adalah :

  • Deklarasi bahwa tentara kerajaan Inggris akan meninggalkan wilayah koloni Amerika dan mengakui kemerdekaan Amerika
  • Menetapkan perbatasan antar negara
  • Membuka sungai Mississippi untuk navigasi oleh warga Amerika dan Inggris
  • Mengamankan hak penangkapan ikan ke Grand Banks dan perairan lain di lepas pantai Inggris-Kanada untuk kapal-kapal Amerika.
  • Amerika akan membayar seluruh hutang yang dimiliki Kerajaan Inggris
  • Amerika menjamin kesetaraan sosial kepada para rakyat koloni yang tetap setia mendukung Inggris selama perang

Revolusi Perancis (1789-1799)

revolusi
Sumber: IDN Times

Salah satu revolusi yang paling terkenal adalah revolusi Perancis yang terjadi pada masa kepemimpinan Raja Louis XVI. Dimana pada masa kepemimpinannya, Raja Louis XVI menerapkan sistem pemerintahan monarki absolut atau sistem dimana raja bertindak sewenang-wenang, bahkan melakukan korupsi, hidup mewah dan suka foya-foya, sedangkan rakyatnya menderita karena harus membayar pajak yang besar. Maka dari itulah rakyat ingin melakukan revolusi Perancis ini untuk menggulingkan pemerintahan Raja Louis XVI. Apalagi kala itu, pada sistem pemerintahan Raja Louis XVI ini tidak ada konstitusi/undang-undang yang mengatur hukum secara jelas.

Proses revolusi Perancis

Masa revolusi Perancis terbagi dalam beberapa masa diantaranya :

Masa Dewan Konstituante (1789 – 1791)

Pada tanggal 17 Juni, Majelis Nasional mengeluarkan surat keputusan yang kemudian ditolak oleh raja dan meminta Majelis Nasional tersebut bubar. Majelis Nasional tentu saja menolak untuk bubar sebelum konstitusi terbentuk dan menamakan diri mereka Constituante. Akhirnya, raja Louis XVI pun mundur ke Versailles dan dijaga oleh sekitar 20.000 prajurit. Rakyat Paris yang marah dengan sikap raja kala itu kemudian menyerbu penjara Bastille. Di lain sisi, Dewan Konstituante masih terus berusaha merancang konstitusi, sampai akhirnya pada tanggal 27 Agustus 1789 diumumkan Declaration des Droits de I’homme et du citoyen (pernyataan hak-hak asasi manusia dan warga negara) yang menjadi dasar penyusunan konstitusi Perancis).

Masa Konvensi Nasional (1792 – 1795)

Masa ini sering disebut dengan masa “pemerintahan teror”, di mana puluhan ribu orang dieksekusi dengan tuduhan kontrarevolusi tanpa pengadilan yang sesuai. Golongan Jacobin yang berada di pihak kontra dan ingin menjatuhkan Robespierre pun akhirnya dieksekusi oleh Robespierre sendiri pada tanggal 27 Juli 1794. Setelah adanya eksekusi kejam tersebut, kepemimpinan kemudian beralih dengan pelantikan Direktori sesuai Konstitusi baru pada Agustus 1795.

Masa Direktori (1795 – 1799)

Untuk mengatasi keadaan yang semakin memburuk, kaum borjuis membentuk Dewan Pimpinan Pusat bidang eksekutif yang terdiri atas lima orang direktur untuk memberikan gambaran mengenai pemerintahan yang demokratis dalam mengatasi keadaan Rakyat perancis. Napoleon Bonaparte kemudian mencuat karena keberhasilannya mempertahankan kedamaian di Perancis dalam rangka membangun negara baru yang demokratis. Kemenangan demi kemenangan yang diraih dalam berbagai ekspedisi militernya di bawah perintah direktori terutama melawan Austria dan Prussia. Napoleon mampu memperpanjang nafas republik baru di tengah kepungan monarki Eropa yang takut akan penyebaran ide ide kontra monarki yang berhasil di Perancis.

Tumbangnya Revolusi Perancis

Kekuasaan Napoleon berkembang semakin besar sehingga memunculkan ambisinya untuk mengambil alih kekuasaan. Napoleon kemudian membentuk pemerintahan konsulat dan mengangkat dirinya sebagai konsul tingkat satu yang merupakan kepala pemerintahan. Peristiwa ini dinamakan dengan Revolusi Brumaire yang dilancarkan pada 9 November 1799. Republik Perancis memang belum resmi runtuh, namun Napoleon menegakkan pemerintahan yang lebih otoritarian dan sentralistik. Termasuk melancarkan peperangan melawan koalisi monarki Eropa selama bertahun-tahun. Napoleon Bonaparte kemudian mengangkat diri menjadi Kaisar pada tahun 1804, mengakhiri masa republikan Perancis. Meski begitu, Napoleon membentuk lembaga-lembaga jangka panjang yang akan dipergunakan oleh Perancis modern setelah kekacauan pasca revolusi berakhir.

Dampak revolusi Perancis

Tentu saja dari banyaknya hal terjadi pada saat itu, revolusi Perancis memberikan banyak dampak dalam berbagai bidang, di antaranya yaitu:

  • Politik: Tersebarnya paham liberal ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
  • Ekonomi: Penghapusan peraturan perdagangan dan pembentukan sistem metrik.
  • Sosial: Hilangnya stratifikasi sosial serta adanya persamaan hak dan kewajiban sebagai warga negara.

Revolusi Cina (1911-1912)

revolusi
Sumber: Cerdika

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya revolusi di Cina, baik itu faktor internal maupun eksternal. Faktor tersebut meliputi:

Faktor internal

  • Adanya perang saudara yang terjadi pada tahun 1580-1864 (pemberontakan Taipang)
  • Terjadi pemberontakan Nian atau pemberontakan senjata untuk menjatuhkan dinasti Qing yang terjadi pada tahun 1853-1868
  • Terjadi pemberontakan Panthay akibat ketidak puasan etnis yang terjadi pada tahun 1855-1873
  • Munculnya gerakan Boxer yakni pemberontakan terhadap kekuatan asing di bidang perdagangan, politik, agama, dan teknologi.

Faktor eksternal

  • Perang Candu I dan II yang disebabkan karena pertempuran antara Cina dan Inggris, hal ini dikarenakan Kaisar cina melarang Inggris untuk memperjualbelikan Opium.
  • Invasi Jepang yang terjadi karena Cina mengirimkan bantuan ke Korea yang pada saat itu terjadi pemberontakan donghak, sedangkan Jepang marah karena posisinya pada saat itu sedang menguasai Semenanjung Korea.

Proses revolusi Cina

Pada 10 Oktober 1911, pemberontakan di Wuchang menjadi titik tolak munculnya pemberontakan skala nasional. Ketika kerugiannya meningkat, istana Qing menanggapi secara positif serangkaian tuntutan yang dimaksudkan untuk mengubah aturan otoriter kekaisaran menjadi monarki konstitusional. Mereka menunjuk Yuan Shikai sebagai perdana menteri baru Cina, tetapi sebelum ia mampu merebut kembali wilayah-wilayah yang direbut dari kaum revolusioner, provinsi-provinsi mulai menyatakan kesetiaan mereka kepada Aliansi Revolusioner yang dipimpin Sun Yat Sen.

Dr. Sun Yat Sen sendiri sedang berada di Amerika Serikat dalam suatu tur penggalangan dana pada saat pemberontakan dimulai. Ia bergegas berangkat ke London dan Paris terlebih untuk memastikan bahwa kedua negara itu tidak akan memberikan dukungan keuangan atau militer kepada pemerintah Qing dalam perjuangannya. Pada saat ia kembali ke China, kaum revolusioner telah mengambil alih Nanjing, bekas ibukota di bawah Dinasti Ming, dan perwakilan dari provinsi mulai berdatangan untuk pertemuan nasional yang pertama. Bersama-sama, mereka memilih Dr. Sun Yat Sen sebagai presiden sementara Republik Tiongkok yang baru berdiri.

Namun, ia memilih untuk menyerahkan jabatannya kepada Yuan Shih Kai dan mendirikan Partai Kuomintang. Posisi Presiden dijabat oleh Yuan Shih Kai yang tidak berlangsung lama, karena tahun 1916 ia meninggal dunia. Pemerintahan pun kembali dipimpin oleh Dr. Sun Yat Sen, namun hanya sampai tahun 1924 saja. Kemudian diangkatlah Chiang Kai Shek, dimana pada masa pemerintahannya ia berhasil menyatukan Cina utara dan selatan. Namun, pada masanya ia harus mendapat perlawanan dari Mao Zedong yang berhasil memenangkan dan membentuk Republik Rakyat Cina (RRC) yang berpaham komunis.

Dampak revolusi Cina

Revolusi Cina sendiri ditandai dengan berdirinya pemerintahan baru di Tiongkok yaitu Republik Rakyat Cina (RRC). Hal ini menimbulkan dampak yaitu:

  • Berakhirnya sistem kekaisaran menjadi republik
  • Untuk cina, revolusi ini menjadikan cina terbagi menjadi dua karena perbedaan ideologi
  • Menyadarkan negara-negara di asia dalam perubahan pemerintahan
  • Semakin berkembangnya paham komunisme di negara-negara asia.

Revolusi Rusia (1917)

revolusi
Sumber: VOV World

Selain Cina, Negara Rusia juga mengalami revolusi yang dilatarbelakangi oleh beberapa hal, meliputi:

  • Ketidakpuasan atas kepemimpinan Tsar Nicholas II, dimana ia memipin secara otoriter. Ia menganut pandangan bahwa kekuasaan raja berasal dari Tuhan.
  • Peristiwa Bloody Sunday 1905, dimana rakyat melakukan demo untuk meminta keadilan kepada Tsar Nicholas II karena mereka diperlakukan tidak adil. Namun para pendemo justru ditembaki oleh para tentara dan menyebabkan 1000 orang tewas.
  • Adanya kesenjangan sosial antara kaum bangsawan dan rakyat. Dimana gaya hidup bangsawan yang selalu mewah berbanding terbalik dengan keadaan rakyatnya. Pada bidang ekonomi pun, masih menggunakan alat-alat pada zaman abad pertengahan, trasnportasi kurang memadai menyebabkan menghambat pendistribusian bahan pangan.
  • Kalahnya Rusia dalam perang Dunia I, sehingga mengakibatkan Rusia dilanda kelaparan karena minimnya persediaan bahan makanan, lahan pertanian terbengkalai, kelangkaan bahan bakar dimana-mana dan demonstrasi terjadi di semua pabrik, menimbulkan meningkatnya angka pengangguran.
  • Munculnya tokoh-tokoh terpelajar yang mempromosikan ide-ide pencerahan seperti martabat, demonstrasi, konstitusi, dan hak atas keterwakilan.
  • Berkembangnya aliran sosialisme dan komunisme, sehingga menyebabkan kekacauan ekonomi dan politik.

Proses revolusi Rusia

Revolusi Rusia terjadi pada dua fase yaitu pada bulan Februari 1917 dan Oktober 1917. Berikut penjelasannya:

Fase pertama

Pada Februari 1917, terjadi revolusi fase pertama di kota Petrograd, dimana diawali aksi demonstrasi rakyat yang menuntut pembagian bahan makanan. Namun tentara Rusia yang mengawal justru diperintahkan untuk menembaki para demonstran. Hal ini membuat golongan menengah dan kaum Bolshevik bersatu melawan kekejaman Tsar Nicholas II. Dan pada Revolusi Rusia ini berhasil menurunkan takhta Tsar Nicholas II, setelahnya dibentuklah pemerintahan sementara dengan bentuk pemerintahan liberal yang dipimpin oleh Alexander karensky.

Fase kedua

Berikutnya terjadi revolusi Rusia periode kedua yang terjadi pada Oktober 1917. Revolusi ini disebabkan karena ketidakpuasan rakyat Rusia terhadap pemerintahan sementara yang dipimpin Alexander Karensky. Akhirnya revolusi ini pun digerakkan oleh kaum komunis dan berhasil menggulingkan pemerintahan sementara. Pemerintahan kemudian berganti haluan menjadi komunis dibawah pimpinan Partai Bolshevik, partai yang dipimpin Vladimir Ilyich Ulyanov (Lenin).

Dampak revolusi Rusia

Sama halnya dengan revolusi yang terjadi di beberapa negara lain, revolusi Rusia juga membawa dampak bagi negaranya sendiri maupun dunia, yaitu:

  • Dihapuskannya sistem pemrintahan Tsar Nicholas II. Dimana pemerintahan diubah dengan sistem satu partai.
  • Timbulnya demokrasi soviet sebagai lawan dari demokrasi liberal.
  • Modernisasi Rusia maju dengan cepat, dan dapat menyamai negara-negara industri lainnya di Eropa Barat dan Amerika.
  • Meluasnya komunisme di seluruh dunia, hingga komunisme menajdi faktor kekuatan politik dunia yang perlu diperhitungkan.

Bagaimana, Teman KOCO? Sudah mulai paham kan dengan materi kali ini?

Kalau kamu ada pertanyaan, langsung tulis di kolom komentar, ya.

Kamu juga bisa mendownload rangkuman materi gratis atau bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star.   

Yuk, dapatkan semua aksesnya dengan klik banner di bawah ini!

koco star

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *