Ekonomi, SMA, Topik Belajar

Pengertian Manajemen, Prinsip, dan Fungsinya | Ekonomi Kelas 10

Hai, Teman KOCO! Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata “manajemen”? Yap, mungkin kamu akan mengaitkannya dengan perusahaan, organisasi, atau jurusan kuliah. Sebenarnya, konsep dari manajemen sendiri sangat luas lho! Daripada penasaran, yuk langsung aja simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian Manajemen

Ada beberapa pengertian atau definisi dari manajemen yang perlu kamu ketahui. Beberapa di antaranya yaitu:

  • Menurut Mary Parker, jika ditinjau dari segi seni, manajemen adalah sebuah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
  • Berdasarkan pernyataan Luther Gulick, manajemen adalah bidang pengetahuan yang berusaha secara sistematis memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
  • James A. F. Stoner juga mengemukakan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, perorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan anggota organisasi dan proses penggunaan sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Sederhananya, manajemen merupakan proses menyelesaikan sesuatu untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Ada beberapa istilah dalam manajemen yang perlu digarisbawahi yaitu:

  • Proses ⇒ Fungsi atau kegiatan yang dilakukan manajemen untuk menyelesaikan sesuatu.
  • Efektivitas ⇒ Berkaitan dengan melakukan tugas secara tepat, menyelesaikan kegiatan, dan mencapai tujuan.
  • Efisien ⇒ Melakukan tugas dengan benar dan biaya yang minim.

Prinsip Manajemen

Menurut Henry Fayol, manajemen mempunyai beberapa prinsip, di antaranya sebagai berikut:

  1. Pembagian kerja: Semakin seseorang terspesialisasi, maka akan semakin efektif dan efisien orang tersebut melaksanakan pekerjaan.
  2. Otoritas/wewenang: Walaupun mempunyai otoritas untuk memerintah, manajer tidak akan selalu mendapat respon yang positif dari bawahannya. Hal ini dapat terjadi jika ia tidak memiliki otoritas pribadi, misalnya keahlian yang sesuai.
  3. Disiplin: Merupakan hasil kepemimpinan yang baik di setiap jenjang organisasi karena anggota tim harus mematuhi aturan dan kesepakatan yang menjadi rambu-rambu organisasi.
  4. Kesatuan perintah: Karyawan harus mendapatkan satu perintah untuk satu pekerjaan.
  5. Kesatuan arah: Kegiatan-kegiatan dalam organisasi yang mempunyai tujuan yang sama sebaiknya ditangani oleh seorang manajer dengan satu perencanaan.
  6. Kepentingan bersama: Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi
  7. Pemberian upah: Pemberian balas jasa harus adil, baik untuk karyawan maupun untuk perusahaan.
  8. Pemusatan atau sentralisasi: Pengambilan keputusan yang banyak menggunakan pertimbangan atasan disebut sebagai sentralisasi. Sementara, pengambilan keputusan dengan menampung aspirasi bawahan disebut sebagai desentralisasi.
  9. Jenjang jabatan: Digambarkan dalam garis-garis rapi dalam bagan organisasi yang menunjukkan kedudukan manajer dari puncak sampai ke jenjang bawah.
  10. Tata tertib: Sarana dan manusia harus berada di tempat dan waktu yang tepat, terutama manusia harus berada pada pekerjaan yang cocok.
  11. Kesamaan: Para manajer harus bersahabat dan adil terhadap semua bawahannya.
  12. Kestabilan staf: Perputaran karyawan yang terlalu sering tidak baik bagi kelancaran kegiatan perusahaan.
  13. Inisiatif: Bawahan harus diberi kebebasan untuk membuat dan menjalankan rencananya, walaupun bisa saja ada kesalahan.
  14. Semangat korps: Menggalakkan semangat kerja sama kelompok dapat menimbulkan rasa bersatu.

Fungsi Manajemen

Selain prinsip, manajemen juga mempunyai berbagai fungsi yang terbagi menjadi empat bagian yakni perencanaan, perngorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Berikut penjelasannya masing-masing:

Perencanaan

Adanya manajemen tentunya adalah untuk merencanakan atau menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan agar tujuan dapat tercapai. Biasanya untuk memudahkan membuat sebuah rencana, seseorang akan membuat pertanyaan 5W1H seperti berikut:

  • What: Apa yang hendak dicapai
  • Why: Mengapa ingin mencapai hal tersebut
  • Where: Di mana akan dilaksanakan? Pemilihan lokasi penting untuk dilakukan dan dipertanggungjawabkan.
  • When: Menentukan dengan tepat jadwal pekerjaan yang harus dilakukan.
  • Who: Menentukan orang yang tepat untuk posisi yang tepat.
  • How: Menentukan cara melaksanakan suatu pekerjaan.

Perencanaan bisa dibilang fungsi manajemen yang paling utama karena dianggap sebagai awal kegiatan. Untuk itu perencanaan harus disusun dengan baik dengan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

  • Memiliki tujuan yang jelas
  • Bersifat sempurna
  • Bersifat fleksibel
  • Kaku dan tetap
  • Memiliki keseimbangan

Dengan terpenuhi syarat-syarat di atas, maka pelaksanaan tugas menjadi lebih tepat, meminimalisir kesalahan yang akan terjadi, mengetahui standar dan biaya yang harus dikeluarkan, hingga menjadi sebuah pedoman dalam melaksanakan kegiatan.

Pengorganisasian

Fungsi manajemen berikutnya adalah perorganisasian atau juga bisa disebut dengan keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan wewenang sehingga tercipta suatu kesatuan yang dapat digerakkan dalam rangka mencapai tujuan.

Dalam suatu organisasi terdapat 3 unsur penting, yaitu:

  • Sekelompok manusia untuk bekerja sama
  • Melakukan kegiatan yang telah ditetapkan
  • Kegiatan diarahkan untuk mencapai tujuan

Selain unsur, berikut adalah manfaat dan fungsi dari pengorganisasian yang harus kamu pahami:

Fungsi pengorganisasian

  • Adanya pendelegasian wewenang dari manajemen puncak kepada manajemen pelaksana
  • Adanya pembagian tugas yang jelas
  • Memiliki manajer puncak yang profesional dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan

Manfaat pengorganisasian

  • Memungkinkan pembagian tugas sesuai dengan keadaan perusahaan
  • Menciptakan spesialisasi dalam pembagian tugas
  • Anggota organisasi mengetahui tugas-tugas yang akan dikerjakan dalam rangka mencapai tujuan

Pelaksanaan

Fungsi manajemen yang satu ini adalah untuk menggerakkan orang-orang agar bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Fungsi pelaksanaan merupakan fungsi manajemen yang paling penting karena berhubungan dengan banyak sumber daya manusia.

Menurut Prof. Abraham Maslow orang hanya dapat digerakkan jika telah terpenuhi beberapa kebutuhannya, yakni:

  • Fisiologis: Bersifat fisik, seperti sandang, pangan, dan papan
  • Keamanan dan keselamatan: Rasa aman di tempat kerja
  • Sosial: Seperti kebutuhan untuk diterima di tempat kerjanya
  • Kebutuhan akan prestise (harga diri): Prestise timbul akibat prestasi untuk itu karyawan mempunyai keinginan untuk mengembangkan dirinya
  • Aktualisasi diri: Kesempatan untuk mengembangkan bakat untuk mewujudkan cita-citanya.

Pengawasan

Manajemen bisa dianggap sebagai tindakan meneliti apakah segala sesuatunya telah tercapai atau berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Pengawasan dapat berjalan efektif apabila memperhatikan hal-hal berikut:

  • Jalur/urutan (routing)
  • Penetapan waktu (scheduling)
  • Perintah pelaksanaan (dispatching)
  • Tindak lanjut (follow up)

Teori manajemen

Konsep manajemen yang telah kamu pelajari di atas sebenarnya lahir dari adanya teori manajemen. Nah, teori manajemen sendiri mempunyai 6 aliran, di antaranya yaitu:

  • Klasik → Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen. Perhatian dan kemampuan manajemen diarahkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.
  • Perilaku → Disebut juga aliran manajemen hubungan manusia karena aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya memahami manajemen memahami manusia.
  • Manajemen ilmiah → Aliran ini menggunakan ilmu matematika dan ilmu statistika untuk mengembangkan teori-teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.
  • Analisis sistem → Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain dalam mengembangkan teorinya.
  • Aliran manajemen berdasarkan hasil, menitikberatkan pada yang penting hasilnya, rencananya tidak terlalu diperhitungkan.
  • Manajemen mutu → Aliran yang memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan (konsumen).

Bidang Manajemen

Okey setelah kamu mengetahui teorinya, sekarang kamu juga harus memahami bidang-bidang manajemen. Di antaranya yaitu:

Manajemen produksi

Pada bidang ini, terdapat rangkaian kegiatan yang terencana dan terkendali dalam rangka mengubah input menjadi output. Ada dua hal penting yang perlu diperhatikan dalam manajemen produksi, yakni perancangan dan pengendalian sistem produksi.

Untuk pengendalian sistem produksi berkaitan dengan dua masalah utama manajemen operasi, yakni masalah mutu dan persediaan. Perusahaan harus dapat menjaga agar mutu barang tetap terjamin dan juga memikirkan jumlah persediaan yang ideal agar perusahaan dapat beroperasi secara efektif dan efisien.

Manajemen pemasaran

Sesuai namanya, manajemen pemasaran adalah kegiatan pengaturan secara optimal dari fungsi pemasaran agar kegiatan pertukaran atau penyampaian barang dari produsen ke konsumen berjalan lancar. Tidak hanya itu, bidang ini juga bertujuan untuk memuaskan konsumen melalui riset pasar, segmentasi, targeting, positioning, bauran pemasaran (produk, harga, promosi, dan distribusi atau penempatan), dan kepuasaan pelanggan (mutu barang, kemudahan mendapatkan barang, dan pelayanan purna jual).

Manajemen keuangan

Bidang selanjutnya yaitu manajemen keuangan dimana berhubungan dengan langkah untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan dan penggunaannya dalam rangka mencapai tujuan. Manajemen ini juga terkait dengan manajemen sumber dana, penggunaan dana, dan pengawasan penggunaan dana.

Terdapat dua sumber pendanaan perusahaan yaitu dana dari dalam perusahaan melalui kebijakan menahan pembagian dividen, dan dana dari luar perusahaan berupa penjualan saham atau pinjaman dari bank. Penggunaan dana perusahaan dapat dialokasikan untuk penanaman modal jangka pendek (pembelian surat berharga, tabungan, dll) dan jangka panjang (pembangunan gedung, pemberian pinjaman, dll).

Manajemen personalia

Bidang manajemen yang satu ini didefinisikan sebagai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengadaan, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia. Hal-hal yang berhubungan dengan manajemen personalia adalah penerimaan pegawai, penilaian pegawai, promosi dan mutasi, serta motivasi.

Manajemen administrasi

Untuk bidang manajemen administrasi fungsinya adalah untuk memberi perhatian pada pemberian layanan, penggunaan alat yang efektif, dan kemudahan pada bidang lain. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen administrasi adalah pengadministrasian kegiatan, pemakaian alat-alat perkantoran, dan pemeliharaan organisasi.


Bagaimana, Teman KOCO? Sudah mulai paham kan dengan materi kali ini?

Kalau kamu ada pertanyaan, langsung tulis di kolom komentar, ya.

Kamu juga bisa mendownload rangkuman materi gratis atau bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star.   

Yuk, dapatkan semua aksesnya dengan klik banner di bawah ini!

koco star

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *