Sebab Umum Perang Dunia I

• Persekutuan antarnegara di Eropa
• Perlombaan senjata
• Pertentangan antarnegara di Eropa dalam memperebutkan daerah jajahan
• Timbulnya politik aliansi
  • Triple Alliance (Blok Sentral) → Jerman, Italia, Bulgaria, Turki, dan Austria Hongaria.
  • Triple Entente (Blok Sekutu) → Inggris, Prancis, Rusia, Rumania, Belgia, Luxemburg, Serbia, Albania, Yunani, dan Portugal.
• Rasa nasionalisme

Sebab Khusus Perang Dunia I

Penyebab langsung dari Dunia I yaitu terbunuhnya Archduke Franz Ferdinand, pewaris tahta kerajaan Austria – Hongaria. Ia dan istrinya ditembak oleh Gavrillo Princip, seorang anggota kelompok teroris Serbia. Peristiwa yang terjadi tanggal 28 Juni 1914 itu menjadi alasan bagi Austria-Hongaria untuk menghancurkan Serbia. Sebulan setelah Franz Ferdinand terbunuh, tanggal 28 Juli 1914, Austria-Hongaria menyatakan perang kepada Serbia dan Perang Dunia I pun dimulai.

Jalannya Perang Dunia I

Perang Dunia I akhirnya meledak ketika putra mahkota Austria-Hongaria, Franz Ferdinand, terbunuh. Hal ini menyebabkan pihak Austria-Hongaria bersama Triple Alliance melaksanakan serangan ke barat (Prancis). Dalang di balik peristiwa pembunuhan tersebut diduga dimotori oleh Serbia. Inggris yang berusaha mendamaikan melalui diskusi ternyata kalah suara dari Jerman. Sedangkan Austria-Hongaria ingin berperang. Jerman bersama Austria-Hongaria melancarkan serangan ke Belgia yang terikat perjanjian dengan Prancis serta Inggris. Hal ini memicu Prancis dan Inggris akhirnya terpaksa harus ikut serta dalam perang.

Tahun 1915, Italia membelok ke Triple Entente dan meninggalkan Triple Alliance karena dijanjikan akan mendapat wilayah Dalmatia yang kala itu diduduki Austria-Hongaria. Sedangkan setelah itu, Turki Usmani memutuskan untuk bergabung bersama Triple Alliance karena merasa punya musuh yang sama, yakni Rusia. Dengan demikian, Perang Dunia I melibatkan dua kubu aliansi, yakni Triple Alliance yang digawangi oleh Jerman, Austria-Hongaria, dan Turki Usmani juga Bulgaria, melawan Triple Entente yang dimotori Inggris, Perancis, Rusia, ditambah Italia, dan beberapa negara/bangsa lainnya.

Dampak Perang Dunia I

Dengan adanya perang besar yang melibatkan banyak negara, tentunya memberikan dampak yang besar pula dalam berbagai bidang, di antaranya yaitu:

Bidang Politik

• Terbentuknya liga bangsa-bangsa pada 10 Januari 1920 untuk menjaga perdamaian dunia, mencegah terjadinya peperangan, dan memajukan hubungan persahabatan antar negara.
• Jerman, Austria, Rusia, dan Turki yang sebelumnya merupakan negara kerajaan atau kekaisaran berubah menjadi negara Republik.
• Terjadi penyempitan wilayah untuk negara yang kalah dalam perang atau blok sentral. Sehingga, negara-negara yang termasuk ke dalam blok sekutu mendapatkan perluasan wilayah.
• Munculnya berbagai paham baru di berbagai negara. Contohnya, Komunis di Rusia, Fasisme di Italia, Nazi di Jerman, Nasionalisme di Turki, dan Militerisme di Jepang.
• Munculnya negara-negara baru di dunia, contohnya Arab Saudi, Suriah, Mesir, Yordania, Irak, Iran, Hungaria, Polandia, Cekoslovakia, dan Yugoslavia.

Bidang ekonomi

• Terjadi krisis ekonomi malaise (krisis depresi berat yang terjadi pada bidang ekonomi) pada tahun 1930.
• Industri – industri atau pabrik – pabrik di dunia banyak mengalami kerusakan, hancur, hingga kerugian yang besar. Hal ini menyebabkan orang-orang menganggur secara masal terutama di Eropa.
• Sumber daya manusia berkurang dan kualiatasnya cukup rendah akibat kemiskinan sampai meninggal.
• Menumpuknya hutang akibat dari biaya perang yang dikeluarkan dalam Perang Dunia I.
• Banyaknya lahan pertanian yang rusak dan hancur, salah satunya di Rusia sehingga menyebabkan kelaparan hebat di negara tersebut.

Bidang Sosial

• Banyaknya korban yang meninggal dunia hingga mencapai 13 juta penduduk sipil dan 9 juta tentara.
• Austria-Hungaria selama Perang Dunia I telah kehilangan lebih dari seperempat penduduknya.
• Terjadinya genosida seperti pada suku Armedia, Assyina, dan Yunani.
• Muncul gerakan emansipasi wanita di Amerika Serikat dan Eropa.

Bidang Teknologi

• Digunakannya bubuk mesiu dan gas (kloris, mustard, dan fosgin) sebagai senjata perang.
• Ditemukannya kendaraan tank lapis baja sebagai sarana mobilitas tentara.
• Adanya pesawat terbang untuk mengangkut misil dan senjata.
• Ditemukannya kapal selam pertama yaitu U-155 untuk mendorong pengembangan ranjau bawah laut, lampu suar, senjata anti kapal selam, dan sonar pasir.

Sebab Umum Perang Dunia II

• Fasisme: Munculnya Partai Nazi yang dipimpin oleh Adolf Hitler. Dimana, jika tuntutan yang dibuatnya tidak dipenuhi, maka ia akan mengancam untuk berperang.
• Terjadinya “The Great Depression” atau kemerosotan ekonomi akibat penggangguran massal di Jerman dan kemiskinan di Jepang dalam pemerintahan diktator.
• Terdapat dua aliansi besar yaitu blok fasis (Jerman, Italia, dan Jepang) yang bersekutu dengan Rumania, Hongaria, Bulgaria, Slowakia, dan Kroasia, serta blok sekutu (Prancis, Inggris, Amerika Serikat, Republik Tiongkok, Uni Soviet, dan Mongolia).

Sebab Khusus Perang Dunia II

• Jepang menginvasi Manchuria (China)
• Invasi Italia di Ethiopia
• Invasi Jerman ke Polandia
• Serangan Pearl Harbor

Jalannya Perang Dunia II

Fyi, Perang Dunia II terjadi di tiga benua, yakni Afrika, Asia, serta Eropa, dan berlangsung pada tanggal 1 September 1939 – 14 Agustus 1945. Perang ini menyebabkan banyak negara menderita kehancuran dan hidup dalam penjajahan negara lain. Lebih dari 50 juta orang tewas dalam perang ini. Perang Dunia II dibagi ke dalam tiga fase, yakni:

Fase permulaan

Penyerbuan pasukan Jerman ke Polandia pada tanggal 1 September 1939 dikenal dengan nama Blitzkrieg atau Perang Kilat. Hal ini menjadi penanda dimulainya Perang Dunia II. Adolf Hitler memimpin Tentara Nazi dan berhasil menguasai wilayah Eropa dengan menggunakan strategi ini. Ciri khas dari strategi yang digunakan adalah penggunaan tank dan panser untuk mendukung pergerakan pasukan. Jerman melancarkan serangan ke Denmark serta Norwegia dan berhasil menduduki kedua negara tersebut. Jerman berhasil menguasai Belanda pada Mei 1940, sehingga Ratu Wilhelmina terpaksa harus mengungsi ke Inggris. Pada tahun yang sama, Italia mengumumkan ingin berperang melawan Perancis dan Inggris. Karena dalam blok yang sama, Jerman pun membantu Italia dan berhasil menduduki Perancis pada Juni 1940, sehingga menyebabkan tentara Prancis di bawah pimpinan Charles de Gaulle mengungsi ke Inggris. Selanjutnya, Jerman pun melanjutkan serangannya di front barat dengan berusaha menguasai Inggris.

Fase titik balik

Kedekatan hubungan Uni Soviet dengan Inggris dan Prancis ternyata sangat merugikan Jerman, Italia, dan Jepang kala itu. Blok sekutu pun menjadi semakin bertambah kuat dengan bergabungnya Uni Soviet. Kekalahan demi kekalahan akhirnya dirasakan oleh Jerman, Italia, dan Jepang. Untuk Jepang sendiri, mereka kalah dalam pertempuran Laut Karang pada 7 Mei 1942. Sedangkan, Jerman kalah dalam pertempuran di El-Alamein, dekat Alexandria, dari pasukan Inggris yang dipimpin oleh Robert Montgomery dan Alexander. Jerman pun kalah melawan Rusia setelah dikalahkan tentara Uni Soviet yang dipimpin oleh Marsekal Zukof dalam pertempuran di Stalingrad.

Fase akhir

Pada 1945, Jerman pun akhirnya menyatakan menyerah kepada Sekutu setelah kalah dari Rusia, Perancis. dan beberapa negara blok sekutu lainnya yang menyerang wilayah kekuasaan Jerman. Selain itu, Hitler juga ditemukan tewas di bunker miliknya dan Mussolini yang merupakan diktator fasis Italia dihukum mati di Italia. Pada tahun yang sama pula, Jepang mendapatkan serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat. Kekalahan dari pihak fasis inilah yang membuat berakhirnya Perang Dunia II.

Dampak Perang Dunia II

Perang yang bisa dibilang paling sadis dan merugikan sepanjang sejarah ini memberikan dampak yang besar bagi banyak negara, di antaranya yaitu:

• Munculnya dua negara adidaya, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet.
• Negara-negara Eropa (Inggris, Prancis, Italia, dan Jerman) perannya memudar dalam pergulatan politik dunia.
• Terciptanya sejarah perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet akibat perebutan kekuasaan untuk menguasai dunia diantara keduanya.
• Pecahnya beberapa negara seperti Korea, Vietnam, dan Jerman akibat perang dingin.
• Terbentuknya NATO dan Pakta Warsawa.
• Adanya bantuan modal dari Amerika Serikat untuk negara-negara Eropa, seperti Truman Doctrine (Turki dan Yunani), Marshall Plan (Eropa), Point Four Truman (Asia).
• Adanya bantuan Colombo Plan dari Inggris untuk membentuk kerjasama ekonomi dan kebudayaan.
• Terbentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa tanggal 24 Oktober 1945.