Bahasa Indonesia, SMA, Topik Belajar

Mengenal Apa Itu Teks Anekdot | Bahasa Indonesia Kelas 10

Teman KOCO! Pernah ngga kalian dengar anekdot? Teks yang mengandung kelucuan tetapi disertai sindiran, itu yang dinamakan teks anekdot. Nih kalau kamu masih belum paham, Minco kasih ya contohnya.

Ada seorang tukang becak asal Madura yang dipergoki oleh polisi ketika melanggar rambu “Becak dilarang masuk”.  Tukang becak itu masuk ke jalan yang ada rambu gambar becak disilang dengan garis hitam yang berarti jalan itu tidak boleh dimasuki becak.
“Apa kamu tidak melihat gambar itu? Itu kan gambar becak tak boleh masuk jalan ini!” bentak Pak Polisi. 
“Oh saya melihat Pak, tapi itu kan gambarnya becak kosong tidak ada pengemudinya. Becak saya kan ada yang mengemudi, tidak kosong berarti boleh masuk,” jawab si tukang becak.

Itulah contoh teks anekdot. Nah, kalau kamu mau lebih memahami dengan benar tentang teks anekdot, Minco telah menyiapkan penjelasannya, simak baik-baik ya!

Pengertian Teks Anekdot

Teks Anekdot adalah sebuah karangan cerita yang bisa berdasarkan pada pengalaman hidup seseorang yang kemudian ditulis secara singkat dan lucu. Topik adalam teks anekdot bisa berupan pendidikan, politik, hukum, sindiran, kritikan, dan sebagainya.

Dalam teks anekdot, tidak hanya berisikan kisah-kisah atau cerita lucu saja, tetapi terdapat juga amanat, pesan moral, serta ungkapan tentang suatu kebenaran secara umum.

Ciri Teks Anekdot

Lalu, bagaimana caranya membedakan teks anekdot Minco?

Nah, untuk membedakan teks anekdot dengan yang lain, inilah ciri-ciri teks anekdot yang perlu kamu tahu adalah sebagai berikut:

  • Teks anekdot bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan kisah-kisah lucu atau bualan.
  • Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada di dalam teksnya.
  • Bersifat menyindir.
  • Bisa jadi mengenai orang atau tokoh penting.
  • Teks anekdot memiliki tujuan tertentu.
  • Kisah cerita yng disajikan hampir menyerupai dongeng.
  • Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia yang sering terhubung secara umum dan realistis.

Tujuan Teks Anekdot

Seperti ciri yang disebutkan di atas, teks anekdot memiliki tujuan yang ditujukan untuk pembaca dalam setiap kisah cerita yang tulis. Tujuan tersebutlah yang melatar belakangi penulis menulis teks anekdot. Berikut ini beberapa tujuan dari teks anekdot:

  • Sebagai sarana atau wahana ekspresi yang berhubungan dengan ketidakpuasan, kejengkelan, kemarahan, dan sebagainya.
  • Sebagai bahan hiburan, analogi, atau contoh dalam menjelaskan sesuatu, penarik perhatian, dan sebagainya.

Struktur Teks Anekdot

Agar kamu semakin paham dengan teks anekdot, maka kamu harus memami apa saja struktur teks ini terlebih dahulu. Struktur teks anekdot terdiri atas lima bagian, yaitu:

  1. Abstrak
    Abstrak terlerak di bagian awal paragraf, yang berfungsi memberikan gambaran umum tentang sebuah teks. Pada bagian ini biasanya ditunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks.
  2. Orientasi
    Merupakan bagian yang menunjukkan latar belakang mengapa cerita terjadi. Biasanya penulis akan menceritakan bagian ini dengan detail.
  3. Krisis
    Krisis merupakan bagian yang berisi pokok masalah yang unik dan tidak biasa terjadi dalam sebuah cerita.
  4. Reaksi
    Rekasi merupakan bagian penyelesaian masalah.
  5. Koda
    Koda merupakan bagian akhir atau penutup cerita. Biasanya penulis memberi kesimpulan tentang kejadian yang terjadi di bagian ini.

Pola Penyajian Teks Anekdot

Teks anekdot dapat disajikan dalam bentuk dialog dan narasi. Penyajiannya dalam bentuk dialog harus percakapan dua orang atau lebih. Sedangkan penyajian dalam bentuk dialog adalah menggunakan kalimat langsung.

  • Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya. Kalimat langsung memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
    • Diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“ ….”).
    • Huruf awal setelah tanda petik ditulis dengan huruf kapital.
    • Antara pembicara dan apa yang dikatakannya dipisahkan dengan tanda titik dua (:)

Isi Teks Anekdot

Terdapat dua macam isi pada teks anekdot, yaitu isi yang tersurat dan isi yang tersirat. berikut ini penjelasannya:

  • Isi yang tersurat, merupakan isi yang tertulis secara harafiah langsung dapat dibaca di dalam teks anekdot.
  • Isi yang tersirat, merupakan berisi peran moral yang ingin disampakan pada pembaca. Biasanya pesan moral yang terkandung dalam isi yang tersirat memiliki kebenaran universal.

Contoh Teks Anekdot

Nah Teman KOCO, selanjutnya Minco akan memberikan kalian contoh teks anekdot, supaya kalian lebih paham dalam membedakan teks anekdot dengan yang lain.

Rumah Susun
Saya tinggal di rumah susun. Saya mempunyai pengalamanyang memalukan tadi pagi.

Tetangga saya, sepasang suami istri yang tinggal di lantai-bawah, tadi malam menyelenggarakan pesta bersama teman-teman mereka. Mereka sangat gaduh, tetapi tidaklah mengapa.Istri saya terbangun berkali-kali.

Lalu, tadi pagi terdapat sebuah mobil diparkir di depan jalan keluar kami. Saya mengira bahwa mobil itu milik seseorang yangikut pesta tadi malam. Saya mengetuk pintu tetangga saya itu.Saya ketuk pintunya berkali-kali, tetapi tak seorang pun keluar.Saya kira mereka masih tertidur karena mereka berpesta-porasampai larut malam sehingga saya ketuk-ketuk terus dengankeras: pintu, jendela, dan apa pun yang dapat saya ketuk dalam jangkauan. Akhirnya, seorang laki-laki terbangun dan melon-gok ke luar jendela. Saya menjelaskan persoalan yang terjadi.Ternyata, pesta tadi malam itu bukan pestanya. Rumah susunini terbagi menjadi dua sisi dan itu adalah pesta orang yangtinggal di sisi sebelah belakang.

Lelaki itu terlihat tidak suka karena ia juga tidak dapat tidur se-malam akibat terganggu oleh pesta tetangga di sisi sebelah ru-mah susunnya.

Saya masih belum tahu mobil siapa yang menghalangi jalan keluar kami itu.

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai teks anekdot. Bagaimana, Teman KOCO? Apakah penjelasan di atas membuat kamu jadi lebih paham?

Nah, kalau kamu ada pertanyaan seputar teks anekdot, tulis di kolom komentar, ya. Jangan lupa juga untuk sering-sering latihan soal atau menonton video untuk meningkatkan pemahaman kamu mengenai cabang ilmu Bahasa Indonesia ini.

Kamu bisa mendownload rangkuman materi gratis, menonton video pembelajaran dan bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star lho!  

Klik banner dibawah ini untuk dapatkan aksesnya.

KOCO Star

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *