Mengenal Apa Itu Perubahan Sosial Budaya | IPS Kelas 9
Hai, Teman KOCO! Semakin berkembangnya teknologi dan pengetahuan tentu saja akan menyebabkan perubahan, terutama dalam hal sosial dan budaya. Perubahan sosial budaya ini akan selalu terjadi melihat bagaimana setiap hari banyak perubahan yang terjadi. Misalnya bencana alam, konflik sosial, dinamika penduduk, dan sebagainya. Nah, sebenarnya apa saja yang membuat perubahan sosial budaya ini terus terjadi? Apa contoh perubahan sosial budaya di sekitar kita? Daripada penasaran, yuk simak langsung penjelasaanya di bawah ini!
Apa Itu Perubahan Sosial Budaya
Menurut Gillin dan Gillin, perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima oleh masyarakat. Perubahan ini bisa disebabkan oleh kondisi geografis, ideologi, komposisi penduduk, hingga adanya penemuan baru.
Sedangkan, menurut Selo Soemardjan perubahan sosial budaya ini lebih mengacu pada semua perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat. Berdasarkan pendapatnya, perubahan ini dapat mempengaruhi sistem sosial, mulai dari nilai, sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Sederhananya, perubahan sosial budaya adalah perubahan dalam sistem sosial masyarakat yang berbeda dari cara hidup sosial yang sudah dilakukan sebelumnya. Dimana, perubahan ini dapat disebabkan karena berbedanya nilai, ideologi, sikap, hingga perilaku dalam kelompok.
Penyebab Perubahan Sosial Budaya
Tentu saja perubahan sosial budaya dalam masyarakat tidak akan muncul begitu saja, ada beberapa faktor pemicu mengapa hal ini bisa terjadi. Berikut adalah beberapa penyebab berubahnya sosial dan budaya masyarakat.
Faktor internal
Sesuai namanya ‘internal’, berarti berasal dari dalam. Yap, perubahan sosial budaya dapat terjadi akibat masyarakat itu sendiri. Misalnya adanya penemuan baru seperti teknologi, konflik sosial, pemberontakan, perubahan dinamika penduduk. Ambil contoh deh, aplikasi TikTok yang diciptakan oleh Zhang Yiming ini sangat merubah sosial dan budaya masyarakat. Dimana, adanya aplikasi ini membuat masyarakat dapat mengetahui informasi dari negara lain, berkomunikasi, hingga mencoba budaya luar negeri.
Faktor eksternal
Kebalikan dari internal, fakor eksternal ini lebih ke sesuatu yang sulit untuk dihadapi sendiri, misalnya bencana alam, peperangan, ataupun pengaruh dari budaya lain. Hal-hal seperti ini tentu datangnya tidak bisa direncanakan, walaupun mungkin saja itu akibat dari ulah manusia sendiri. Pandemi covid-19 yang melanda semenjak tahun 2020 saja sudah membuat perubahan besar pada sosial dan budaya masyarakat, seperti selalu menggunakan masker, cek suhu dan scan barcode sebelum masuk ke suatu tempat, dan lain sebagainya.
Cara Perubahan Sosial Budaya Terjadi
Perlu kamu ketahui, perubahan sosial budaya dapat terjadi melalui berbagai cara. Di antaranya yaitu:
- Difusi → Penyebaran unsur baru, seperti alat, ide, atau gagasan dari suatu masyarakat ke masyarakat lain.
- Akulturasi → Pencampuran antara kebudayaan baru dengan kebudayaan yang sudah ada, namun tidak sampai menghilangkan khas dari kebudayaan aslinya.
- Asimilasi → Menyatunya dua budaya menjadi satu dan menjadi sebuah kebudayaan yang baru.
- Penetrasi → Budaya lain yang masuk ke dalam budaya suatu masyarakat, baik secara baik-baik atau memaksa
- Invasi → Kebudayaan asing dipaksa masuk melalui peperangan, penjajahan, atau penaklukan ke dalam kebudayaan masyarakat lokal.
- Milenarisme → Kebangkitan kedudukan sosial dari rendah ke tinggi. Dengan kata lain, memberikan perubahan bagi orang-orang yang tertindas atau menderita.
Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya
Sebenarnya, perubahan sosial budaya tidak selalu berjalan mulus, ada beberapa faktor yang dapat menghambat terjadinya perubahan sosial budaya, yaitu:
Kehidupan masyarakat terasing
Seringkali masyarakat yang terasing disebabkan karena beberapa daerah tidak mendapatkan komunikasi dan transportasi yang layak. Teknologi yang belum menyebar secara merata menjadi salah satu sebab menghambatnya perubahan sosial budaya. Masyarakat terasing ini berdampak pada perkembangan kehidupan sosial. Dampaknya masyarakat di daerah terasing akan sulit berkembang dan memperkaya budaya mereka sendiri.
Kelompok tradisional
Biasanya, kelompok tradisional pada daerah tertentu masih menjaga dan melestarikan sistem nilai dan norma. Sehingga, seringkali kelompok ini tidak ingin merubah kebudayaan lokalnya. Jadi, tak heran bila perubahan sosial budaya menjadi terhambat.
Prasangka buruk
Tentu saja kebudayaan yang baru tidak selalu selaras dan seringkali bertentangan dengan kebudayaan lokal. Apalagi jika suatu kelompok masih memegang teguh adat istiadat yang diturunkan dari generasi ke genarasi. Maka dari itulah muncul prasangka buruk yang membuat suatu kelompok menjadi ragu untuk menerima perubahan kebudayaan yang baru.
Pendidikan rendah
Kurang berkembangnya pengetahuan dan pendidikan rendah menyebabkan pola pikir dan cara pandang masyarakat menjadi sederhana. Mereka akan sulit menerima perubahaan. Akibatnya, perubahaan akan lambat terjadi.
Contoh perubahan Sosial Budaya
Seperti yang sudah Minco jelaskan di awal. perubahan sosial budaya dapat terjadi karena beberapa faktor. Berikut adalah beberapa contoh perubahan sosial budaya yang bisa kamu jumpai di sekitar:
- Sekolah secara daring menggunakan teknologi video call seperti Zoom dan Google Meet disebabkan karena terjadi pandemi.
- Menjamurnya kedai ramen khas Jepang di mall maupun pinggir jalan kota.
- Adanya aplikasi sosial media seperti Instagaram, TikTok, dan Twitter membuat kita lebih mudah mengakses informasi dari luar negeri.
- Hilangnya permainan tradisional tergantikan dengan game online.
- Genre musik yang semakin banyak misalnya rock, hip hip. maupun EDM.
- Bidang profesi yang semakin bermacam-macam karena pekerjaan yang dikerjaan juga semakin berkembang, misalnya Digital Marketer, Copywriter, Software Engineer, dsb.
Dampak Perubahan Sosial Budaya
Tentu saja dengan adanya perubahan sosial budaya dalam masyarakat menimbulkan berbagai dampak, baik itu positif maupun negatif seperti berikut:
Dampak positif
- Perubahan sosial budaya mengubah pola perilaku masyarakat, contohnya perilaku masyarakat yang sebelumnya irasional menjadi rasional.
- Mengubah pola pikir masyarakat lebih maju
- Mendorong masyarakat untuk menambah wawasan dan pengetahuan
- Meningkatkan kemajuan teknologi
- Kesadaran masyarakat untuk tata tertib
- Meningkatkan taraf hidup
- Adanya sikap bekerja keras dan menghargai waktu
- Mengubah sistem pembagian kerja antara pria dan wanita sesuai kemampuan masing-masing
Dampak negatif
- Munculnya perilaku konsumtif dan boros
- Terjadi kesenjangan sosial dan kecemburuan sosial
- Berkembangnya gaya hidup kebarat-baratan, contohnya pergaulan bebas dan tren model pakaian yang tidak sesuai
- Adanya paham-paham baru yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
- Adanya ketertinggalan budaya karena tidak meratanya teknologi dan ilmu pengetahuan
- Meningkatnya kriminalitas
- Memunculkan sikap mementingkan diri sendiri (individualis).
Bagaimana, Teman KOCO? Sudah mulai paham kan dengan materi kali ini?
Kalau kamu ada pertanyaan, langsung tulis di kolom komentar, ya.
Kamu juga bisa mendownload rangkuman materi gratis atau bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star.
Yuk, dapatkan semua aksesnya dengan klik banner di bawah ini!
