Mengenal Apa Itu Penginderaan Jauh | Geografi Kelas 10
Hai, Teman KOCO! Pernahkah kamu memikirkan bagaimana cara prakiraan cuaca dibuat? Mengapa hasil prakiraan cuaca seringkali sama dengan cuaca yang terjadi pada hari itu? Ternyata, untuk bisa memprakirakan cuaca ini, harus dilakukan penginderaan jauh, lho! Melalui penginderaan jauh ini, seseorang dapat menganalisis cuaca dengan menentukan daerah yang bertekanan tinggi dan rendah, daerah hujan, dan badai siklon. Nah, sebenarnya apa sih penginderaan jauh itu? Apa saja manfaatnya? Yuk, daripada penasaran langsung simak aja penjelasan di bawah ini!
Apa Itu Penginderaan Jauh?
Sesuai namanya, penginderaan jauh adalah pengukuran data dari suatu objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak melakukan kontak langsung dengan objek dari jarak jauh, misalnya seperti pesawat, satelit, kapal, dan sebagainya. Selain prakiraan cuaca, penginderaan jauh biasanya digunakan untuk memonitor janin dengan ultrasonik, sebagai satelit pengamatan bumi, satelit cuaca, hingga studi lingkungan.
Sederhananya, kamu bisa mengetahui sifat-sifat fisik suatu objek atau tempat tanpa harus berada di sana. Sehingga, kamu akan mendapatkan gambaran dan analisis objek serta karakteristik dari objek tersebut. Caranya tentu dengan mengumpulkan bahan atau gambar yang disebut dengan citra.
Jadi, penginderaan jauh ini menggunakan sensor untuk menangkap gambar. Sumber datanya berupa radiasi elektromagnetik yang dipancarkan atau dipantulkan oleh objek, lalu kemudian ikut membantu dalam proses identifikasi dan klasifikasi objek. Selain itu, ketika ingin menangkap citra ada beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti batas penerbangan, resolusi gambar, dan cakupannya. Sebagai contoh satelit untuk menangkap data dalam skala besar, sedangkan drone hanya untuk di area kecil saja.
Keunggulan & Kelamahan Penginderaan Jauh
Seperti alat pengukuran pada umumnya, pasti akan ada keunggulan maupun kekurangannya. Begitu juga dengan penginderaan jauh, ada beberapa faktor yang harus kamu ketahui, baik dari segi positif dan negatif. Di antaranya yaitu:
Keunggulan penginderaan jauh
Perlu kamu ketahui, jumlah penggunaan penginderaan jauh pada tiap bidang mengalami peningkatan yang pesat, lho. Hal ini disebabkan karena:
- Mampu menggambarkan objek, daerah, dan gejala di permukaan bumi dengan wujud dan letak objek yang mirip dengan aslinya, relatif lengkap, serta bersifat permanen.
- Citra dapat dibuat secara cepat meskipun untuk daerah yang sulit dijelajahi secara terestrial.
- Satu-satunya cara untuk pemetaan daerah bencana.
- Kemampuan untuk mengumpulkan informasi atas wilayah spasial yang luas
- Dapat mengkarakterisasi fitur alam atau benda fisik di tanah
- Mengamati luas permukaan dan objek secara sistematis, serta memantau perubahannya dari waktu ke waktu
- Mengintegrasikan data yang diperoleh dengan informasi lain untuk membantu pengambilan keputusan.
Kelemahan penginderaan jauh
Meskipun mempunyai banyak keunggulan, namun penginderaan jauh ini juga mempunyai kelemahan, di antaranya yaitu:
- Harus dioperasikan oleh seseorang yang mempunyai keahlian khusus
- Peralatan yang digunakan cenderung mahal
- Sulit mendapatkan citra foto maupun non foto
- Tidak semua parameter kelautan dan wilayah pesisir dapat terdeteksi
- Data kurang akurat dibandingkan metode pendataan lapangan
Alat yang digunakan
Berikut adalah beberapa peralatan yang biasa digunakan dalam penginderaan jauh:
- Platform → sebagai “pembawa” untuk sensor penginderaan jauh dan terbagi menjadi tiga yaitu platform permukaan tanah (menara dan derek), platform udara (helikopter, pesawat ketinggian rendah, pesawat ketinggian tinggi), dan platform ruang angkasa (pesawat ulang-alik, satelit yang mengorbit kutub, dan satelit geostasioner).
- Sensor → Perangkat yang menerima radiasi elektromagnetik dan mengubahnya menjadi sinyal agar dapat direkam yang kemudian ditampilkan sebagai data numerik atau gambar.
Manfaat Penginderaan Jauh
Ada banyak manfaat yang diperoleh dengan menggunakan penginderaan jauh dalam mengukur suatu objek jarak jauh. Manfaat ini dirasakan oleh berbagai bidang, di antaranya yaitu:
Bidang geodesi
Dalam bidang geodesi, penginderaan jauh sering dimanfaatkan untuk pengolahan dan analisis data citra satelit, pengolahan dan analisis foto udara, pengolahan dan analisis foto small format, pengolahan data dan analisis komponen pasut laut, hingga pengolahan data integrasi SIG dan fotogrametri.
Bidang kelautan
Untuk bidang ini, penginderaan jauh biasa digunakan untuk pengamatan sifat fisis air laut, pasang surut air laut dan gelombang laut, pemetaan perubahan pantai, abrasi, sedimentasi, pemetaan perubahan kawasan hutan bakau, dan masih banyak lagi.
Bidang hidrologi
Pada bidang hidrologi, penginderaan jauh sangat penting untuk pemanfaatan daerah aliran sungai (DAS) dan konservasi sungai, pemetaan sungai dan studi sedimentasi sungai, pemanfaatan luas daerah dan intensitas banjir dan pengamatan kecenderungan pola aliran sungai.
Bidang geologi
Sesuai namanya, penginderaan jauh pada bidang ini banyak dimanfaatkan untuk mencari tahu kondisi geografis suatu daerah, misalnya pemantauan daerah bencana (gempa, kebakaran, atau tsunami), debu vulkanik, distribusi sumber daya alam, pencemaran laut, dan lapisan minyak di laut.
Bidang meteorologi dan klimatologi
Dalam bidang meteorologi dan klimatologi, penginderaan jauh digunakan untuk menganalisis cuaca dengan menentukan daerah tekanan rendah dan daerah bertekanan tinggi, daerah hujan, dan badai siklon. Selain itu, penginderaan jauh juga dapat mengetahui sistem atau pola angin permukaan, pemodelan meteorologi dan data klimatologi, pengamatan iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat pewarnaan dan kandungan air di udara.
Bidang oseanografi
Terakhir, yaitu bidang oseanografi memanfaatkan penginderaan jauh untuk pengamatan sifat fisis air, seperti suhu, warna, kadar garam, dan arus laut, pengamatan pasang surut dengan gelombang laut (tinggi, frekuensi, arah), pencarian distribusi suhu permukaan, serta studi perubahan pasir pantai akibat erosi dan sedimentasi.