Hai, Teman KOCO! Sudah pernah mendengar istilah gen, DNA, ataupun kromosom? Biasanya nih yang suka nonton film genre sci-fic atau tentang kesehatan sudah nggak asing lagi dong dengan istilah ini? Nah, gen, DNA, dan kromosom ini termasuk ke dalam materi genetik yang akan kita bahas kali ini. Mau tau lebih lanjut? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini ya!

Gen

Salah satu molekul yang mendasari pewarisan sifat adalah gen atau unit terkecil dari materi genetik yang menentukan sifat-sifat hereditas organisme. Gen terdiri atas DNA terpilin oleh protein histon dan tersusun dalam satu deret secara linear serta beraturan di dalam lokus-lokus kromosom. Yap, gen ini terletak di dalam kromosom (lokus). Nah, setiap kromosom mempunyai ratusan lokus, artinya terdapat ribuan gen dalam sel. Misalnya, ada 26.000 – 40.000 gen pada tubuh manusia dengan 46 kromosom.

Selain itu, gen juga mempunyai pasangan yang disebut dengan alel. Pasangan gen ini juga terletak di dalam lokus yang bersesuain pada kromosom homolog dengan tugas yang sama maupun berlawanan untuk sifat-sifat tertentu. Susunan gen dan alel dalam kromosom homolog disebut dengan genotipe yang terdiri dari tiga kemungkinan pada setiap invidivu, yakni:

• Genotipe homozigot dominan → Pasangan alel terdiri atas dua gen dominan. Contoh: AA
• Genotipe homozigot resesif → Pasangan alel terdiri atas dua gen resesif. Contoh: aa
• Genotipe heterozigot → Pasangan alel terdiri atas dua gen berbeda, yaitu satu dominan dengan satu resesif. Contoh: Aa

Jenis gen

Ada dua hal yang menentukan jenis-jenis gen, yaitu sifat dan perannya.

📌 Berdasarkan sifatnya, gen terbagi menjadi tiga:

• Gen dominan dengan ekspresi kuat yang dilambangkan dengan huruf besar.
• Gen setengah dominan dengan ekspresi di antara gen dominan dan resesif.
• Gen resesif dengan ekspresi lemah yang dilambangkan dengan huruf kecil.

📌 Berdasarkan perannya, gen terbagi menjadi dua:

• Gen struktural yang mengode protein (enzim) dengan ekspresi yang dikendalikan gen regulator.
• Gen regulator yang mengatur ekspresi gen struktural.

Komponen penyusun gen

Selain jenis, kamu juga perlu mengetahui komponen penyusun dari gen yang terdiri dari:

• Rekon, yaitu komponen yang lebih kecil dari gen dan terdiri atas satu atau dua pasang nukleotida.
• Muton, yaitu komponen yang lebih besar dari rekon dan terdiri atas satu atau dua pasang nukleotida.
• Sistron, yaitu komponen yang terdiri atas ratusan nukleotida.

Kromosom

Sebagai tempatnya gen, kromosom sebenarnya adalah benda-benda halus seperti benang yang mudah menyerap warna dan berfungsi sebagai pembawa sifat keturunan. Kromosom juga bisa diartikan sebagai kumpulan dari DNA dan protein histon yang terkondensasi atau muat dalam sel.

Struktur kromosom

Seperti yang sudah Minco jelaskan di atas, kromosom terbentuk dari DNA dan protein histon. Nah dari ikatan keduanya ini kemudian dihasilkan nukleosom yang mempunyai panjang sekitar 10 nm. Selanjutnya, nukleosom akan membentuk lilitan dalam jumlah yang banyak hingga menjadi kromatid (salinan kromosom).

• Telomer: Berada di ujung kromosom. Bagian ini berfungsi untuk menjaga kestabilan kromosom saat pembelahan sel sekaligus sebagai pelindung bagi kromosom.
• Sentromer: Merupakan bagian tengah dari kromosom, sentromer ini berfungsi sebagai tempat melekatnya kromosom dengan sistem kromatidnya. Selain itu, sentromer juga bisa menjadi tempat pelekatan benang spindel untuk pembelahan sel.
• Lengan kromosom: Berbentuk tangkai panjang berisi untaian DNA dan protein. Bagian lengan panjang disebut q dan lengan pendek disebut dengan lengan kromosom p.

Tipe-tipe kromosom

Minco, kromosom itu bentuknya kayak gimana sih?

Kromosom itu bentuknya macem-macem, Teman KOCO! Ada empat tipe bentuk yaitu:

• Telosentrik → Kromosom yang sentromernya ada di ujung kromosom.
• Akrosentrik → Kromosom yang sentromernya terletak di antara tengah dan ujung lengan.
• Submetasentrik → Kromosom yang letak sentromernya mendekati bagian tengah, tapi nggak di tengah-tengah pas, sehingga kromosomnya terlihat panjang sebelah.
• Metasentrik → Kromosom yang sentromernya ada di tengah kromosom. Jadi, seperti kita membagi dua bagian kromosom secara merata.

Macam-macam kromosom

Secara umum, manusia mempunyai 23 pasang kromosom, dimana 22 pasang merupakan autosom dan sepasangnya lagi yang ke-23 adalah gonosom. Apa bedanya autosom dengan gonosom ini Minco?

Autosom

Biasa disebut sebagai kromosom tubuh, autosom yang berjumlah 22 pasang ini akan menentukan tampilan tubuh manusia. Misalnya warna rambut, warna kulit, bentuk tubuh, dan lain sebagainya.

Gonosom

Berbeda dengan autosom, gonosom ini merupakan kromosom yang menentukan jenis kelamin manusia. Sederhananya, gonosom akan menentukan apakah seseorang menjadi laki-laki (kromosom X) atau perempuan (kromosom Y).

DNA (Deoxyribonucleic Acid)

Istilah DNA tentu tidak asing lagi bagi kamu (lagu BTS misalnya🤭). Nah, sebenarnya DNA ini adalah suatu asam nukleat yang menyusun gen di dalam inti sel. DNA terdiri atas dua rantai polinukleotida yang tersusun dalam heliks ganda. Setiap nukleotida terkandung tiga komponen, yaitu fosfat, gula deoksiribosa, dan basa nitrogen.

Selain itu, DNA mempunyai dua macam basa nitrogen penyusun yaitu basa purin yang terdiri atas basa Adenin (A) dan Guanin (G), serta basa pirimidin yang terdiri atas basa timin (T) dan sitosin (S). Dua rantai ini saling berikatan dan dihubungkan oleh ikatan hidrogen. Basa nitrogen A berikatan dengan T, sedangkan G berikatan dengan S. Antara A dan T dihubungkan oleh 2 ikatan hidrogen, sedangkan antara G dan S dihubungkan oleh 3 ikatan hidrogen. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa lihat gambar di bawah ini:

RNA (Ribonucleic Acid)

Seperti halnya DNA, RNA adalah makromolekul polinukleotida berupa rantai tunggal atau ganda yang juga tidak berpilin. RNA banyak ditemukan pada ribosom atau sitoplasma dan keberadaannya tidak tetap karena mudah terurai dan harus dibentuk kembali. RNA mempunyai tiga struktur penyusun ribonukleotida, yakni gula pentosa ribosa, gugus fosfat, yang membentuk tulang punggung RNA bersama ribosa, serta basa nitrogen (purin dan pirimidin).

Macam-macam RNA

Selain struktur penyusun, RNA juga mempunyai tiga macam bentuk, yaitu mRNA, tRNA, dan rRNA. Apa bedanya Minco?

mRNA (RNA duta)

Bentuk mRNA berupa rantai tunggal panjang yang tersusun atas ratusan nukleotida. mRNA ini berasal dari proses transkripsi di dalam inti sel oleh DNA. Di samping itu, mRNA mempunyai fungsi sebagai pembawa kode genetik (kodon) dari inti sel ke sitoplasma.

tRNA (RNA pemindah)

Bentuk kedua yaitu tRNA berupa rantai tunggal pendek yang dibentuk DNA di dalam inti sel kemudian diangkut ke sitoplasma. Fungsi dari tRNA adalah sebagai penerjemah kodon dari mRNA dan pengangkut asam-asam amino dari sitoplasma ke ribosom.

rRNA (RNA ribosom)

Terakhir, rRNA sebagai rantai tunggal, tidak bercabang, serta fleksibel pada ribosom yang dibentuk DNA di dalam inti sel. Jumlahnya lebih banyak daripada mRNA ataupun tRNA. dan berfungsi sebagai mesin perakit polipeptida pada sintesis protein.

📌Istilah dalam pewarisan sifat secara genetik

• Fenotipe → Sifat yang tampak pada makhluk hidup. Misal: besar, kecil, bulat, keriput.
• Genotipe → Sifat yang tidak tampak pada makhluk hidup. Misal: Aa, AA, aa.
• Dominan → Menutupi gen lain, disimbolkan dengan huruf besar.
• Resesif → Ditutupi gen lain, disimbolkan dengan huruf kecil.
• Homozigot → Dua alel yang sama dalam satu lokus (AA, aa).
• Heterozigot → Dua alel yang berbeda dalam satu lokus (Aa).

Bagaimana, Teman KOCO? Sudah mulai paham kan dengan materi kali ini?

Kalau kamu ada pertanyaan, langsung tulis di kolom komentar, ya.

Kamu juga bisa mendownload rangkuman materi gratis, menonton video pembelajaran atau bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star.   

Yuk, dapatkan semua aksesnya dengan klik banner di bawah ini!