Geografi, SMA, Topik Belajar

Konsep Wilayah dan Perwilayahan, Klasifikasi, Teori Pembangunan, Pertumbuhan | Geografi Kelas 12

Teman KOCO, tahukah kamu bahwa penataan wilayah dan tata ruang tentunya menyangkut seluruh aspek kehidupan, sehingga masyarakat perlu mendapat akses dalam proses perencanaan penataan ruang. Negara sendiri mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan, mengambil dan memanfaatkan SDA guna terlaksananya kesejahteraan yang dikehendaki. Oleh sebab itu, negara harus dapat melaksanakan pembangunan dengan perencanaan yang cermat dan terarah. Yuk, kita simak lebih lanjut seputar konsep wilayah dan perwilayahan hingga perencanaan tata ruang nasional hingga kota yang telah Minco rangkum untuk kamu. Selamat menyimak, Teman KOCO!

Konsep Wilayah dan Perwilayahan, Klasifikasi, Teori Pembangunan, Pertumbuhan | Geografi Kelas 12

Konsep Wilayah, Unsur, dan Tujuan

Konsep Wilayah

Wilayah merupakan ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional (PP No. 26 Tahun 2008)

Unsur wilayah

  • Mempunyai ciri dan luas tertentu
  • Berbeda dengan daerah yang lain
  • Ditentukan berdasarkan aspek administratif atau fungsional

Tujuan pembangunan suatu wilayah

  • Pertumbuhan
  • Penguatan keterkaitan
  • Keberimbangan
  • Kemandirian
  • Keberlanjutan

Klasifikasi dan Konsep Wilayah

Penggolongan wilayah didasarkan pada ciri-ciri alamiah (nature feature) dan kenampakan tunggal (single feature), seperti iklim, topografi, vegetasi, morfologi, dan lain-lain. Klasifikasi wilayah (menurut Geographical Association, 1937): Generic region, Specific region, Uniform region, Nodal region.

Konsep wilayah meliputi:
Wilayah formal

contoh konsep wilayah formal - materi Konsep Wilayah dan Perwilayahan, Klasifikasi, Teori Pembangunan, Pertumbuhan | Geografi Kelas 12
Contoh Wilayah Formal // Kemdikbud
  • Dicirikan atas keseragaman atau homogenitas tertentu
  • Didasarkan pada kriteria fisik seperti kesamaan topografi, jenis batuan, iklim, dan vegetasi serta kriteria sosial budaya.
  • Dijuluki juga dengan wilayah seragam (uniform region) dan homogeneous region
  • Ditekankan pada aspek homogenitas dalam kelompok dan mengoptimalkan perbedaan antar kelompok tanpa memperhatikan bentuk hubungan fungsional (interaksi) antara wilayah.

Wilayah fungsional

contoh konsep wilayah fungsional - materi Konsep Wilayah dan Perwilayahan, Klasifikasi, Teori Pembangunan, Pertumbuhan | Geografi Kelas 12
Contoh Wilayah Fungsional
  • Dicirikan adanya kegiatan yang saling berhubungan antara beberapa pusat kegiatan secara fungsional.
  • Dijuluki juga dengan wilayah nodal (nodal region), yaitu wilayah yang secara fungsional mempunyai ketergantungan antara pusat (inti) dan daerah belakangnya (hinterland).

Perwilayahan (regionalisasi) dan Tujuannya

contoh perwilayahan atau regionalisasi - materi Konsep Wilayah dan Perwilayahan, Klasifikasi, Teori Pembangunan, Pertumbuhan | Geografi Kelas 12
Contoh Perwilayahan atau Regionalisasi // Kemdikbud

Perwilayahan dimaksudkan membagi wilayah tertentu di permukaan bumi untuk keadaan tujuan tertentu agar lebih efisien dan ekonomis.

Tujuan perwilayahan antara lain:

  • Menyebarkan dan meratakan pembangunan sehingga dapat menghindari adanya pemusatan kegiatan.
  • Menjamin keserasian dan koordinasi terhadap berbagai kegiatan pembangunan yang ada di tiap-tiap daerah.
  • Memberikan pengarahan kegiatan pembangunan, tidak saja kepada aparatur pemerintah di pusat atau daerah, tetapi juga kepada masyarakat dan para pengusaha

Perwilayahan wilayah formal (uniform) dibentuk atas adanya kesamaan kenampakan, seperti kekhususannya, menekankan perbedaan jenisnya, dan kesamaan dalam kriteria tertentu. Perwilayahan wilayah fungsional menitikberatkan pada heterogenitas dan hubungan fungsional.

Bentuk-Bentuk Persekutuan Regional

● Persekutuan negara-negara berdasarkan paham politik, seperti Blok Barat, Blok Timur, dan Non Blok
● Persekutuan negara-negara di bidang ekonomi, seperti MEA, Marshall Plan, Colombo Plan, OPEC, ECM, MEE, dan sebagainya.
● Persekutuan negara-negara di bidang sosial, ekonomi, dan budaya, seperti OKI, Kelompok Utara-Selatan, dan OAS

Teori Pembangunan Wilayah

Kelompok dalam teori pembangunan wilayah: (1) mazhab historis, seperti teori Friedrich List, Karl Bucher, dan W.W. Rostow; (2) mazhab analitis, seperti teori Adam Smith, Harrod Domar, dan Solow Swan; (3) gabungan mazhab historis dan analitis, seperti teori Schumpeter dan lain-lain.

Control Theories

Control theories terdiri dari:

Teori determinisme lingkungan alam

Teori ini berpandangan bahwa pengaruh lingkungan alam sangat kuat terhadap perkembangan masyarakat suatu wilayah atau negara.

Pengaruh ini dapat positif, bisa juga negatif. Misalnya beberapa negara yang terletak di daerah tropis akan menghadapi masalah-masalah seperti: adanya temperatur yang panas dalam melemahkan energi dan aktivitas kerja masyrakat; banyaknya hujan mengakibatkan terbentuknya rawa-rawa dan genangan air yang merupakan tempat yang ideal bagi berbagai sumber penyakit, dan lain-lain.

Teori determinisme kebudayaan

Determinisme Lingkungan Kebudayaan (Cultural Determinism) yang beranggapan bahwa perbedaan suatu bangsa akan sangat berpengaruh terhadap tingkat kemajuan suatu wilayah.

Teori ini memandang bahwa segala sesuatu akan bisa dicapai dengan menggunakan akal pikiran manusia, dan nilai keberhasilan pembangunan diukur dari segi pencapaian materi yang dimilikinya.

Dependency Theory

Keterbelakangan (under development) yang dialami negara-negara berkembang bermula pada saat masyarakat negara tersebut; tergabung ke dalam sistem ekonomi dunia kapitalis.

Rostow Theory

1. Pertumbuhan ekonomi terjadi sebagai akibat munculnya perubahan fundamental yang terjadi dalam aktivitas ekonomi maupun dalam kehidupan politik dan hubungan sosial dalam suatu masyarakat.

2. Setiap negara dalam perkembangannya akan melalui 5 fase berturut-turut, yaitu masyarakat tradisional, prakondisi lepas landas, lepas landas, gerakan ke arah kedewasaan, dan masa konsumsi tinggi

3. Pertumbuhan negara berkembang termasuk di antara fase pertama sampai fase ketiga, sedangkan negara maju termasuk fase keempat dan kelima

4. Kelemahan teori Rostow: tidak ada perbedaan yang pasti antar fase, ciri tiap tahap kurang dapat diuji secara empiris, proses pembangunan tidak hanya bersifat self-sustained growth melainkan juga bersifat self limiting effect, dan laju pembangunan suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh faktor yang menciptakan masing-masing kekuatan.

The Third Wave Theory dari Toffler

The Third Wave Theory dari Toffler antara lain:

  • Gelombang I (peradaban pertanian)
  • Gelombang II (peradaban industri)
  • Gelombang III (peradaban informasi)

Teori Interaksi Wilayah

Teori grafik

  • Komponen penting dalam interaksi adalah infrastruktur berupa jaringan jalan, semakin banyak jaringan jalan yang menghubungkan antar kota maka alternatif distribusi makin lancar.
  • Tingkat kompleksitas jaringan yang menghubungkan berbagai wilayah merupakan salah satu indikasi kuatnya arus interaksi.

Teori gravitasi

  • Kekuatan interaksi antara dua wilayah yang berbeda dapat diukur dengan memerhatikan faktor jumlah penduduk dan jarak antara kedua wilayah tersebut.
  • Syarat interaksi antar wilayah dalam teori gravitas: kondisi sosial-ekonomi memiliki kesamaan, kondisi alam relatif sama, dan sarana prasarana relatif sama.

Teori titik henti

Gambaran perkiraan posisi garis batas yang memisahkan wilayah-wilayah perdagangan dari dua kota atau wilayah yang berbeda jumlah dan komposisi penduduknya.

Pertumbuhan Wilayah

Faktor yang memengaruhi timbulnya pusat pertumbuhan wilayah

  • Faktor fisik
  • Faktor pengambil kebijakan
  • Faktor ekonomi
  • Faktor sosial
  • Faktor sarana pendukung

Fungsi pusat pertumbuhan wilayah

  • Memudahkan dalam pengambilan kebijakan terhadap pembangunan wilayah
  • Memantau perkembangan wilayah
  • Pemerataan pembangunan wilayah

Pengaruh adanya pusat pertumbuhan yang berkembang

  • Pemusatan sumber daya manusia
  • Perkembangan ekonomi
  • Perubahan sosial budaya

Teori pusat pertumbuhan wilayah

Teori tempat sentral (central place theory)

Sebuah tempat sentral ideal menurut asas pemerintahan adalah kota besar yang berada di tengahtengah kota dan dikelilingi oleh kota-kota satelit dan tak berpenghuni di pinggirnya.

Teori sektor:

Teori penting sebagai pelengkap teori tempat sentral adalah teori August Losch. Dalam bukunya yang berjudul The Economics of Location (1954), Losch menaruh perhatian pada daerah-daerah ekonomi.

Losch bertolak dari kesamaan topografi sebuah tempat yang berada di dataran sama seperti apa yang dasar pengembangan teori Christaller dan mempelajari faktor-faktor yang menyebabkan terbentuknya daerah-daerah ekonomi tersebut.

Dalam hal ini, yang paling utama adalah munculnya grafik permintaan. Grafik ini menunjukkan adanya jumlah permintaan yang tinggi, sedangkan di wilayah pinggir permintaannya sedikit. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga akibat naiknya biaya pengangkutan.

Teori kutub pertumbuhan (growth poles theory)

Konsep Growth pole dapat didefinisikan secara geografis dan fungsional. Secara geografis, growth pole dapat digambarkan sebagai suatu lokasi yang memiliki fasilitas dan kemudahan.

Hal itu menimbulkan daya tarik bagi berbagai kalangan untuk mendirikan berbagai macam usaha di daerah tersebut dan masyarakat senang memanfaatkan fasilitas tersebut.

Secara fungsional, growth pole dapat diartikan sebagai suatu lokasi konsentrasi kelompok ekonomi (industri, bisnis dll) yang mengakibatkan pengaruh ekonomi ke dalam maupun keluar wilayah tersebut.

Kota pada umumnya merupakan pusat pertumbuhan yang terus mengalami perkembangan mulai dari pusat pertumbuhan, lalu menjalar dan mempengaruhi daerah sekitarnya atau ke pusat pertumbuhan yang lebih rendah ke arah perkembangan yang lebih besar dan kompleks.


Usai menyimak pemaparan diatas, kini kamu makin mahir menguasai seputar konsep wilayah dan perwilayahan.

Oiya, Minco alias Mimin KOCO juga mau kasih bocoran, nih kalau KOCO Star juga menyediakan media pembelajaran jika kamu masih butuh penjelasan yang lebih lengkap lagi. Langsung klik gambar banner ini, ya!

Dapatkan juga akses ke ribuan materi atau video belajar Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta bantuan langsung dari para guru secara live online dengan berlangganan KODIO Learning.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *