Kolonialisme dan Imperialisme Eropa: 3G, Latar Belakang, Tokoh, Kebijakan VOC | Sejarah Kelas 11
Akibat hubungan perdagangan antara Eropa dan Asia Barat (Timur Tengah) terputus, membuat Eropa mencari jalan ke dunia Timur untuk mendapatkan rempah-rempah. Melalui penjelajahan samudra, akhirnya bangsa Barat mencapai Indonesia. Mereka melakukan kongsi dagang hingga praktik monopoli. Simak penjabaran seputar kolonialisme dan imperialisme Eropa dibawah ini.


Misi Penjelajahan Samudra 3G (Gold, Glory, Gospel)
- Gold (Kekayaan)
- Glory (Kejayaan)
- Gospel (penyebaran agama kristen)
4 Negara Penjelajah
Spanyol

Sebab Khusus:
Ekspedisi bangsa Spanyol di bawah pimpinan Sebastian del Cano melanjutkan usaha untuk menemukan daerah asal rempah-rempah.
Dengan melewati Kepulauan Cagayan dan Mindanao akhirnya sampai di Maluku (1521).
Kedatangann bangsa Spanyol ini diterima baik oleh Sultan Tidore yang saat itu sedang bermusuhan dengan Portugis,
Sebaliknya, kedatangan Spanyol di Maluku bagi Portugis merupakan pelanggaran atas “hak monopoli”.
Oleh karena itu, timbullah persaingan antara Portugis dan Spanyol.
Sebelum terjadi perang besar, akhirnya diadakan Perjanjian Saragosa (22 April 1529) yang isinya sebagai berikut:
a. Spanyol harus meninggalkan Maluku, dan memusatkan kegiatannya di Filipina.
b. Portugis tetap melakukan aktivitas perdagangan di Maluku
Tokoh Penjelajah: Christopher Columbus, Ferdinand Magelhaens, Sebastian del Cano
Portugis

Sebab Khusus:
Bangsa Portugis berhasil mendirikan kantor dagangnya di Gowa pada tahun 1509. Pada tahun 1511 dibawah pimpinan d’Albuquerque Portugis berhasil menguasai Malaka.
Kemudian pada tahun 1522 Portugis datang ke Pajajaran di bawah pimpinan Henry Leme dan disambut baik oleh Pajajaran dengan maksud agar Portugis mau membantu dalam menghadapi ekspansi Demak.
Terjadilah Perjanjian Sunda Kelapa (1522) antara Portugis dan Pajajaran, yang isinya sebagai berikut :
a. Portugis diijinkan mendirikan benteng di Sunda Kelapa.
b. Pajajaran akan menerima barang-barang yang dibutuhkan dari Portugis termasuk senjata.
c. Portugis akan memperoleh lada dari pajajaran menurut kebutuhannya.
Tokoh Penjelajah: Bartholomeus Diaz, Vasco Da Gama, Alfonso D’Albuquerque
Inggris

Sebab Khusus:
Inggris membentuk kongsi dagang yang diberi nama East India Company (EIC). Dari India inilah para pelaut dan pedagang Inggris berlayar ke Kepulauan Nusantara untuk meramaikan perdagangan rempah-rempah.
Oleh karena itu, pada abad ke 18, sudah banyak para pedagang-pedagang Inggris yang berdagang sampai ke Indonesia, bahkan sejak Belanda masih berkuasa di Indonesia dengan sekutunya Perancis.
Inggris bahkan sempat mengancam monopoli perdagangan yang dilakukan Belanda dengan perusahaan dagangnya, yaitu VOC.
Tokoh Penjelajah: Pilgrim Fathers
Belanda

Sebab Khusus:
Pada bulan April 1595, Belanda memulai pelayaran menuju Nusantara dengan empat buah kapal di bawah pimpinan Cornelis de Houtman.
Namun, karena sikap yang kurang baik, membuat orang Belanda kemudian diusir dari Banten.
Selanjutnya, orang-orang Belanda meneruskan perjalanan ke timur, dan akhirnya sampai di Bali.
Rombongan kedua dari Negeri Belanda di bawah pimpinan Jacob van Neck dan Van Waerwyck.
Keberhasilan rombongan Van Neck dalam perdagangan rempah-rempah, mendorong orang-orang Belanda yang lain untuk datang ke Indonesia.
Akibatnya terjadi persaingan antara pedagang-pedagang Belanda sendiri. Setiap kongsi bersaing secara ketat.
Di samping itu, mereka juga harus menghadapi persaingan dengan Portugis, Spanyol, dan Inggris.
Melihat gelagat yang demikian, Olden Barneveld menyarankan untuk membentuk perserikatan dagang yang mengurusi perdagangan di Hindia Timur.
Pada tahun 1602 secara resmi terbentuklah Vereenigde Oost Indiesche Compagnie (VOC) atau Perserikatan Dagang Hindia Timur.
Tokoh Penjelajah: Barents, Cornelis de Houtman, Jacob Van, Neck
Periode Masuknya Bangsa Eropa ke Indonesia
Berikut rangkuman periode masuknya bangsa Eropa ke Indonesia:

VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie)
VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) adalah suatu persekutuan dagang atau kongsi dagang Hindia Timur yang dibentuk oleh Belanda dan didirikan pada 20 Maret 1602.
Persekutuan dagang tersebut juga dijuluki sebagai negara didalam negara karena menguasai Indonesia berkat hak istimewa VOC yang diberikan oleh pemerintah Belanda.
VOC memiliki hak monopoli untuk beraktivitas di bidang perdagangan di Asia sejak awal penjajahan Belanda di Indonesia.
Kemudian, VOC juga dianggap sebagai perusahaan pertama bersistem pembagian saham dan juga sebagai perusahaan multinasional pertama.

Hak Oktrooi (Hak Istimewa)
Hak Oktroi (hak istimewa) yang dimiliki VOC:
- Melakukan monopoli perdagangan di wilayah-wilayah antara Amerika Selatan dan Afrika.
- Membentuk angkatan perang sendiri.
- Melakukan peperangan.
- Mengadakan perjanjian dengan raja-raja setempat.
- Mencetak dan mengeluarkan mata uang sendiri.
- Mengangkat pegawai sendiri.
Kebijakan VOC
Terdapat beberapa kebijakan VOC yang terdiri dari:
1. Menguasai pelabuhan dan mendirikan benteng untuk melancarkan usaha monopoli perdagangan sebagai akibat penjajahan.
2. Melakukan politik devide et impera atau politik adu domba untuk memecah belah dan menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia.
3. Mengangkat seorang Gubernur Jenderal untuk memperkuat kedudukannya di daerah jajahan adalah salah satu bagian dari kebijakan VOC Belanda.
4. Mempraktekkan hak oktroi yang diberikan oleh pemerintah Belanda sepenuhnya yang sangat merugikan bangsa Indonesia.
Sebab hak tersebut seolah memberi VOC kekuasaan yang tidak terbatas sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah pusat Belanda.
Hak tersebut meliputi hak monopoli, hak untuk mencetak uang, mendirikan benteng, melakukan perjanjian, dan membentuk pasukan tentara.
5. Kebijakan VOC Belanda secara umum untuk membangun markas di Batavia, dipindahkan dari pangkalan sebelumnya di Banten dan Ambon.
Markas baru ini diharapkan bisa memenuhi semua kebutuhan dan kepentingan VOC di Hindia Belanda.
JP Coen memutuskan untuk memindahkan markas VOC karena di Banten terjadi pertikaian dengan etnis Cina, Banten dan Inggris.
Sedangkan Maluku tidak memadai untuk dijadikan sebagai kantor pusat karena terlalu kecil.
Jayakarta terpilih karena memiliki gudang dan loji VOC sejak tahun 1610, dan setelah berhasil menguasainya, nama kota tersebut diubah menjadi Batavia.

6. Melakukan pelayaran Hongi (Hongi Tochten) yang menjadi suatu peristiwa perampasan, perampokan, pemerkosaan, perbudakan dan pembunuhan bagi rakyat Maluku.
Pelayaran ini adalah hasil kebijakan Pieter Booth, Gubernur Jenderal VOC pertama. Ketika Belanda berhasil menguasai Ambon pada 1605, pelayaran Hongi dilakukan untuk memantau jalannya monopoli perdagangan rempah – rempah di Maluku.
7. Kebijakan VOC Belanda mencakup hak ekstirpasi, yaitu hak untuk memusnahkan tanaman rempah-rempah yang melebihi ketentuan yang ada. Bagi rakyat, hak ini menjadi ancaman yang mematikan harapan akan kelebihan sumber penghasilan.
8. Kewajiban untuk menyerahkan hasil bumi seperti lada, kayu manis, beras, ternak, nila, gula dan kapas.
9. Menerapkan Prianger Stelsel sejak 1723, aturan yang mewajibkan rakyat Priangan untuk menanam kopi dan menyerahkan hasilnya kepada VOC.
10. Mendapatkan monopoli perdagangan pala di Hindia dengan cara brutal seperti pada peristiwa Pembantaian Banda 1621.
Pala adalah komoditas yang hanya ada di Banda, dan untuk mendapatkannya JP Coen menggunakan cara yang keras dan brutal yaitu mengusir dan melenyapkan penduduk asli pulau Banda.
Keruntuhan VOC

Pemerintah Belanda menganggap keberadaan VOC sebagai kongsi dagang di negara jajahan tidak dapat dilanjutkan lagi, sehingga pada tanggal 31 Desember 1799 VOC dinyatakan bubar.
Pemerintahan Gubernur Jenderal
Herman Willem Daendels (1808-1811)

Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan karya Daendels
Herman Willem Daendels saat berkuasa Indonesia melaksanakan sejumlah kebijakan. Semua kebijakan dari Daendels ini adalah bertujuan untuk melindungi Pulau Jawa dari serangan pihak Inggris.
Adapun sejumlah kebijakan Daendels tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Membangun benteng-benteng di sejumlah wilayah dengan Kalijati Bandung sebagai pusat pertahanan.
2. Lalu, membangun jalan raya anyer-panarukan sepanjang 1000 kilometer.
3. Terdapat juga pabrik senjata yang berlokasi di Surabaya dan Semarang.
4. Membangun pangkalan laut yang berlokasi di Ujung Kulon dan Merak.
5. Pulau Jawa dibagi ke dalam 9 residen atau prefektur.
6. Memberlakukan contingenten atau pajak in natura & verplichte leverantie atau pajak wajib.
7. Berlakunya preanger stelsel, yakni kewajiban menanam tanaman ekspor yakni kopi.
8. Tetap ada sistem kerja rodi dan membiarkan perbudakan berkembang.
9. Memangkas kekuasaan sunan dan sultan.
10. Menerbitkan uang kertas dan membentuk algemene rekenkaer.
11, Melaksanakan monopoli dalam perdagangan beras.
12. Menjual tanah pada pihak swasta.
13. Meningkatkan kesejahteraan prajurit serta meningkatkan gaji para pegawai, namun dilarang untuk ikut terlibat dalam kegiatan dagang.
Thomas Stamford Raffles (1811-1816)

Thomas Stamford Raffles adalah seorang Gubernur-Letnan Hindia Belanda yang terbesar, merupakan seorang warga negara Inggris.
Di Indonesia terdapat kebijakan-kebijakan dari Thomas Stamford Raffles, diantaranya sebagai berikut ini :
Kebijakan di bidang pemerintahan
1. Menjalin hubungan baik dengan penguasa-penguasa lokal yang anti terhadap Belanda
2. Pulau Jawa dibagi menjadi 16 karesidenan
3. Para bupati dijadikan sebagai pegawai pemerintah sehingga mereka dapat gaji dalam bentuk uang
Kebijakan di bidang ekonomi
1. Pelaksanaan sistem sewa tanah atau pajak tanah yang kemudian meletakkan dasar bagi perkembangan sistem perekonomian uang
2. Lalu, penghapusan penyerahan wajib hasil bumi
3. Kemudian juga melakukan penghapusan kerja rodi dalam perbudakan
4. Penghapusan sistem monopoli
5. Peletakan desa sebagai unit administrasi penjajahan
Kebijakan di bidang Ilmu Pengetahuan
1. Menulis buku History of Java
2. Dirintisnya Kebun Raya Bogor
3. Ditemukannya bunga Rafflesia Arnoldi
Usai menyimak pemaparan diatas, kini kamu makin mahir menguasai seputar kolonialisme dan imperialisme Eropa.
Oiya, Minco alias Mimin KOCO juga mau kasih bocoran, nih kalau KOCO Star juga menyediakan media pembelajaran jika kamu masih butuh penjelasan yang lebih lengkap lagi. Langsung klik gambar banner ini, ya!
Dapatkan juga akses ke ribuan materi atau video belajar Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta bantuan langsung dari para guru secara live online dengan berlangganan KODIO Learning.