Hai, Teman KOCO! Siapa nih yang ingin mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri? Jika diberikan kesempatan, kamu pilih negara mana? Biasanya kebanyakan orang-orang memilih negara maju untuk dijadikan tempat menuntut ilmu, sebab di negara seperti ini mereka menyediakan fasilitas pendidikan tingkat tinggi dibandingkan negara berkembang. Nah, sebenernya apa aja sih perbedaan negara maju dan berkembang itu? Yuk, daripada penasaran, simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian Negara Maju dan Berkembang

Dari namanya saja mungkin kamu sudah tau, yap negara maju adalah negara yang mampu dan telah berhasil mencapai target pembangunannya. Sedangkan, negara berkembang adalah negara yang memiliki kesejahteraan penduduk menengah atau sedang berkembang. Sebenarnya istilah negara maju dan berkembang ini timbul karena adanya perbedaan kondisi geologis, sosial, dan ekonomi yang berbeda-beda. Ada negara yang perekonomiannya bisa dibilang maju, sebab cukup untuk memenuhi kebutuhan warga negara. Namun, ada juga negara yang masih membutuhkan atau bergantung kepada negara lain untuk bisa mencukupi kebutuhan warga negaranya.

PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) melalui salah satu badan khususnya, yakni UNDP (United Nations Development Programme) merupakan pencetus adanya dua golongan negara, yaitu negara maju (developed countries) dan negara berkembang (developing countries) ini. UNDP mencetuskan hal ini berdasarkan pada beberapa indikator pembangunan manusia yang dilaksanakan di masing-masing negara. Berikut ini adalah indikator-indikator tersebut:

• Mengacu pada pendapatan perkapita penduduk
• Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
• Tingkat usia harapan hidup

Karakteristik Negara Maju dan Berkembang

Banyak hal yang membuat suatu negara dikatakan sebagai negara maju atau berkembang. Kamu bisa melihat perbedaannya pada tabel di atas! Namun, untuk lebih jelasnya Minco akan menjelaskannya di bawah ini!

Karakteristik negara maju

• Tinggi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh penduduknya
• Mampu mengolah sumber daya alam dan memanfaatkan kualitas sumber daya alam penduduknya
• Mata pencaharian penduduknya mayoritas pada sektor industri dan jasa
• Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
• Angka kelahiran dan kematian rendah
• Pendapatan perkapita penduduk tinggi, rata-rata di atas US$25.000/tahun
• Angka buta huruf sangat rendah dan tingkat pendidikan penduduk umumnya lulusan sarjana
• Sebagian besar penduduk tinggal di perkotaan
• Tingkat keamanannya sangat tinggi dan bisa dilihat dari kekuatan militernya
• Mempunyai ketertarikan tinggi pada kerjasama antar negara, sebab dapat menguntungkan negaranya dari segi ekonomi maupun keamanan.

Karakteristik negara berkembang

• Produk industri umumnya barang primer hasil pertanian dan pertambangan
• Adanya masalah kependudukan, seperti jumlah kelahiran yang tinggi, tingkat pengangguran tinggi, kemiskinan tinggi, dan angka buta huruf tinggi
• Sumber daya alam belum diolah secara modern dan penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi masih rendah
• Cadangan devisa rendah hingga menengah serta pendapatan perkapita penduduk rendah (banyak yang masih dibawah US$5.000/tahun).
• Ketergantungan pada impor hasil industri dan mengutamakan ekspor pada sektor pertanian dan pertambangan
• Penduduk masih banyak yang tinggal di pedesaan

Persebaran Negara Maju dan Berkembang

Negara mana aja sih Minco yang termasuk negara maju atau negara berkembang itu? Okey, coba lihat peta persebaran negara maju dan berkembang di dunia di bawah ini!

Persebaran negara maju di dunia sebagian besar terletak dibelahan Bumi Bagian Utara. Berikut ini adalah beberapa contoh negara maju:

a. Benua Eropa : Inggris, Prancis, Belanda, Jerman, Swedia, Norwegia, Spanyol, Finlandia, Denmark, Belgia, dan Swiss
b. Benua Asia : Wilayah di Asia Timur seperti, Jepang dan Korea Selatan. Sedangkan, di wilayah Asia Tenggara hanya Singapura saja.
c. Benua Amerika : Kanada dan Amerika Serikat
d. Australia dan Selandia Baru

Sementara itu, persebaran negara berkembang sebagian besar terletak di belahan Bumi Bagian Selatan. Berikut ini adalah beberapa contoh negara berkembang :
a. Benua Asia : Asia Tengah misalnya, Kazakhstan dan Afganistan. Asia Selatan misalnya, India dan Srilanka. Asia Tenggara misalnya, Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Asia Barat (Timur Tengah) misalnya, Irak dan Yaman.
b. Benua Amerika : Amerika Tengah, misalnya Meksiko dan Guatemala. Kep.Karibia misalnya, Republik Dominika dan Jamaika. Amerika Selatan misalnya, Brazil, Venezuela, dan Argentina.
c. Benua Afrika : Terdapat kurang lebih 55 negara dan Sebagian besar merupakan negara berkembang. Contohnya, Kenya, Mali, Nigeria, Angola and Zaire.

Bentuk Kerja Sama Negara Maju dan Berkembang di Dunia

Perlu kamu ketahui, bentuk kerja sama antarnegara maju dan berkembang umumnya disebut kerjasama ekonomi internasional, namun di dalamnya juga mencakup kerja sama dalam berbagai aspek kehidupan. Sehingga dapat disimpulkan kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama ekonomi yang timbul karena perdagangan internasional, pertukaran sarana dan prasarana produksi, dan hubungan hutang piutang yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara-negara lain, termasuk hubungan antar penduduk dari berbagai negara.

Berikut adalah bentuk-bentuk kerja sama antar negara:

Kerja sama bilateral

Bentuk kerja sama yang satu ini dilakukan antara dua negara, misalnya kerja sama antara Indonesia dengan Jepang atau kerja sama antara Rusia dengan India. Bentuk kerja sama ini memiliki tujuan untuk membina hubungan lebih erat antara kedua negara yang meliputi banyak bidang, seperti ekonomi, pendidikan, sosial, budaya, politik, dan militer.

Kerja sama regional

Untuk kerjasama regional terjalin antara negara-negara yang berada dalam satu wilayah atau kawasan. Tujuan utama dari bentuk kerja sama ini adalah untuk menciptakan perdagangan bebas di negara-negara pada kawasan tertentu hingga membuat pakta pertahanan dan keamanan bersama. Beberapa contoh dari bentuk kerja sama regional ini antara lain Uni Eropa, ASEAN, NAFTA, UNASUR, APEC, Uni Afrika, CIS, dan NATO.

Kerja sama multilateral

Sesuai namanya, bentuk kerjasama multilateral dilakukan oleh negara-negara yang tidak dibatasi dengan kawasan (region) sehingga kerjasama ini bisa meliputi negara-negara di berbagai kawasan. Bidang kerja samanya cukup beragam, mulai dari bidang ekonomi, pendidikan, sosial, budaya, politik, dan militer. Contoh dari bentuk kerja sama multilateral ini adalah OKI, OPEC, Liga Arab, dan The Commonwealth of Nation.

Kerja sama internasional

Selain itu, ada juga kerjasama internasional yang dilakukan oleh hampir seluruh negara yang ada di dunia tanpa adanya batasan-batasan khusus. Contoh dari kerja sama internasional ini hanya PBB yang mempunyai banyak badan khusus, seperti UNESCO, UNICEF, UNDP, IMF, WHO, FAO, ILO, WTO, dan UNHCR.

Strategi Pembangunan Indonesia untuk Menjadi Negara Maju

Pemerintah dengan dukungan masyarakat berupaya menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Salah satu upaya pemerintah adalah melalui pembangunan infrastruktur berupa jalan tol di Kalimantan. Penyediaan infrastruktur sangat penting bagi kemajuan negara. Hal ini sebagai jaringan jalan yang baik akan memperlancar arus barang dan penumpang dari satu tempat ke tempat yang lain. Jadi, bisa dikatakan, pembangunan infrastruktur jalan menjadi bagian dari strategi meningkatkan kemajuan negara.

Pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol, jembatan, bandara, waduk, serta jaringan listrik dan komunikasi di wilayah Indonesia diharapkan menjadi langkah bagi Indonesia untuk menjadi negara maju. Pemerintah terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan di berbagai bidang, misalnya pendidikan.

Di bidang pendidikan sendiri, pemerintah telah melaksanakan tiga program pembangunan, di antaranya yaitu:

1. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas guru. Sebab, kualitas guru menjadi aspek penting untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan program Merdeka Belajar.
2. Mendorong peran orang tua dalam pembentukan karakter dan terlibat langsung dalam pendidikan.
3. Mengajak pemangku kepentingan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga mampu menumbuhkan potensi peserta didik.

Fyi, pemerintah telah mengalokasikan anggaran khusus di bidang pendidikan. Pemerintah menganggarkan dana pendidikan sebesar 20% dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Anggaran tersebut digunakan pemerintah untuk memperluas akses pendidikan melalui penambahan jumlah kelas, pembangunan sekolah baru, dan pemberian bantuan dana seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Pemerintah juga mengatur kegiatan belajar mengajar yang baik dengan cara berikut :

• Meningkatkan fungsi dan peran Lembaga pendidikan dalam masyarakat
• Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan seperti pemenuhan buku perpustakan, alat laboratorium, dan media pembelajaran.
• Membuka program beasiswa, wajib belajar, dan sekolah gratis untuk memudahkan masyarakat menjangkau pendidikan yang layak.