Kimia, SMA, Topik Belajar

Kegunaan Unsur Golongan 1A 2A 3A 4A dan Manfaat Senyawa | Kimia Kelas 12

Setelah sebelumnya kita sudah memahami sifat fisika kimia unsur golongan serta proses pembuatan unsur senyawa golongan 1A – 8A, kini akan kita cari tahu bersama-sama tentang manfaat atau kegunaan unsur golongan 1A 2A 3A 4A di artikel ini. Tahukah Teman KOCO bahwa setiap unsur kimia memiliki sifat dan kegunaan yang berbeda-beda. Berikut kegunaan berbagai macam unsur dan senyawa tersebut:

Kegunaan Unsur Golongan 1A 2A 3A 4A dan Manfaat Senyawa | Kimia Kelas 12

Kegunaan Unsur Golongan 1A (IA) Alkali dan Senyawa Lainnya

unsur litium metal - Kegunaan Unsur Golongan 1A 2A 3A 4A dan Manfaat Senyawa | Kimia Kelas 12
Lithium Metal // Mining

Unsur Natrium

Natrium memiliki kemampuan daya gabung terhadap oksigen besar, sehingga sangat mudah terbakar di udara dan Na disimpan dalam minyak tanah atau dalam parafin cair. Natrium terbakar dengan nyala kuning. Natrium banyak digunakan untuk pembuatan lampu-lampu natrium dan pembuatan senyawa senyawa organik.

Senyawa Natrium

Senyawa Natrium Hidroksida

Natrium hidroksida (NaOH), disebut juga soda api atau soda kaustik. NaOH adalah suatu basa yang sangat kuat, larut dengan baik dalam air dengan menimbulkan kalor (larutannya dinamakan lindi natron), mengikat CO2 dari udara dan berubah menjadi Na2CO3. Soda api digunakan dalam membuat “sabun keras”, membersihkan minyak tanah, dan dalam industri.

Senyawa Natrium Klorida
Natrium klorida (NaCl) penting sebagai bahan makanan, dan pengawet sayur, daging, telur, dan ikan. Penambahan NaCl dalam air es digunakan sebagai pendingin dalam pembuatan bermacam-macam es, misal es putar, es lilin, dan es krim. Dalam industri, NaCl digunakan sebagai sumber unsur Na dan Cl, dan sebagai bahan pembuatan senyawa-senyawa lain yang mengandung Na atau Cl, seperti asam klorida, dan soda. NaCl dalam industri keramik dipakai sebagai campuran bahan glasir.

Senyawa Natrium Karbonat
Natrium karbonat (soda) mudah larut dalam air, dan larutannya bersifat basa. Berdasarkan sifat inilah, soda digunakan sebagai zat pencuci. Soda digunakan dalam perusahaan pencucian untuk menghilangkan noda minyak. Soda juga dipakai dalam industri kaca, dan untuk melunakkan air sadah.

Senyawa Natrium Hidrogen Karbonat
Natrium hidrogen karbonat dipakai dalam alat pemadam api. Alat ini diisi dengan larutan NaHCO3 dicampur dengan saponin, suatu zat yang dapat berbuih. Fungsi lain NaHCO3 adalah untuk menghilangkan bau tengik dari mentega, mengembangkan kue, menghilangkan lemak dan lilin dalam pencucian bulu domba, serta menghilangkan gom dari sutra.

Senyawa Natrium Nitrat atau Sendawa Chili
Natrium nitrat dipakai sebagai pupuk buatan dan pembuatan asam sendawa.

Senyawa Kalium

Senyawa Kalium Nitrat
Kalium nitrat berupa hablur-hablur putih, tidak higroskopik. Senyawa ini digunakan sebagai pengawet daging dan dalam pembuatan mesiu.

Senyawa Kalium Iodida dan Kalium Bromida
Kedua garam tersebut terdapat dalam jumlah sedikit di alam (dalam air laut). Keduanya dipakai dalam obat-obatan. Kl mempunyai sifat membersihkan darah, sedangkan KBr dapat menenangkan saraf (obat tidur). KBr juga dipakai dalam pemotretan.

Senyawa Kalium Klorat dan Kalium Hidroksida
Senyawa kalium klorat tidak begitu mudah larut dalam air, merupakan oksidator kuat, lebih-lebih dengan katalis MnO2. Kalium klorat dipakai dalam pembuatan korek api, pembuatan petasan, dan sebagai obat kumur. Adapun kalium hidroksida (KOH) dipakai dalam pembuatan sabun mandi.

Unsur Litium

Senyawa yang paling penting dari unsur litium adalah senyawa klorida, sulfat, dan karbonat. Litium karbonat digunakan dalam pembuatan peralatan gelas dan keramik. Pada kemurnian yang tinggi, senyawa ini digunakan dalam pengobatan pada kerusakan mental tertentu. Senyawa ini juga berfungsi sebagai bahan dalam pembuatan senyawa litium lainnya, misal pada pembuatan litium hidroksida.

Kegunaan Unsur dan Senyawa Golongan 2A (IIA) Alkali Tanah

unsur kalsium - materi Kegunaan Unsur Golongan 1A 2A 3A 4A dan Manfaat Senyawa | Kimia Kelas 12
Calcium Element // Science4Fun

Unsur Kalsium

Kalsium adalah logam lunak, berwarna putih, mudah bereaksi dengan oksigen, tetapi kalsium oksida yang terbentuk merupakan lapisan yang melindungi logamnya terhadap oksigen lebih lanjut. Kalsium dicampur dengan litium sebagai pengeras dalam logam yang mengandung timbal, untuk industri baja C-Ni, kalsium dipakai sebagai campuran logam campur.

Senyawa Kalsium Sulfat

Senyawa kalsium sulfat (CaSO4) di alam sebagai CaSO4·2H2O yang disebut dengan gips atau albas. Senyawa ini baik digunakan untuk membuat bermacam-macam barang tuang, sebagai pembalut gips, dalam industri cat digunakan sebagai cat “putih”, untuk pembuatan kapur tulis (campuran dari gips, kaolin, asam oleat, dan NaOH). Jika dipanaskan sampai di atas 200, maka air hablurnya lenyap semua (jika dicampur dengan air kembali, maka senyawa tersebut tidak dapat mengikat air lagi.

Keadaan demikian dinamakan gips mati. Semen gips dibuat dari gips yang dicampur dengan asam fosfat, Na-fosfat, pasir dan dipanaskan sampai +1200. Hasil ini dicampur lebih lanjut dengan K2SO4 dan ZnSO4, kemudian digiling halus. Semen gips dicampur dengan air dapat menjadi keras dalam waktu 2 jam.

Unsur Magnesium

Magnesium adalah logam ringan berwarna putih, tetapi dalam udara menjadi putih abu-abu karena terbentuknya lapisan magnesium oksida yang melindungi logamnya terhadap oksidasi lebih lanjut. Dalam bentuk pita atau serbuk magnesium mudah terbakar menjadi magnesium oksida dengan menimbulkan cahaya putih yang menyilaukan.

Magnesium dalam asam encer membentuk gas hidrogen. Magnesium dipakai sebagai pengisi lampu Blitz Chth (dicampur dengan logam aluminium). Magnesium banyak digunakan untuk pembuatan logam campur, dengan sifat-sifat tetap ringan, tetapi dengan kekuatan yang berlipat ganda. Oleh karena itu, magnesium dipakai untuk industri membuat rangka pesawat terbang.

Senyawa Magnesium

Senyawa Magnesium Oksida
Magnesium Oksida (MgO) berupa zat padat, berwarna putih, tidak mudah mencair (titik cairnya 2.800), keras dan tahan api. Oleh karena sifat-sifat ini MgO dipakai sebagai pelapis tanur. Jika MgO dipijahkan, dicampur dengan larutan MgCl2 yang pekat, membentuk bubur yang di udara menjadi keras dan mengkilap. Campuran tersebut dinamakan semen magnesium atau semen sorel. Campuran semen magnesium dengan serbuk kayu, serbuk gabus, gilingan batu, dan sebagainya disebut granit kayu atau kulit. Bahan ini antara lain dipakai untuk membuat lantai yang tidak bersela atau tidak bersambung dan sebagai bahan gading buatan.

Senyawa Magnesium Sulfat
Magnesium sulfat (MgSO4) berupa padatan putih. Contoh garam inggris dengan rumus MgSO4·7H2O, dipakai dalam obat-obatan sebagai pencahar (obat urus-urus).

Senyawa Magnesium Hidroksida
Magnesium Hidroksida (Mg(OH)2) berupa padatan putih yang sedikit larut dalam air. Bersifat basa. Oleh karena itu Mg(OH)2 digunakan untuk obat sakit maag.

Kegunaan Unsur dan Senyawa Golongan 3A (IIIA)

aluminium silikat
Aluminium Silikat

Unsur Aluminium

Aluminium digunakan untuk membuat barang-barang keperluan rumah tangga, misal piring, mangkok, dan sendok, untuk membuat rangka dari mobil dan pesawat terbang, sebagai bahan cat aluminium (serbuk aluminium dengan minyak cat). Aluminium dapat dicairkan menjadi lembaran tipis yang dipakai untuk pembungkus cokelat, rokok, dan juga sebagai kaleng minuman bersoda.

Daun aluminium atau logam campuran dengan Mg dipakai sebagai pengisi lampu Blitz, di samping gas oksigen. Selanjutnya aluminium dipakai untuk membuat beberapa macam logam campur, diantaranya yang penting ialah duraluminium (paduan 94% aluminium dengan Cu, Mn, Mg), yang terutama dipakai dalam industri pesawat terbang, dan mobil.

Aluminium Oksida

Aluminium oksida (Al2O3) di alam tercampur dengan oksida besi dalam bentuk hablur yang disebut amaril. Bahan ini sangat keras dan dipakai untuk menggosok besi. Hablur Al2O3 (korundum) juga terdapat dalam bentuk batu permata atau intan berwarna merah (mirah delima), nilam berwarna biru (batu nilam), zamrud berwarna hijau, ametis berwarna ungu, ratna cempaka berwarna kuning. Batu-batu ini diperdagangkan dengan nama batu akik, meskipun nama ini tidak tepat karena yang dimaksudkan dengan akik adalah hablur kwarsa (SiO2).

Senyawa Asam Borat

Asam borat (H3BO3) banyak dipakai dalam pabrik kaca dan email. Pada penyamakan kulit digunakan untuk mengikat kapur dalam kulit.

Garam-Garam Aluminium Silikat

Beberapa garam aluminium silikat terdapat dalam tanah liat. Tanah liat merupakan bahan dasar dalam pembuatan keramik. Ultramarin adalah bahan cat biru yang terdiri dari Na-Al-silikat dan S. Ultramarin dalam alam terdapat dengan nama lazurit, dipakai sebagai bahan pembiru pakaian, tekstil, kertas, dan gula.

Senyawa Natrium Perborat

Natrium perborat NaBO3·4H2O dengan air menimbulkan oksigen aktif yang digunakan sebagai pemucat dalam beberapa macam serbuk sabun.

Kegunaan Unsur dan Senyawa Golongan 4A (IVA) Silikon

pasir kuarsa
Pasir Kuarsa // Klikbabel

Unsur Silikon
Silikon bersifat semikonduktor sehingga digunakan sebagai bahan baku pada kalkulator, transistor, komputer, dan baterai solar.

Pasir Kuarsa
Pasir Kuarsa (SiO2) digunakan untuk pembuatan kaca, gelas, porselin, beton. Selain itu SiO2 digunakan untuk menggosok batu kaca, logam-logam untuk pembuatan amplas dan untuk pembuatan cat tahan udara.

Kaca Cair Natrium
Kegunaan kaca cair natrium (Na2SiO3) adalah untuk bahan campuran sabun cuci dan perekat dalam pembuatan karton.


Usai menyimak pemaparan diatas, kini kamu makin mahir menguasai seputar kegunaan unsur dan senyawa golongan 1A 2A 3A 4A.

Oiya, Minco alias Mimin KOCO juga mau kasih bocoran, nih kalau KOCO Star juga menyediakan media pembelajaran jika kamu masih butuh penjelasan yang lebih lengkap lagi. Langsung klik gambar banner ini, ya!

Dapatkan juga akses ke ribuan materi atau video belajar Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta bantuan langsung dari para guru secara live online dengan berlangganan KODIO Learning.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *