Geografi, SMA, Topik Belajar

Faktor Persebaran Flora dan Fauna | Geografi Kelas 11

Hai, Teman KOCO! Pernahkah kamu mengunjungi kebun binatang atau taman bunga? Nah, pasti kamu melihat berbagai jenis flora dan fauna yang berasal dari Indonesia sendiri hingga luar negeri. Tapi tau nggak sih ada beberapa faktor yang mempengaruhi persebaran dari flora dan fauna ini lho! Penasaran apa aja? Yuk, langsung simak aja penjelasan di bawah ini!

Flora dan Fauna

Seperti yang sudah kamu ketahui, flora adalah semua jenis tumbuhan atau tanaman yang ada di dunia. Sedangkan, fauna adalah segala jenis hewan yang dihidup di dunia. Keduanya mempunyai banyak kelompok yang beragam di setiap daerah, sehingga seringkali disebut dengan flora atau fauna endemik. Contohnya seperti burung cendrawasih yang berasal dari Papua, bungan melati yang merupakan flora endemik di Jawa, dan lain sebagainya.

Di Indonesia sendiri, jenis flora dan fauna yang hidup sangat banyak. Bahkan, Portal Informasi Indonesia pada tahun 2018 lalu menyebutkan bahwa keberagaman flora dan fauna di negara kita ini merupakan yang paling tinggi di dunia. Ada sekitar ≥10% dari 25.000 jenis flora yang ada di dunia terdapat di Indonesia, sedangkan jenis fauna di Indonesia mencapai >200.000 jenis yang terdiri dari mamalia, burung, reptil, dan serangga. Wah, keren sekali ya!

Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna

Secara umum, studi geografi menerangkan bahwa ada empat faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di dunia. Di antaranya yaitu:

Klimatik

Faktor klimatik atau iklim mempunyai pengaruh yang besar dalam persebaran flora dan fauna di dunia. Daerah yang beriklim ekstrem biasanya akan ditinggali oleh flora dan fauna yang langka atau spesiesnya sudah sedikit dibandingkan dengan yang tinggal di kawasan tropis. Dalam iklim sendiri, ada beberapa unsur yang mempengaruhinya di antaranya yaitu:

  • Suhu udara → Spesies tertentu biasanya membutuhkan suhu udara ideal untuk bisa tetap bertahan dan berkembang biak.
  • Kelembapan udara → Berpengaruh langsung terhadap kehidupan flora, dimana ada yang cocok hidup hanya di daerah kering, lembab, atau basah.
  • Angin → Membantu penyerbukan atau pembuahan pada beberapa jenis tanaman, sehingga regenerasi terjadi.
  • Curah hujan → Beragam jenis hewan dan tumbuhan sangat tergantung pada curah hujan, yang mana dapat membentuk karakter khas formasi vegetasi di muka bumi.

Edafik

Selain faktor iklim, persebaran flora dan fauna juga dapat disebabkan oleh faktor edafik atau tanah. Faktor edafik ini terbagi menjadi dua, yaitu secara fisika dan kimia yang meliputi:

  • Faktor fisik → Kedalaman lapisan atas, tekstur dan struktur, permeabilitas, dan porositas
  • Faktor kimia → Bahan organik dalam tanah, pH (kemasaman) tanah, dan kejenuhan basa

Makin subur tanah di suatu wilayah, pasti akan semakin banyak hewan dan tumbuhan yang ada di wilayah tersebut. Misalnya, di tanah aluvial yang subur pasti akan lebih banyak tanaman yang tumbuh dibandingkan dengan tanah kapur yang tidak banyak tanaman dapat tumbuh di sana.

Fisiografis

Untuk faktor yang satu ini berkaitan dengan topografi atau relief muka bumi, seperti ketinggian, kemiringan, drainase, dan lainnya. Pada tanaman, kemiringan lereng dapat mempengaruhi pertumbuhannya, dimana lereng yang membelakangi sinar matahari akan mempersulitkannya untuk tumbuh dengan baik.

Biotik

Faktor terakhir yaitu biotik atau makhluk hidup, baik itu tumbuhan, hewan, maupun aktivitas manusia. Peran yang terbesar, untuk saat ini, ada di manusia. Perilaku manusia yang melestarikan lingkungan akan berdampak positif terhadap keberadaan flora dan fauna. Sebaliknya, kegiatan manusia merusak lingkungan bahkan dapat membuat spesies flora dan fauna tertentu punah.

Pada kasus tanaman, tumbuhan yang memiliki daya adaptasi kuat akan menghambat tumbuhan lain dengan kemampuan lebih lemah. Kondisi ini lantas memicu satu jenis vegetasi mendominasi suatu wilayah. Sedangkan dalam konteks hewan, keberadaan cacing yang bisa menyuburkan tanah dan membantu banyak jenis tanaman berkembang, merupakan contohnya.

Zona Persebaran Flora dan Fauna

Setelah mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi persebaran dari flora dan fauna, sekarang kamu juga harus memahami zona atau wilayah persebaran flora dan fauna, baik di Indonesia maupun dunia. Di antaranya yaitu:

Flora dunia

TempatJenis FloraDeskripsi
Daerah tropisHutan tropis basahTerdapat di daerah khatulistiwa dengan tipe vegetasi yang sangat lebat.
Hutan Musim TropisTerdapat di daerah yang sangat bergantung pada hujan musiman dengan pengaruh keberadaan dan kondisi air.
Hutan BerduriTerdapat vegetasi yang tahan terhadap udara kering (xerophyta).
SabanaPadang rumput yang diselingi tumbuhan tinggi (pepohonan).
Padang RumputKawasan yang memiliki curah hujan rendah berkisar 25 – 50 cm/tahun dengan tumbuhan berupa rerumputan.
Gurun TropisTerdapat di daerah tropis yang memiliki iklim sangat panas.
Hutan MangroveHutan yang tumbuh di sekitar pantai baik di iklim tropis maupun subtropis.
Daerah sedang (subtropis)Hutan Musim Panas
yang Meranggas
Hutan yang daunnya hijau selama musim panas dan menggugurkan daun selama musim dingin.
Hutan Taiga (konifer)Didominasi tumbuhan dengan daun yang sempit seperti jarum.
Hutan Hujan di
Daerah Iklim Sedang
yang Panas
Hutan yang terdapat di daerah subtropik dengan curah hujan tinggi dan merata sepanjang tahun.
Hutan Berdaun KakuJenis vegetasi yang memiliki jenis daun kecil, keras, dan tebal.
Padang RumputSemak-semak berdaun sempit dengan ketinggian 25 cm seperti stepa, pampa, prairie, campos, dan sebagainya.
Daerah kutubTundraKawasan yang berada di sekitar kutub dengan tumuhan didominasi oleh lumut dan sebagian rumput-rumputan
berbunga kecil.
Padang Semak KerdilTerdapat di lereng-lereng atau cekungan yang basah, seperti di danau daerah Arktik.

Fauna dunia

BiogeografiDeskripsi
Neartik● Sebaran meliputi Arktik, Greenland, Amerika Utara hingga dataran tinggi Meksiko.
● Jenis hewan antara lain Berang-berang Gunung, Kijang Tanduk, Muskox, Caribou, Prairie Dog, Salamander, Antelop, Mastodon, Bison, Kalkun, dan sebagainya.
Neotropik● Sebaran meliputi Dataran Rendah Meksiko, Amerika Tengah, Kepulauan Karibia, Amerika Selatan.
● Jenis hewan antara lain Kukang, Siamang, ilama, Armadillo, Piranha, Anaconda, Belut Listrik, Alpaka, dan sebagainya.
Paleartik● Sebaran meliputi Siberia, Eropa, Asia Timur, Asia Tengah, Asia Barat, Barat Himalaya, hingga Afrika bagian Utara.
● Jenis hewan antara lain ; Bison, Jackal, Rusa Kutub, Unta, Alpine Ibex, Serigala, Panda, Lynx, Salamander, dan sebagainya.
Afrotropik● Sebaran meliputi Afrika dan Madagaskar.
● Jenis hewan antara lain Jerapah, Kuda Nil, Zebra, Lemur, Tupai Ekor Bersisik, Hyena, Gajah, Burung Unta, Baboon, Simpanse, dan sebagainya.
Oriental● Sebaran meliputi Asia Tenggara dan Asia Selatan hingga bagian selatan Asia Timur.
● Jenis hewan antara lain Leopard, Harimau, Tarsius, Kubung, Gajah, Gibbon, Tupai, Siamang, Badang Bercula, Orang Utan, Buffalo, dan sebagainya.
Australis● Sebaran meliputi Papua, Selandia Baru, dan Australia.
● Jenis hewan antara lain hewan Marsupial (hewan berkantung, seperti Kanguru), monotremata (mamalia bertelur, seperti Platypus), Cendrawasih, Kasuari, Kakatua, Wallaby, Koala, dan sebagainya.

Flora Indonesia

Jenis floraDeskripsi
Hutan Hujan
Tropis
➔ Karakteristik ;
◆ Beriklim Af
◆ Curah hujan rerata > 2.500 mm/tahun
◆ Tanaman heterogen, rapat, lebat, dan hijau sepanjang tahun
◆ Terdapat tumbuhan liana/ sulur
◆ Terdapat tanaman epifit
◆ Tumbuhan berkanopi (memiliki tudung daun)
◆ Tumbuhan bertingkat dengan tingkatan paling atas berkanopi, tingkatan kedua lebih pendek, serta tingkatan paling rendah seresah dan semak belukar

➔ Sebaran meliputi Sumatera, Kalimantan, dan Papua
Hutan Musim
Tropis
➔ Karakteristik ;
◆ Beriklim Am
◆ Curah hujan berkisar 1000 – 2500 mm/tahun
◆ Tanaman homogen dengan kerapatan lebih jarang dibandingkan hutan hujan tropis
◆ Terdapat tumbuhan tropophyta
◆ Tanaman berdaun lebar dan perakaran dalam

➔ Sebaran meliputi Jawa dan Sulawesi Tenggara
Sabana Tropis➔ Karakteristik ;
◆ Beriklim Aw
◆ Curah hujan berkisar < 1000 mm/tahun
◆ Padang rumput dengan beberapa jenis pepohonan, seperti Akasia
◆ Terdapat disekitar khatulistiwa
◆ Memiliki suhu panas sepanjang tahun

➔ Sebaran meliputi Nusa Tenggara.
Hutan
Mangrove
➔ Karakteristik
◆ Berada di daerah pantai tropik
◆ Dipengaruhi pasang surut
◆ Memanjang garis pantai
◆ Adanya air payau dengan salinitas tinggi
◆ Substrat Anaerobic berupa lempung, gambut, dan lumpur

➔ Sebaran meliputi Timur Sumatera, Utara Jawa, Kalimantan, dan Papua.

Fauna Indonesia

ZoogeografiDeskripsi
Asiatis/
Oriental/ Barat
● Karakteristik:
○ Mamalia berukuran besar
○ Tidak terdapat hewan marsupial
○ Terdapat berbagai jenis kera
○ Sedikit jenis burung bulu berwarna
○ Terdapat berbagai jenis kucing liar dan anjing
○ Didominasi ikan air tawar

● Sebaran meliputi: Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali
Asia-Australis/
Wallace/
Peralihan
● Karakteristik:
○ Memiliki kemiripan fauna asiatis maupun australis
○ Terdapat berbagai jenis reptil
○ Hewan endemik, seperti Burung Maleo, Babi Rusa, dan Komodo
○ Terdapat hewan purba yang mampu bertahan hidup dan berkembang biak

● Sebaran meliputi: Sulawesi, Kep. Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan sekitarnya.
Australis/
Weber
● Karakteristik ;
○ Mamalia kecil
○ Terdapat hewan marsupial (berkantung)
○ Tidak terdapat kera/primata
○ Berbagai jenis burung bulu berwarna

● Sebaran meliputi ; Pulau Papua dan sekitarnya

Pemanfaatan Flora dan Fauna

Di Indonesia sendiri, flora dan fauna banyak dimanfaatkan sebagai sumber daya alam. Berikut adalah beberapa manfaatnya dari berbagai bidang:

Flora

  • Ekonomi ⇒ Kepentingan ekspor pohon-pohon keras, seperti kayu ramin, gaharu, meranti, dan jati.
  • Ekowisata ⇒ Objek wisata yang memberikan unsur-unsur keindahan.
  • Ilmu pengetahuan ⇒ Perkembangan teknologi obat-obatan dan sarana penelitian.
  • Sosial & budaya ⇒ Kegiatan masyarakat yang menyatu dengan lingkungan (kearifan lokal).
  • Ekologi ⇒ Sebagai paru-paru dunia dan penyerap CO2.
  • Bahan baku industri ⇒ Pemanfaatan tanaman industri berupa kayu, getah, sereh, minyak, buah, atau keseluruhan tanaman.

Fauna

  • Ekonomi ⇒ Sebagai sumber makanan, bahan industri, dan kerajinan.
  • Wisata ⇒ Hewan sebagai objek wisata.
  • Ilmu Pengetahuan ⇒ Sarana pengembangan pengetahuan dan penelitian berbagai bidang pengetahuan.
  • Sosial & budaya ⇒ Membantu pekerjaan manusia.

Bagaimana, Teman KOCO? Sudah mulai paham kan dengan materi kali ini? Pelajari juga materi tentang konservasi flora dan fauna agar pengetahuanmu semakin luas!

Kalau kamu ada pertanyaan, langsung tulis di kolom komentar, ya.

Kamu juga bisa mendownload rangkuman materi gratis atau bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star.   

Yuk, dapatkan semua aksesnya dengan klik banner di bawah ini!

koco star

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *