IPS, SMP, Topik Belajar

Dinamika Penduduk: Arti, Faktor, dan Contohnya | IPS Kelas 9

Hai, Teman KOCO! Balik lagi nih bersama Minco. Nah pada materi kali ini, Minco mau ngajak kamu untuk belajar tentang dinamika penduduk atau perubahan jumlah penduduk. Adanya dinamika ini tidak serta merta muncul aja gitu, tapi ada beberapa faktor yang menyebabkannya. Penasaran apa aja faktor dan contohnya? Yuk, langsung aja simak penjelasaanya di bawah ini!

Apa Itu Dinamika Penduduk?

Seperti yang sudah Minco jelaskan di awal, dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk yang disebabkan oleh beberapa faktor. Tentu kamu sudah mengerti bahwa pertumbuhan penduduk di setiap wilayah pasti berbeda-beda. Ada yang cepat namun juga ada yang lama hingga menyebabkan kekurangan penduduk. Baik kepadatan maupun kekurangan penduduk akan sangat mempengaruhi pertumbuhan dari suatu wilayah. Misalnya dari segi kesehatan, ekonomi, pendidikan, pendapatan, dan masih banyak lagi. Hal inilah yang membuat setiap wilayah harus mempunyai data kependudukan yang baik dan jelas agar pertumbuhan suatu wilayah berjalan dengan maksimal dan mudah keluar dari proposal.

Faktor Dinamika Penduduk

Ada beberapa faktor yang cukup mempengaruhi dinamika penduduk suatu wilayah, di antaranya yaitu:

Angka kelahiran

Semakin banyaknya pernikahan di usia muda, mitos “banyak anak banyak rejeki”, dan anggapan anak sebagai penerus keturunan menyebabkan angka kelahiran semakin tinggi. Jika suatu wilayah menerapakan pembatas jumlah anak (KB), mengutamakan karir atau pendidikan, maka angka kelahiran bisa jadi lebih rendah, Untuk angka kelahiran ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:

  • Angka kelahiran tinggi → Jumlahnya mencapai > 30 per tahun.
  • Angka kelahiran sedang → Jumlahnya sekitar 20 – 30 per tahun.
  • Angka kelahiran rendah → Jumlahnya hanya sekitar < 20 per tahun.

Kematian

Dianggap sebagai fenomena berkurangnya jumlah penduduk, angka kematian juga terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Angka kematian tinggi → Jumlahnya mencapai > 18 per tahun.
  • Angka kematian sedang → Jumlahnya sekitar 14 – 18 per tahun.
  • Angka kematian rendah → Jumlahnya hanya sekitar 9-13 per tahun.

Migrasi

Adanya penduduk yang berpindah dari satu wilayah ke wilayah lainnya dapat menumbuhkan maupun menurunkan angka penduduk pada suatu wilayah. Biasanya, penduduk yang melakukan migrasi memiliki tujuannya masing-masing dan berusaha akan menetap di wilayah yang baru.

Dinamika Penduduk Benua-Benua Di Dunia

Sudah kamu pahami sebelumnya bahwa di dunia ini ada banyak benua, termasuk benua yang kita tinggali sekarang. Setiap benua ini mempunyai dinamika penduduk yang berbeda-beda. DI antaranya yaitu:

Asia

dinamika penduduk
Sumber: detik.com

Berdasarkan data worldometer, pada tahun 2020 jumlah penduduk Asia mencapai 4,6 milyar jiwa. Penduduk Asia memiliki kualitas yang dapat dilihat dengan menggunakan ukuran Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Human Development Index (HDI) merupakan gabungan dari indikator Angka Harapan Hidup sejak Lahir (Life Expectancy at Birth), pendidikan, dan pendapatan per kapita. Jika suatu negara memiliki skor HDI yang tinggi, maka penduduk negara tersebut menunjukkan angka harapan hidup yang lebih panjang, jangka pendidikan yang lebih lama (rata-rata pendidikannya tinggi), dan pendapatan per kapita yang lebih tinggi.

Dilihat dari komposisi berdasarkan ras, penduduk di Benua Asia terdiri atas tiga ras utama yaitu Ras Mongoloid, Ras Kaukasoid, dan Ras Negroid. Tipe ras tersebut telah bercampur baur sehingga mengalami proses asimilasi antara satu dan lainnya. Dalam wilayah tertentu masih terdapat ras yang dominan sebagai berikut.

a. Asia Utara dan Asia Tengah → mayoritas adalah ras Kaukasoid atau ras Europoid.
b. Asia Timur dan Asia Tenggara → sebagian besar adalah ras Mongoloid.
c. Asia Selatan → bagian tengah didominasi ras Kaukasoid.
d. Asia Selatan → bagian selatan didominasi ras Negroid, misalnya suku bangsa Dravida di India Selatan dan Srilanka.
e. Asia Barat (Timur Tengah) → bagian selatan, khususnya negara-negara di Semenanjung Arab (Yaman, Oman), didominasi ras Negroid.
f. Asia Kecil, Asia Barat (Timur Tengah) → bagian utara didominasi ras Kaukasoid/Europoid dan ras Negroid.

Amerika

dinamika penduduk
Sumber: Kumparan

Penduduk Benua Amerika pada tahun 2020 sebanyak 1,01 miliar jiwa. Negara dengan populasi jumlah penduduk terbanyak di Amerika adalah Amerika Serikat (331 juta jiwa). Seperti halnya Asia, sebaran penduduk Amerika juga tidak merata. Konsentrasi penduduk Amerika berada di bagian timur dan barat Amerika Serikat, Amerika Tengah dan Karibia, serta bagian barat dan timur Amerika Selatan. Bagian tengah Benua Amerika umumnya lebih rendah kepadatan penduduknya. Sama halnya dengan wilayah paling utara dan paling selatan, kedua wilayah ini mendekati kutub utara dan kutub selatan. Benua Amerika memiliki kualitas penduduk yang bervariasi. Negara yang memiliki kualitas penduduk yang tinggi di antaranya adalah Amerika Serikat, Kanada, Argentina, dan Chile. Sedangkan, negara dengan kualitas penduduk yang tinggi adalah Meksiko, Brazil, dan sejumlah negara Amerika Latin lain. Lalu, negara dengan kualitas penduduk sedang adalah Paraguay, Bolivia dan sejumlah negara lain.

Suku Indian merupakan penduduk asli Amerika. Namun jumlah mereka terus menyusut karena terdesak perkembangan orang-orang kulit putih yang berdatangan ke Amerika sejak abad ke-15. Penduduk asli lainnya adalah suku Eskimo. Penduduk pendatang berasal dari berbagai benua yang terdiri atas tiga ras utama, yaitu Ras Negroid dari Afrika, ras Mongolia dari Asia, dan ras Kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa. Dalam perkembangannya penduduk pendatang dan penduduk asli saling berbaur hidup bersama sehingga dapat dijumpai adanya penduduk campuran.

Eropa

dinamika penduduk
Sumber: WWF

Pada tahun 2020 jumlah penduduk Benua Eropa sebesar 47.636.026 jiwa (748 juta lebih). Kemudian angka persentase pertumbuhannya di tahun 2019-2020 mencapai sebesar 0.06 % atau jika dihitung bertambah sebanyak 453.275 jiwa. Penduduk Eropa tersebar di sejumlah wilayah. Umumnya konsentrasi penduduk berada di Eropa Utara, Selatan, dan Barat. Konsentrasi penduduk tampak pada kota-kota besar dan sekitarnya, seperti Amsterdam, Brussel, London, Madrid, dan Warsawa.

Penduduk Eropa umumnya memiliki kualitas hidup sangat tinggi dan tinggi. Negara di Eropa dengan kualitas penduduk sangat tinggi umumnya berada di Eropa Barat, Utara, dan Selatan, sedangkan untuk Eropa timur kualitasnya tergolong tinggi. Negara dengan kualitas penduduk sangat tinggi diantaranya Inggris, Jerman, Perancis, dan Spanyol. Negara dengan kualitas penduduk tinggi di antaranya adalah Rumania, Ukraina, dan Bulgaria.

Penduduk Eropa sangat beragam, namun sebagian besar penduduknya termasuk keturunan induk bangsa Kaukasoid yang terbagi menjadi beberapa suku bangsa. Berdasarkan ras dan ciri fisiknya, penduduk Eropa dikelompokkan menjadi lima suku bangsa, yaitu sebagai berikut.

  • Bangsa Nordik → memiliki rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka sempit. Mereka banyak tinggal di Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara.
  • Bangsa Alpen → berambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak terlalu tinggi. Suku bangsa ini banyak terdapat di Eropa Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Perancis, Swiss, Polandia, Austria, dan Jerman bagian selatan.
  • Bangsa Mediteran → mempunyai rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik, terdapat di kawasan Eropa Selatan, yaitu Yunani, Italia, Portugis, dan Spanyol.
  • Bangsa Slavia → ciri fisik menyerupai bangsa Alpen. Mereka banyak tinggal di Eropa Timur yaitu Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montonegro, Ceko, Rusia, Ukraina, dan Slovakia.
  • Bangsa Dinarik → memiliki rambut gelap dan banyak terdapat di Rumania.

Afrika

dinamika penduduk
Sumber: Vox

Jumlah penduduk Benua Afrika pada tahun 2020 populasi jumlah penduduk Benua Afrika mencapai kurang lebih 1.340.598.147 jiwa (1,3 miliar lebih). Kemudian angka persentase pertumbuhannya di tahun 2019-2020 mencapai sebesar 2.49 % atau jika dihitung bertambah sebanyak 32.533.952 jiwa. Sebaran penduduk Benua Afrika juga tidak merata. Wilayah tertentu hampir tidak berpenghuni yaitu di wilayah gurun. Wilayah dengan kepadatan tinggi terdapat di bagian utara Afrika Utara, sebagian Afrika Barat, bagian timur Afrika Selatan, sepanjang lembah Sungai Nil dan seterusnya. Sedangkan, wilayah dengan kepadatan rendah terdapat di Gurun Sahara dan bagian tengah Tengah Afrika.

Sebagian besar penduduk Benua Afrika adalah keturunan negro yang berkulit hitam. Hal inilah yang menyebabkan Benua Afrika mendapat julukan Benua Hitam. Bangsa Negro di Afrika dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu Negro Sudan dengan ciri kulit hitam, bibir tebal, dan rambut keriting, Golongan kedua adalah Negro Bantu dengan ciri seperti Negro Sudan tetapi kulitnya lebih terang. Secara garis besar penduduk Afrika digolongkan menjadi empat kelompok besar sebagai berikut.

  • Ras Negro yang mendiami sebelah selatan Gurun Sahara merupakan penduduk mayoritas. Ras negro ini terdiri atas beberapa suku bangsa seperti Suku Masai, Suku Kikuyu, Suku Zulu, Suku Sudan, dan Suku Bantu.
  • Ras Kaukasoid dari keturunan Arab yang mendiami Afrika Utara. Ras ini terdapat di sepanjang pantai Laut Tengah dan terdiri atas dua suku bangsa yaitu suku bangsa Semit dan suku bangsa Hamid.
  • Ras Kaukasoid dari keturunan Eropa dengan kulit putih, keturunan Eropa ini jumlahnya sedikit dan banyak tinggal di Afrika Selatan.
  • Suku pribumi merupakan penduduk asli yang banyak tinggal di daerah-daerah pedalaman. Suku pribumi terdiri atas Suku Pygmy di hutan Kongo, Suku Bushman di Gurun Kalahari, dan Suku Hottentot di Afrika Selatan.

Benua Afrika memiliki keragaman bahasa yang sangat tinggi. Namun terdapat bahasa utama yang digunakan yaitu Arab, Swahili, dan Hausa. Diperkirakan jumlah bahasa yang digunakan mencapai 1.500-2.000 bahasa. Dari jumlah tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu:

  • Afro-Asiatika: Meliputi Afrika bagian utara, jumlahnya sekitar 200 bahasa.
  • Nilo-Saharan: Mencakup wilayah Tengah dan Timur Afrika, jumlahnya mencapai sekitar 140 bahasa.
  • Congo-Saharan (Niger-Congo): Mencakup dua pertiga Afrika sebagai cabang utama Niger-Congo, jumlahnya mencapai 1000 bahasa dengan 200 juta penutur. Bahasa Bantu di Tengah, Selatan dan Timur Afrika membentuk sub-kelompok dari cabang Niger-Congo.
  • Khoisan: Terdiri dari bagian barat Afrika Selatan, jumlahnya sekitar 30 bahasa.

Australia

dinamika penduduk
Sumber: Depositphotos

Di tahun 2020 populasi jumlah penduduk Australia mencapai kurang lebih 25.499.884 jiwa. Kemudian angka persentase pertumbuhannya di tahun 2019-2020 mencapai sebesar 1.18 % atau jika dihitung bertambah sebanyak 296.686 jiwa. Meskipun Australia merupakan negara yang amat luas, tetapi tidak banyak daerah yang cocok untuk daerah hunian. Daerah-daerah yang paling sesuai untuk hunian adalah daerah pantai yang iklimnya nyaman dan curah hujannya cukup. Daerah pantai Australia sebelah Utara tidak dihuni oleh banyak penduduk karena iklim tropisnya sangat kering, sedangkan daerah pedalaman dan daerah pantai Barat Australia terlalu gersang. Kebanyakan orang Australia, yakni lebih dari 85% tinggal di kota kecil dan kota besar. Kota-kota tersebut pada umumnya terletak di tepi pantai.

Sebagian besar (92%) penduduk Australia adalah bangsa kulit putih atau ras kaukasoid, selebihnya adalah dari Asia (7%), Aborigin dan lainnya (1%). Bangsa kulit putih umumnya adalah dari Eropa yang sebagian besar berasal dari Inggris dan Irlandia, sisanya dari Italia, Belanda, dan Skotlandia, Jerman, dan Yunani. Penduduk yang berasal dari Asia, sebagian besar dari China dan India.

Selain itu, sebagian besar penduduk Australia beragama Kristen Protestan (61,2%), Budha (2,5%), Islam (2,2%), Hindu (1,3%), dan sejumlah agama lainnya. Besarnya penduduk yang beragama Kristen tidak lepas dari banyaknya penduduk Australia yang berasal dari Inggris dan negara lainnya di Eropa. Walaupun demikian agama dan kepercayaan penduduk asli juga dihargai dan diberi kebebasan untuk menjalankannya.

Bagaimana, Teman KOCO? Sudah mulai paham kan dengan materi kali ini?

Kalau kamu ada pertanyaan, langsung tulis di kolom komentar, ya. Kamu juga bisa mencoba mengerjakan tugas terkait topik ini di Kelas BesTie lho!

Kamu juga bisa mendownload rangkuman materi gratis atau bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star.   

Yuk, dapatkan semua aksesnya dengan klik banner di bawah ini!

koco star

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *