Hai, Teman KOCO! Kali ini Minco mau ajak kamu lagi nih buat belajar tentang teks bahasa Inggris. Jika kemarin kamu sudah mempelajari tentang recount text, nah sekarang kamu akan banyak belajar tentang descriptive text. Sesuai dengan namanya, teks ini digunakan untuk mendeskripsikan suatu objek, baik itu manusian, hewan, ataupun tumbuhan. Daripada penasaran, yuk langsung simak penjelasan di bawah ini! Letsgoooo….

Apa Itu Descriptive Text?

Seperti yang sudah Minco spill di atas, descriptive text adalah teks yang berisi gambaran tentang suatu objek, misalnya seperti tempat, orang, hewan, tumbuhan, atau benda-benda. Teks yang satu ini tujuannya untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang seperti apa penampilan atau bentuk dari objek yang kamu sampaikan dalam teks. Descriptive text biasanya bisa ditandai dengan penggunaan easy tense dan fokus pada satu objek saja secara spesifik.

Kok sama seperti recount text, Minco?

Oh tentu beda, Teman KOCO. Jika recount text menceritakan kembali kisah yang sudah terjadi di masa lalu, berbeda halnya dengan descriptive text yang menggambarkan suatu hal secara lebih detail, baik itu dari segi penampilannya, suara, maupun bentuknya. Jadi, walaupun keduanya sama-sama menggunakan easy tense, tapi tujuannya berbeda ya!

Fungsi Sosial Descriptive Text

Teks yang satu ini mempunyai dua fungsi sosial atau tujuan utama yang perlu kamu ketahui, yaitu:

• Untuk memberikan informasi tentang objek tertentu dengan menjelaskan fitur, sejarah, dan karakteristik khususnya.
• Untuk memberikan informasi tentang suatu hal dengan menggambarkan atribut fisik, perilaku, kegunaan, dsb.

Ciri-ciri Descriptive Text

Teks dalam bahasa Inggris tentu sangat banyak jenisnya, maka dari itu kamu perlu mengetahui ciri-ciri dari descriptive text agar tidak salah dalam membuatnya, di antaranya yaitu:

• Fokus pada satu objek saja
• Menggunakan simple present tense
• Mengandung attribute verb, seperti be (am, is , are)
• Terdapat banyak adjective atau kata sifat
• Menggunakan kalimat yang detail dan rinci untuk menggambar suatu objek

Struktur Descriptive Text

Setiap teks pasti mempunyai struktur kalimat atau kepenulisannya masing-masing. Begitu juga dengan descriptive text. Teks ini juga mempunyai struktur yang meliputi:

Identification

Pada bagian pertama ini, teks berisi tentang topik atau gambaran umum dari objek yang akan dibahas. Jadi, kamu harus memperkenalkan atau mengidentifikasi objek tertentu, misal seperti nama asli, asal tempat, atau deskripsi secara umum lainnya.

Description

Selanjutnya, masuk ke bagian inti teks yaitu description yang berisi tentang gambaran suatu objek secara detail, termasuk keadaan fisik objek, penampilan, kepribadian, kebiasaan, hingga fakta-fakta unik terkait objek yang dibahas.

Kaidah Kebahasaan Descriptive Text

Sebelum kamu mencoba membuat descriptive text, kamu harus mengetahui kaidah kebahasaan pada teksnya. Dengan begitu, susunan kata, kalimat, maupun bahasa kamu sesuai dengan tujuan dan mudah dipahami oleh pembaca. Beriku adalah kaidah kebahasaannya:

• Merujuk pada specific participant atau objek tertentu yang unik dan tidak bersifat umum (hanya ada satu). Misalnya: Uncle Andreas, Monumen Nasional, Sumatra Tiger, dsb.
• Menggunakan adjective (kata sifat) untuk memperjelas noun (kata benda). Contohnya seperti a beautiful temple, a big lion, a handsome man, dsb.
• Menggunakan simple present tense karena menceritakan fakta dari objek yang dideskripsikan. Sebagai contoh: Taj Mahal shows shades of magnificent beauty at different time during the day.
• Terdapat action verbs atau kata kerja yang menunjukkan sebuah kegiatan, seperti run, walk, cut, dsb.
• Terdapat figurative languange atau majas metafora untuk memberikan ilustrasi kepada pembaca dalam menggambarkan objeknya. Contoh: Her skin is as white because of the snow.

Contoh Descriptive Text dan Strukturnya

Contoh Teks

“Taj Mahal”

Taj Mahal, an epitome of love, is actually a mausoleum. Standing majestically on the banks of River Yamuna, the Taj Mahal is synonymous to love and romance. Taj Mahal was constructed by Mughal Emperor Shah Jahan in the memory of his beloved wife and queen. The name “Taj Mahal” was derived from the name of Shah Jahan’s wife, Mumtaz Mahal, which means crown of palaces.

Taj Mahal represents the finest architectural and artistic achievement. The mausoleum was constructed of pure white marble. The white marble is inlaid with semi-precious stones (including jade, crystal, lapis lazuli, amethyst and turquoise) that form the intricate designs. Its central dome reaches a height of 240 feet (73 meters). The dome is surrounded by four smaller domes. Four slender towers, or minarets, stand at the corners. Inside the mausoleum, an octagonal marble chamber adorned with carvings and semi-precious stones house the false tomb of Mumtaz Mahal. Her actual remains lie below, at garden level.

Taj Mahal shows shades of magnificent beauty at different time during the day. At dawn when the first rays of the sun hits the dome of this epic monument, it radiates like a heavenly pinkish palace. At daytime, when the sky is bright and clear, the Taj looks milky white. At a moonlit night when the full moon rays fall on the glistening white marble, the cool moon rays reflect back from the white marble and give the Taj Mahal a tinge of blue color. It’s simply breathtaking! With such beauty, no wonder that Taj Mahal becomes one of the the Seven Wonders of the World.

Sumber: Bahasa Inggris Kelas X Chapter 4 Which One Is Your Best Getaway

Struktur dan Kaidah Kebahasaan

Bagaimana, Teman KOCO? Sudah mulai paham kan dengan materi kali ini?

Kalau kamu ada pertanyaan, langsung tulis di kolom komentar, ya. Kamu juga bisa mencoba mengerjakan tugas terkait topik ini di Kelas BesTie lho!

Kamu juga bisa mendownload rangkuman materi gratis, menonton video pembelajaran atau bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star.   

Yuk, dapatkan semua aksesnya dengan klik banner di bawah ini!