Sejarah, SMA, Topik Belajar

Dampak Kolonialisme dan Imperialisme Bidang Politik, Ekonomi, Sosbud, Pendidikan | Sejarah Kelas 11

Indonesia merupakan salah satu negara yang pernah dijajah dan dieksploitasi oleh negara lain, lantaran letaknya yang strategis dan kekayaan alam yang berlimpah. Rakyat pribumi pada saat itu mengalami kehidupan yang sulit dengan adanya tentara asing yang memperlakukan mereka sewenang-wenang. Sampai sekarang pun, pengaruh dari kolonialisme masih ada. Simak selengkapnya dibawah ini seputar dampak kolonialisme dan imperialisme bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan pada masa penjajahan Bangsa Eropa.

Dampak Kolonialisme dan Imperialisme Bidang Politik, Ekonomi, Sosbud, Pendidikan | Sejarah Kelas 11

Dampak Kolonialisme dan Imperialisme

Bidang Politik

Herman Willem Daendels dan Thomas Stamford Bingley Raffles - materi Dampak Kolonialisme dan Imperialisme Bidang Politik, Ekonomi, Sosbud, Pendidikan | Sejarah Kelas 11
Sumber Gambar: Museum Nusantara dan Kompas

Baik Daendels maupun Raffles telah meletakkan dasar pemerintahan modern. Para Bupati dijadikan pegawai negeri dan diberi gaji.

Padahal menurut adat, kedudukan bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat. Bupati telah menjadi alat kekuasaan pemerintah kolonial.

Pamong praja yang dulu berdasarkan garis keturunan diubah menjadi sistem kepegawaian.

Berikut dampak kolonialisme dan imperialisme di bidang politik:

Jawa menjadi pusat pemerintahan dan membaginya menjadi wilayah prefektur.

– Hukum yang dulu menggunakan hukum adat diubah menggunakan sistem hukum barat modern.

– Belanda dan Inggris juga melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan, misalnya soal pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di Indonesia.

Akibatnya peranan elite kerajaan berkurang dalam bidang politik, bahkan kekuasaan pribumi mulai runtuh.

Bidang Ekonomi

Dengan datangnya Bangsa Eropa, masyarakat Indonesia diperkenalkan pada mata uang, di masa Raffles menjalankan kebijakan Sistem Sewa Tanah.

Diperkenalkannya uang kertas dan logam mendorong munculnya perbankan modern di Hindia-Belanda.

Salah satunya adalah de Javasche Bank, bank modern di Hindia-Belanda yang muncul pertama kali dan didirikan di Batavia pada tahun 1828.

Selanjutnya perekonomian bergulir akibat pembangunan jalan raya pos Anyer Panarukan. Keberadaan infrastruktur jalan didukung oleh jaringan transportasi, khususnya kereta api yang muncul dan berkembang pada masa Sistem Tanam Paksa.

Berikut dampak kolonialisme dan imperialisme di bidang ekonomi:

– Perkebunan di Jawa terus berkembang, tetapi di Sumatra mengalami sulit untuk mendapat tenaga kerja sehingga dilakukan program transmigrasi

– Eksploitasi ekonomi dan monopoli dagang VOC menyebabkan perdagangan nusantara mundur di kancah internasional. Peran syahbandar diganti oleh pejabat Belanda

– Kolonialisme dan Imperialisme mengakibatkan belanda membuka tambang minyak bumi di Tarakan Kalimantan Timur

– Belanda membangun rel kereta api dengan tujuan memperlancar perdagangan

Liberalisme ekonomi

– Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal membuat Indonesia dijadikan sebagai penghasil bahan mentah.

Bangsa Belanda sebagai eksportir. Lalu perantara yakni orang timur asing terutama China. Kemudian Bangsa Indonesia hanya sebagai pengecer, sehingga Indonesia tidak mempunyai jiwa wiraswasta.

– Pengusaha pribumi dengan modal kecil kalah bersaing dengan pedagang besar karena pintu politik terbuka

– Diperkenalkannya sistem sewa tanah, terjadi perubahan dari sistem ekonomi barang ke sistem ekonomi uang yang menyebar juga di kalangan petani

– Belanda membangun waduk, jalan raya, irigasi, jalan kereta api, dan pelabuhan untuk mendukung program penanaman modal di Indonesia dengan sistem kerja paksa atau kerja rodi.

Bidang Sosial

dampak kolonialisme di bidang sosial - materi Dampak Kolonialisme dan Imperialisme Bidang Politik, Ekonomi, Sosbud, Pendidikan | Sejarah Kelas 11

Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia membawa dampak dalam bidang sosial, salah satu dampak dalam bidang sosial adalah munculnya masyarakat yang menganut agama Katolik.

Lalu ada juga misionaris Gonzales Veloso, Fernao Vinagr, Simon Vas, serta pengaruh Kristen Protestan.

Kedatangan Portugis yang membawa semangat 3G (Gold, Glory dan Gospel) mempengaruhi penyebaran agama Kristen dan Katolik di Indonesia.

Berikut dampak kolonialisme dan imperialisme di bidang sosial:

Pembentukan status sosial dimana yang tertinggi adalah Eropa lalu Asia dan Timur Jauh yang terakhir kaum Pribumi

– Terjadinya penindasan dan pemerasan secara kejam.

– Tradisi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, seperti upacara dan tata cara yang berlaku dalam lingkungan istana menjadi sangat sederhana, bahkan cenderung dihilangkan.

– Tradisi tersebut secara perlahan-lahan digantikan oleh tradisi pemerintah Belanda.

– Daerah Indonesia terisolasi di laut sehingga kehidupan berkembang ke pedalaman. Kemunduran perdagangan di laut secara tak langsung menimbulkan budaya feodalisme di pedalaman.

Dengan feodalisme rakyat pribumi dipaksa untuk tunduk/patuh pada tuan tanah Barat/Timur Asing, sehingga kehidupan penduduk Indonesia mengalami kemerosotan.

Bidang Budaya

Kebiasaan pemerintah Kolonial menggunakan bahasa Belanda, di sisi lain, membawa pengaruh tersendiri.

Sedikit banyak kita punya banyak bahasa serapan yang berasal dari bahasa Belanda, portugis dan inggris, misalnya:

bahasa serapan eropa indonesia - materi Dampak Kolonialisme dan Imperialisme Bidang Politik, Ekonomi, Sosbud, Pendidikan | Sejarah Kelas 11

Berikut dampak kolonialisme dan imperialisme di bidang budaya:

Pemerintah Belanda menghapus kedudukan menurut adat penguasa pribumi. Belanda juga menjadikan mereka sebagai pegawai pemerintah, seolah merutuhkan kewibawaan tradisional penguasa pribumi.

– Upacara dan tatacara yang berlaku di istana kerajaan juga disederhanakan, dengan demikian ikatan tradisi dalam kehidupan pribumi menjadi lemah.

– Dengan merosotnya peranan politik maka para elit politik baik raja maupun bangsawan mengalihkan perhatiannya ke bidang seni budaya.

Contohnya yakni Paku Buwono V memerintahkan penulisan serat Centhini. Lalu R.Ng Ronggo Warsito menyusun Kitab Pustaka Raja Purwa. Kemudian Mangkunegara IV menyusun kitab Wedatama dan lain-lain.

Budaya Barat berkembang secara meluas, bahkan merusak sendi-sendi kehidupan budaya tradisional yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Sebagai contohnya, kebiasaan minum minuman keras yang dilakukan oleh golongan bangsawan.

Kebiasaan tersebut bukan milik asli bangsa Indonesia, tetapi kebiasaan yang berlaku di kalangan bangsa Barat yang dibawa oleh para penjajah (Westernisasi menyebar lewat jalur pendidikan dan pemerintahan).

Birokrat menggunakan bahasa belanda sebagai simbol status mereka

Masuknya agama katolik dan protestan

Bidang Pendidikan

dampak kolonialisme bidang pendidikan - materi Dampak Kolonialisme dan Imperialisme Bidang Politik, Ekonomi, Sosbud, Pendidikan | Sejarah Kelas 11

Munculnya pendidikan di Indonesia tidak lepas dari dampak adanya kolonialisme di Indonesia, dimana pendidikan terus berkembang.

Pendidikan mulai dianggap penting saat kebijakan Politik Etis dilakukan oleh pemerintah kolonial, guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor swasta dan pemerintahan.

Sekolah sekolah yang didirikan pemerintah menganut sistem pendidikan barat dan hanya bisa dimasuki oleh kalangan bangsawan.

Berikut dampak kolonialisme dan imperialisme di bidang pendidikan:

– Munculnya golongan-golongan terpelajar di Indonesia

– Bangsa Indonesia bisa membaca dan menulis, sehingga dapat menjadi tenaga-tenaga kerja di perusahaan Belanda

Bangsa Indonesia menjadi tahu perkembangan yang terjadi di dunia luar


Usai menyimak pemaparan diatas, kini kamu makin mahir menguasai seputar dampak kolonialisme dan imperialisme.

Oiya, Minco alias Mimin KOCO juga mau kasih bocoran, nih kalau KOCO Star juga menyediakan media pembelajaran jika kamu masih butuh penjelasan yang lebih lengkap lagi. Langsung klik gambar banner ini, ya!

Dapatkan juga akses ke ribuan materi atau video belajar Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta bantuan langsung dari para guru secara live online dengan berlangganan KODIO Learning.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *