Bahasa Indonesia, SMA, Topik Belajar

Cara Menyusun Teks Prosedur | Bahasa Indonesia Kelas 11

Teman KOCO, pasti pernah dong melihat buku petunjuk atau panduan cara pakai dari barang yang kamu beli? Misalnya nih waktu kamu beli gadget baru atau mencoba varian baru mie instan yang lagi viral. Nah, kalau kamu pernah membacanya berarti kamu sudah melihat salah satu contoh dari teks prosedur.

Sebenarnya, materi teks prosedur sudah pernah Minco bahas di kelas 7. Kira-kira Teman KOCO masih ingat tidak ya? Tapi di materi kali ini, Minco mau ajak kamu untuk mempelajari bagaimana cara menyusun teks prosedur yang baik dan benar. Jadi, kalau kamu lupa tentang teks prosedur langsung cek blog KOCO Star ya! Okey, sekarang yuk langsung simak materi tentang cara menyusun teks prosedur di sini!

Review Singkat Teks Prosedur

Teks Prosedur
Teks Prosedur

Biar nggak lupa-lupa banget, Minco mau review lagi deh materi tentang teks prosedur buat kamu. Jadi, teks prosedur adalah suatu teks yang berisi panduan atau tata cara menyelesaikan kegiatan maupun masalah melalui beberapa langkah yang berurutan. Jenisnya pun bermacam-macam, ada yang berisi 2-3 langkah saja, ada yang rumit tahapannya, dan bahkan ada juga yang bisa langsung dikerjakan tanpa harus berurutan.

Sama seperti teks lainnya, teks prosedur juga mempunyai ciri-ciri seperti menggunakan kalimat perintah, kata keterangan, kata kerja aktif, dan konjungsi. Kemudian juga terdapat panduan atau aturan yang harus dilakukan, serta berisi kegiatan yang dilakukan secara urut.

Selain itu, kaidah kebahasaan teksnya pun meliputi berbagai kalimat seperti imperatif, deklaratif, dan interogtaif. Tidak hanya itu saja, kaidahnya juga mencakup konjungsi, numeralia, pronomina, serta verba. Untuk struktur teks prosedur, terdiri dari 4 bagian yaitu tujuan, material, langkah pengerjaan, dan kesimpulan.

Bagaimana, sudah mulai ingat kembali?

Yuk, sekarang kita masuk ke pembahasan utama dalam materi kali ini!

Cara Menyusun Teks Prosedur

Teks Prosedur
Cara membuat teks prosedur

Untuk menyusun teks prosedur, ada beberapa cara yang perlu kamu lakukan agar bisa menghasilkan teks yang baik dan benar. Cara tersebut meliputi:

Catat kegiatan yang pernah kamu lakukan

Hal pertama yang perlu kamu lakukan dalam menyusun teks prosedur adalah mencatat semua kegiatan yang pernah atau bisa kamu lakukan. Misalnya, membuat burung dari kertas origami, memasak mie instan, merakit mainan mobil balap, dan sebagainya.

Dengan kamu mencatat semua kegiatan tersebut, maka kamu menjadi banyak ide atau referensi untuk membuat teks prosedur. Kamu bebas mencatat berdasarkan jenis, paling favorit, atau kerumitannya. Asalkan kamu pernah melakukannya dan ingat setiap langkah pengerjaannya.

Tentukan tema kegiatan

Cara selanjutnya yaitu kamu harus bisa menentukan tema kegiatannya. Sebenarnya, teks prosedur mempunyai 3 jenis teks berdasarkan temanya, yaitu kebiasaan hidup, aktivitas tertentu, dan penggunaan alat. Kamu bisa memilih salah satu di antaranya yang paling kamu bisa dan paham caranya untuk dijadikan teks prosedur.

Jika kamu masih bingung ingin menggunakan tema apa, coba lihat tabel di bawah ini:

Jenis temaContoh
Kebiasaan hidupKiat hidup sehat, kiat belajar menyenangkan, dan kiat sukses bertetangga
Aktivitas tertentu           Cara membuat bolu kukus, cara menanam jagung hibrida, dan cara memelihara kucing
Penggunaan alatCara penggunaan laptop, cara menghidupkan motor bekas, dan cara menggunakan pisau cukur.

Buat kerangka teks

Setelah menentukan tema, kamu bisa lanjut membuat kerangka teks prosedur. Susun setiap tahapan secara sistematis agar pembaca memahami apa yang kamu sampaikan dalam teks dengan runtut. Pastikan semua tahapan tidak ada yang terlewat, sehingga proses perakitan, pembuatan, atau penyusunan yang dilakukan oleh para pembaca nantinya tidak salah dan menghasilkan output yang benar serta sesuai ekspektasi mereka.

Kumpulkan semua alat dan bahan

Langkah selanjutnya yaitu kumpulkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan dalam kegiatan. Sebutkan alat dan bahan tersebut secara jelas, agar tidak terjadi kesalahan penggunaan dalam prosesnya. Apalagi jika alat dan bahan yang digunakan mempunyai nama atau bentuk yang mirip. Maka dari itu, untuk memperjelasnya kamu bisa menyertakan gambar beserta nama lengkapnya.

Sebagai contoh, dalam membuat layang-layang dibutuhkan 2 jenis bambu berdiameter ± 1 cm dengan panjang masing-masing ± 60 cm dan ± 100 cm. Nah, di sini kamu membutuhkan 2 bahan yang sama namun dengan ukuran yang berbeda, sehingga jangan lupa untuk menyebutkan ukuran setiap bambu dengan jelas agar pembaca bisa menyiapkan bahan yang sesuai.

Kembangkan kerangka

Tahap terakhir dalam menyusun teks prosedur adalah mengembangkan kerangka yang telah disusun sebelumnya menjadi sebuah petunjuk atau prosedur yang jelas dan lengkap. Gunakan kaidah kebahasaan dan kembangkan berdasarkan struktur yang telah ditetapkan. Dengan begitu, pembaca akan lebih memahami dan mudah mengikuti setiap tahapan yang kamu bagikan kepada mereka.

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam mengembangkan kerangka teks prosedur, yaitu:

  • Bagi teks menjadi dua bagian yaitu pernyataan umum yang berisi tujuan yang akan dicapai (berupa deksripsi dan paragraf) dan tahapan-tahapan yang merupakan langkah atau cara yang ditempuh agar tujuan tercapai (berupa poin-poin yang urut).
  • Susun berdasarkan struktur teks: Tujuan ➞ Langkah-langkah ➞ Penegasan ulang
  • Menambahkan kata-kata teknis, konjungsi (selain itu, pun, kemudian, lalu), dan kata kerja imperatif
  • Menggunakan pola kalimat perintah yang berupa kata kerja imbuhan me-, Partikel -lah, dan kata larangan jangan.

Contoh Teks Prosedur

“Cara Membuat Layang-layang”

Layang-layang adalah mainan yang berbentuk lembaran bahan tipis berkerangka. Layang-layang diterbangkan ke udara yang dikendalikan melalui tali atau benang. Layang-layang disukai oleh banyak kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Cara membuat layang-layang cukup sederhana. Berikut penjelasannya:

Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan:

  1. Penggaris
  2. Pisau
  3. Gunting
  4. 1 ruas bambu berdiameter ± 1 cm dan panjang ± 60 cm
  5. 1 ruas bambu berdiameter ± 1 cm dan panjang ± 100 cm
  6. Kertas layangan (kertas tipis atau kertas minyak)
  7. Spidol/pewarna
  8. Lem kertas
  9. Tali atau benang.

Langkah pembuatan kerangka:

  1. Siapkan 2 ruas bambu yang disayat tipis berdiameter ± 1 cm dengan ukuran ± 100 cm dan 60 cm.
  2. Ambil 2 ruas bambu tersebut dan letakkan secara menyilang seperti salib. Bagian horizontal kira-kira 80% dari atas.
  3. Ambil benang dan talikan benang tersebut di tengah poros kedua ruas bambu tersebut. Tujuannya agar sayapnya seimbang.
  4. Hubungkan semua ujung kerangka dengan benang. Pada langkah ini, usahakan jangan mengikat terlalu kencang agar kerangka tidak bengkok.

Langkah pembungkusan layangan kertas:

  1. Persiapkan kertas layangan. 
  2. Gambarlah pola kerangka layangan pada kertas tersebut menggunakan spidol dengan cara meletakkan kerangka di atas kertas (lebihkan 1-2 cm di luar pola kerangka untuk pelipatan kertas).
  3. Potong kertas yang telah diberi pola dengan rapi menggunakan gunting. 
  4. Lipat kertas layangan kebagian belakang kerangka layangan dan rakatkan dengan menggunakan lem.
  5. Berikan hiasan menarik pada layangan yang telah dibuat. Disarankan hiasan tersebut tidak terlalu berat agar layang-layang bisa terbang.

Struktur teks

Pernyataan umumLayang-layang adalah mainan yang berbentuk lembaran bahan tipis berkerangka. Layang-layang diterbangkan ke udara yang dikendalikan melalui tali atau benang. Layang-layang disukai oleh banyak kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
TahapanAlat dan bahan yang perlu dipersiapkan:  
– Penggaris
– Pisau
– Gunting
– 1 ruas bambu berdiameter ± 1 cm dan panjang ± 60 cm
– 1 ruas bambu berdiameter ± 1 cm dan panjang ± 100 cm
– Kertas layangan (kertas tipis atau kertas minyak)
– Spidol/pewarnaLem kertas
– Tali atau benang  

Langkah pembuatan kerangka:  
– Siapkan 2 ruas bambu yang disayat tipis berdiameter ± 1 cm dengan ukuran ± 100 cm dan 60 cm.
– Ambil 2 ruas bambu tersebut dan letakkan secara menyilang seperti salib. Bagian horizontal kira-kira 80% dari atas.
– Ambil benang dan talikan benang tersebut di tengah poros kedua ruas bambu tersebut. Tujuannya agar sayapnya seimbang.
– Hubungkan semua ujung kerangka dengan benang. Pada langkah ini, usahakan jangan mengikat terlalu kencang agar kerangka tidak bengkok.  

Langkah pembungkusan layangan kertas:  
– Persiapkan kertas layangan.
– Gambarlah pola kerangka layangan pada kertas tersebut menggunakan spidol dengan cara meletakkan kerangka di atas kertas (lebihkan 1-2 cm di luar pola kerangka untuk pelipatan kertas).
– Potong kertas yang telah diberi pola dengan rapi menggunakan gunting.
– Lipat kertas layangan kebagian belakang kerangka layangan dan rakatkan dengan menggunakan lem.
– Berikan hiasan menarik pada layangan yang telah dibuat. Disarankan hiasan tersebut tidak terlalu berat agar layang-layang bisa terbang.
Penegasan ulang

Kaidah kebahasaan

  • Kalimat imperatif: “Persiapkan kertas layangan“, “Ambil benang dan talikan benang tersebut di tengah poros kedua ruas bambu tersebut.”
  • Kalimat deklaratif: “Disarankan hiasan tersebut tidak terlalu berat agar layang-layang bisa terbang.
  • Pronomina penunjuk: “Ambil 2 ruas bambu tersebut“, “Gambarlah pola kerangka layangan pada kertas tersebut…”
  • Verba material: Mengikat
  • Pola kalimat perintah: “Gambarlah pola kerangka layangan pada kertas tersebut“, “jangan mengikat terlalu kencang
  • Kata teknis: Ruas

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai bagaimana cara menyusun teks prosedur yang baik dan benar. Gampang banget kan, Teman KOCO?

Kalau kamu masih ada yang belum paham, langsung tulis di kolom komentar, ya. Jangan lupa juga untuk sering-sering latihan membuat teks prosedur sendiri atau menelaah teks prosedur lain agar kamu makin paham!

Kamu bisa mendownload rangkuman materi gratis, menonton video pembelajaran dan bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star lho!  

Klik banner dibawah ini untuk dapatkan aksesnya.

KOCO Schools Banner

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *