Hai Teman KOCO, balik lagi nih kita di materi tentang tenses! Kali ini Minco mau membahas salah satu bentuk tense yaitu present perfect tense. Apa bedanya Minco tense ini dengan simple present tense dan present continuous tense? Tentu saja beda dong! Mau tahu apa itu present perfect tense? Yuk, cusss simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Present Perfect Tense?

Present perfect tense adalah tense yang digunakan untuk menceritakan tentang kejadian atau peristiwa tertentu yang terjadi di masa lalu tapi masih terjadi/berlangsung hingga saat ini. Jadi, kejadiannya masih fresh atau baru saja terjadi, namun hasil, akibat, atau dampaknya masih bisa terlihat dan dirasakan pada saat pembicaraan terjadi.

Dalam present perfect tense, kamu tidak bisa menjelaskan waktu kejadian secara spesifik (yesterday, a year ago, last week, someday, dsb), kamu hanya bisa menjelaskannya secara gamblang atau kurang spesifik. Misalnya menggunakan kata never, many times, once, several times, before, so far, dan sebagainya.)

Rumus Present Perfect Tense

Agar kamu bisa menyusun tense ini dengan baik dan benar, maka kamu harus memahami rumus atau formulanya. Sama halnya dengan bentuk tenses yang lain, predikat dalam kalimat present perfect tense juga terbagi menjadi dua bentuk, yaitu nominal dan verbal. Berikut penjelasannya:

Nominal Sentence

Kalimat nominal adalah kalimat yang tidak mengandung kata sifat, kata benda, maupun kata keterangan. Sehingga, kamu hanya perlu menuliskan kalimat dengan rumus:

(+) Positive Sentence: Subject + Has / Have + Been + Complement

Contoh kalimat:

• Alisandra has been recovered from illness. (Alisandra telah sembuh dari sakit.)
• You have been a creative writer since 2018. (Kamu telah menjadi penulis kreatif sejak 2018.)

(-) Negative Sentence: Subject + Has / Have + Not + Been + Complement

Contoh kalimat:

• I have not been hungry (Aku belum merasa lapar)
• She has not been a singer since her childhood. (Dia telah menjadi penyanyi sejak kecil.)

(?) Interrogative Sentence: Has / Have + Subject + Been + Complement?

Contoh kalimat:

• Has she been very busy this week? (Apakah dia sangat sibuk pekan ini?)
• Have we been back from office? (Apakah kita sudah kembali dari kantor?)

Verbal Sentence

Bentuk selanjutnya yaitu verbal present perfect tense, dimana dalam kalimatnya subjek akan diikuti oleh kata kerja (verb 3). Sebab, tense ini menceritakan masa lampau walaupun tetap berlangsung hingga saat ini. Berikut rumusnya:

(+) Positive sentence: Subject + Has/Have + Verb 3 + Complement/Object

Contoh kalimat:

• I have eaten three a day. (Aku sudah makan tiga kali sehari.)
• My sister has already organized her room. (Adikku sudah mengatur kamarnya.

(-) Negative sentence: Subject + Has/Have + Not + Verb 3 + Complement/Object

Contoh kalimat:

• I have not met them once before. (Aku belum pernah bertemu mereka sekali pun sebelumnya.)
• People have not traveled to Mars. (Orang-orang belum melakukan perjalanan ke Mars.)

(?) Interrogative sentence: Has/Have + Subject + Verb 3 + Complement/Object?

Contoh kalimat:

• Has she worked in the hospital for six years? (Apakah dia bekerja di rumah sakit selama enam tahun?)
• Have I met them once before? (Apakah aku pernah bertemu mereka sekali sebelumnya?)

(?) WH Question: QW + Has/Have + Been + Subject + Verb 3 + Complement/Object? atau Who + Has/Have + Verb 3 + Complement?

Contoh kalimat:

• Why have you moved the chairs? (Mengapa kamu memindahkan kursinya?)
• Who have washed the car?  (Siapa yang mencuci mobil?)

Notes!

📌 Have/has termasuk auxiliary verb

📌 Auxiliary “have” ➡ I, you, they, dan we atau plural noun (boys, men) dan compound subject dengan kata hubung “and” (you and I, Jeffry and Athena).

📌Auxiliary “has” ➡ he, she, it atau singular noun (nama orang: Jay, Jake, dsb).

📌 Pada kalimat interrogative, lawan bicara cukup menjawab dengan “Yes, (I/you/we/they) have” atau “Yes, (he, she, It) has” untuk jawaban “Iya”. Namun, jika jawabannya “Tidak”, maka bisa ditambahkan not, seperti “No, (I/you/we/they) haven’t” atau “No, (he, she, It) hasn’t”.

Penggunaan Present Perfect Tense

Selain rumus, kamu juga harus mengerti kapan penggunaan tense ini yang tepat. Berikut adalah beberapa fungsi dan penggunaan dari present perfect tense:

– Mengungkapkan suatu kejadian yang setelah terjadi/sudah dikerjakan, kemudian pada saat pembicaraan berlangsung, ada akibat yang dirasakan

Contoh kalimat:

• I have washed the plate (Saya sudah mencuci piring)
• I have paid for your debt (Aku sudah membayarkan hutangmu.)

– Menyatakan sesuatu yang terjadi sejak suatu waktu di masa lampau yang masih berhubungan dengan saat ini (ketika pembicaraan terjadi)

Contoh kalimat:

• Giselle has lived here since 2008. (Giselle tinggal disini sejak tahun 2008.)
• I have stayed there for 5 months. (Saya sudah menetap disini selama 5 bulan.)

– Menceritakan pengalaman tetapi tidak spesifik

Contoh kalimat:

• I have never traveled to Korea. (Aku belum pernah bepergian ke Korea.)
• I’ve been to Sumatra ten times. Have you ever been there? (Aku pernah ke Sumatra sepuluh kali. Pernahkah kamu ke sana?)

– Menunjukkan suatu perubahan

Contoh kalimat:

• Korea has become one of the most popular courses at the university since the Asia studies program was established. (Korea telah menjadi salah satu program studi paling populer di universitas sejak program studi Asia didirikan.)
• My English has really improved since I moved to Scotlandia. (Bahasa Inggrisku benar-benar meningkat sejak aku pindah ke Skotlandia.)

–  Menyatakan suatu pencapaian atau hasil

Contoh kalimat:

• My little cousin has learned how to take great pictures. (Sepupu paling kecilku telah belajar bagaimana mengambil gambar yang bagus.)
• Doctors have cured many Covid-19 patients. (Dokter telah menyembuhkan banyak pasien Covid-19.)

– Mengungkapkan aktivitas yang sudah dilakukan, tetapi belum terselesaikan hingga saat ini

Contoh kalimat:

• Rendi has not finished his project yet. (Rendi belum menyelesaikan proyeknya.)
• Hendra hasn’t taken the certification, but his skill graphic design is very good. (Hendra belum mengambil sertifikasi, tapi kemampuan desain grafisnya sangat bagus.)

– Menceritakan aktivitas yang terjadi pada periode waktu yang berbeda

Contoh kalimat:

• Alveno has visited his friend three times. (Rama telah mengunjungi temannya tiga kali.)
• He has applied for many job vacancies, but there is no interview call for him. (Dia telah melamar banyak lowongan pekerjaan, tetapi tidak ada panggilan wawancara untuknya.)

– Aksi berulang dalam kurun waktu yang tidak ditentukan antara masa lalu dan kini

Contoh kalimat:

• Syahnaz has visited her boyfriend in Europe frequently. (Syahnaz sudah sering mengunjungi pacarnya di Eropa.)
• We have eaten at that Korean restaurant many times. (Kita sudah makan di restoran Korea itu berkali-kali.)

– Untuk menyatakan kejadian atau tindakan yang baru saja selesai/berakhir (menggunakan tambahan + just)

Contoh kalimat:

• Have you just finished your homework? (Apakah kamu baru saja selesai mengerjakan PR?)
• I have just finished my task. (Aku baru saja menyelesaikan tugasku,)

– Menceritakan sesuatu yang tidak cukup penting atau menyampaikan pertanyaan/pernyataan yang tidak diketahui jawabannya

Contoh kalimat:

• Someone has eaten my tiramisu cake! (Seseorang telah memakan kue tiramisuku!)
• She’s learned skateboard. (Dia belajar skateboard.)

Contoh Present Perfect Tense dalam Percakapan

Mr. Budi : Today we’ll hold the meeting about monthly report.
Nano : Ok Sir. What should I prepare Sir?
Mr. Budi : Have you made the report of the month?
Nano : Sure Sir, We have already prepared it. What else Sir?
Mr. Budi : Have you counted how much money for the revenue of the month?
Nano : I apologize Sir, I haven’t finished counting yet. Will send you the report asap.
Mr. Budi : How about the next project of the month. Have you compiled it?
Nano : Just in time. I have just finished it. Is there another else?
Mr. Budi : I think that is more than enough. Please print it out. We’ll be started the meeting at 3 pm.
Nano : Sure.