Sistem Gerak Tumbuhan: Pengertian, dan Macam Geraknya | IPA Kelas 8
Hai Teman KOCO! Jika sebelumnya kita telah belajar tentang sistem gerak pada manusia dan hewan. Maka kali ini kita akan mempelajari sistem gerak pada tumbuhan. Meski tidak terlalu terlihat, nyatanya tumbuhan mengalami pergerakan meskipun pasif. Gerakan yang dilakukan tumbuhan sangat terbatas dan terjadi akibat ransangan.
Selanjutnya Minco akan menjelaskan sistem gerak pada tumbuhan mulai dari pengertian hingga macam-macam gerak yang dilakukan tumbuhan. Yuk langsung kita simak bersama penjelasannya!
Apa Itu Sistem Gerak Tumbuhan
Tumbuhan termasuk makhluk hidup yang memiliki dapat bergerak. Tumbuhan bergerak secara pasif dan tidak berpindah tempat.
Lalu bagaimana bisa tumbuhan bergerak?
Gerak tumbuhan dapat terjadi karena adanya ransangan pada sebagian atau seluruh bagian tubuh tumbuhan. Adanya rangsangan atau biasa disebut sebagai iritabilita ini akan direspon oleh tumbuhan dengan bergerak menuju rangsangan tersebut. Tapi di beberapa kasus, tumbuhan malah akan bergerak menjauhi titik rangsangan atau bergerak tanpa ada arah ke titik rangsangan.
Macam Gerak Tumbuhan
Gerak tumbuhan berdasar pada sumber ransangannya, maka dari itu gerak tumbuhan terbagi menjadi tiga macam, yaitu gerak higroskopis, gerak edonom, dan gerak esionom. Inilah penjelasan lengkapnya.
Gerak Higroskopis
Gerak higroskopis adalah gerak yang disebabkan oleh perubahan kadar air dalam sel yang tidak merata. Contohnya membukanya kacang polongan seperti kedelai, ketika kedelai sudah lama atau tua, akan terjadi penurunan kadar air dalam sel yang tidak merata sehingga membuat kedelai mengkerut. Karena semakin mengkerut, membuat kulitnya terbuka dengan sendirinya.
Gerak Endonom
Gerak endonom adalah gerak yang terjadi secara spontan dan berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Contohnya gerak rotasi sitoplasma atau plasma sel di dalam tumbuhan.
Gerak Esinom
Gerak esionom adalah gerakan tumbuhan yang disebabkan oleh adanya ransangan dari luar tubuh atau lingkungan tempat tumbuhan berada. Contohnya adalah ketika daun putri malu disentuh maka akan menutup. Gerak esinom sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu gerak tropisme, gerak nasti, dan gerak taksis. Berikut penjelasannya:
Gerak tropisme
Gerak tropisme adalah gerakan pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Arah gerak tumbuhan bisa mendekati arah datangnya rangsangan, hal ini disebut tropisme positif dan gerak yang menjauhi arah datangnya rangsangan disebut tropisme negatif.
Contohnya adalah tumbuhan yang bergerak tumbuh mengikuti arah datangnya cahaya matahari dan akar tumbuhan yang bergerak menuju pusat bumi.
Terdapat beberapa macam ransangan gerak tropisme, yaitu:
- Fototropisme
Ransangan tumbuhan yang berupa cahaya, hal ini membuat tumbuhan mengarahkan kuncupnya ke arah cahaya matahari. - Hidrotropisme
Ransangan tumbuhan yang berupa sumber air, seperti akar yang selalu bergerak menuju ke tempat basah atau berari. Ini adalah salah satu contoh hidrotropisme. - Geotropisme
Ransangan yang berupa gravitasi bumi, jika gerak respon tumbuhan mengarah menuju ke bumi maka ini disebut geotropisme positif, sedangkan jika responnya tumbuhan menjauhi bumi, maka akan disebut geotropisme negatif. - Kemotropisme
Ransangan yang berupa zat kimia, contohnya adalah gerak akar yang menuju unsur hara atau pupuk di dalam tanah. - Tigmotropisme
Ransangan yang berupa sentuhan, seperti gerak pada tumbuhan sulur, jika sulur atau batang tumbuhan menyentuh benda keras seperti tongkat kayu, maka batang tumbuhan akan melilit tongkat kayu tersebut.
Gerak nasti
Gerak nasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi ransangan, namun arah responnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya ransangan. Contohnya seperti putri malu yang menutup saat daunnya tersentuh. Berdasarkan sumber ransangannya, gerak nasti dibedakan menjadi fotonasti, termonasti, niktinasti, seismonasti, dan nasti kompleks.
- Fotonasti
Merupakan ransangan yang berupa cahaya, misalnya bunga pukul sembilan yang mekar sekitar pukul sembilan dan bunga pukul empat yang akan mekar pada sore hari dan menutup esok paginya. - Termonasti
Ialah ransangan yang berupa suhu, seperti bunga tulip yang mekar jika berada di suhu udara yang sesuai. - Niktinasti
Merupakan ransangan yang disebabkan oleh keadaan gelap. Contohnya adalah gerak tidur daun pohon turi di malam hari, yang mengatupkan daunnya - saat hari mulai gelap.
- Seismonasti
Adalah ransangan yang berupa sentuhan, seperti kantung semar yang menutup ketika bersentuhan dengan serangga. - Nasti kompleks
Adalah gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa macam ransangan, seperti ransangan cahaya, matahari, suhu, air, dan zat kimia. Contoh gerak nasti kompleks adalah gerakan membuka dan menutup stomata.
Gerak taksis
Gerak taksis merupakan gerak seluruh atau sebagian tubuh tumbuhan yang bebas berpindah tempat, namun arahnya perpindahannya dipengaruhi oleh datangnya ransangan.
Dari berbagai macam sumbernya, gerak taksis dibedakan menjad dua, yaitu fototaksis dan kemotaksis.
- Fototaksis
Adalah gerak ransang yang disebabkan oleh cahaya. Contohnya Klorofil atau zat hijau daun yang bergerak menuju arah datangnya cahaya. - Kemotaksis
merupakan gerak ransang yang disebabkan oleh zat kimia. Contohnya spermatozoa yang bergerak menuju sel telur pada peristiwa pembuahan tumbuhan lumut atau bryophyta.
Itulah tadi penjelasan mengenai sistem gerak tumbuhan. Bagaimana, Teman KOCO? Apakah penjelasan di atas membuat kamu jadi lebih paham?
Nah, kalau kamu ada pertanyaan seputar sistem gerak tumbuhan, tulis di kolom komentar, ya. Jangan lupa juga untuk sering-sering latihan soal atau menonton video untuk meningkatkan pemahaman kamu mengenai cabang ilmu ini.
Kamu bisa mendownload rangkuman materi gratis, menonton video pembelajaran dan bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star lho!
Klik banner dibawah ini untuk dapatkan aksesnya.
